- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Sudah Dapat Izin dari Paman, F-16 Thailand Kirim Paket Bom Mk 82 ke Kamboja


TS
si.matamalaikat
Sudah Dapat Izin dari Paman, F-16 Thailand Kirim Paket Bom Mk 82 ke Kamboja
Quote:
Thailand dan Kamboja terlibat baku tembak di wilayah perbatasan pada Kamis pagi (24/07/2025), konflik perbatasan antara kedua negara bertetangga ini sudah berlangsung sejak akhir bulan Mei 2025, waktu itu seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak. Konflik skala besar kemudian pecah pada Kamis pagi kemarin.
Selain baku tembak antar prajurit, pihak Kamboja juga menembakkan senjata artileri dan peluncur roket yang membuat beberapa warga sipil di wilayah Thailand meninggal. Menurut media Thailand, tembakan artileri Kamboja mengarah ke sekitar 10 lokasi di empat provinsi Thailand: Si Sa Ket, Buri Ram, Ubon Ratchathani, dan Surin.
Menurut laporan Bangkok Post, pihak militer Thailand mengatakan konfrontasi dimulai setelah pasukan Kamboja menembaki posisi Thailand di dekat kuil kuno Ta Muean Thom di distrik Phanom Dong Rak, Surin, yang terletak di sepanjang perbatasan. Setelah itu, bentrokan meluas ke enam area lainnya di sepanjang perbatasan. Sementara pihak Kamboja menuduh Thailand telah menumpuk pasukan di perbatasan untuk melakukan serangan terhadap pasukan Kamboja.
Thailand langsung mengirim F-16 untuk menjatuhkan bom Mk 82 di jalan dekat kuil kuno Preah Vihear, di provinsi Preah Vihear, Kamboja. Hal ini sebagai respon atas meninggalnya warga sipil akibat tembakan artileri Kamboja. Thailand adalah sekutu utama AS di kawasan tersebut, dan terdapat laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Washington telah menyetujui penggunaan F-16 untuk menyerang Kamboja.
Meski belum ada konfirmasi resmi, setiap penggunaan F-16 harus seizin Amerika, dan jika Thailand memakai pesawat ini untuk menyerang Kamboja; sudah pasti ada persetujuan dari Amerika. Tanpa persetujuan/izin, F-16 tidak boleh digunakan dalam konflik atau perang.
Quote:
Sumber militer yang memberi informasi kepada Bangkok Postmenyebut ada enam F-16 yang bersiaga di perbatasan. Serangan F-16 berfokus pada dua instalasi militer utama Kamboja: Markas Besar Resimen Dukungan ke-8 dan Resimen Dukungan ke-9, yang digunakan sebagai pusat komando untuk mengoordinasikan serangan terhadap desa-desa di Thailand.
Operasi udara disebut berlangsung selama 20 menit itu berhasil diselesaikan tanpa insiden. Keenam pesawat F-16 kembali dengan selamat ke pangkalan masing-masing. Sekitar pukul 11.40 pagi, pasukan darat Thailand memblokir rute akses utama menuju Phu Makuea di Si Sa Ket untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Pada pukul 16.40, serangan udara lainnya dilakukan memakai empat jet tempur F-16 untuk menyerang posisi militer Kamboja di dekat kuil Ta Muean Thom yang disengketakan di distrik Phanom Dong Rak, Surin.
Jet-jet tempur itu berhasil mencapai sasaran yang dituju di sektor selatan kuil, dan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan setelah misi selesai. Hal ini menandai peningkatan signifikan dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Thailand dan Kamboja, yang telah meningkat menyusul bentrokan sebelumnya dan tuduhan penempatan ranjau darat dan serangan terhadap sasaran sipil.
Quote:
Bom Mk 82 yang dibawa F-16 Thailand diberi tulisan Hello Hun Sen,dia adalah mantan Perdana Menteri Kamboja. Dan sekarang menjabat sebagai Presiden Senat negara tersebut. Yang menarik, bom Mk-82 itu disebut sebagai buatan lokal Thailand yang kemudian dipasangi kit pemandu bom KGGB (Korean GPS Glide Bomb) yang dipasok perusahaan LIG Nex1 dari Korea Selatan.
Dikembangkan pada tahun 2007, KGGB memiliki kit yang berisi sayap yang dapat dilipat dan modul panduan Global Positioning System/Inertial Navigation System (GPS/INS), serta bagian ekor. Jika dipasangi kit ini, bisa meningkatkan kemampuan serang presisi bom bodoh dari jarak jauh.
Bom bodoh yang dipasangi kit KGGB dikenal juga sebagau “glide bomb” atau bom luncur. Jangkauan maksimumnya bergantung pada ketinggian dan kecepatan bom saat dilepaskan dari pesawat tempur. Selama pengujian di tahun 2012, bom Mk 82 dengan bobot 226 kg yang dilengkapi kit KGGB memiliki jangkauan maksimum 47 sampai 103 km dengan ketinggian pelepasan dari 3 sampai 12 km.
Pada Juni 2022, Thailand memesan 10 kit KGGB dari Korea Selatan. Sebelumnya Indonesia juga memesan kit KGGB dalam jumlah yang dirahasiakan pada 2016, pada 2017 pesanan juga datang dari Arab Saudi.
Quote:
Sebagai informasi bagi Agan, Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) memiliki armada F-16 yang terdiri dari 36 F-16A kursi tunggal dan 14 F-16B kursi ganda. Armada ini merupakan sisa dari total 52 F-16A/B yang dikirimkan oleh Amerika Serikat melalui empat pesanan terpisah, ditambah tujuh F-16A/B lagi yang disumbangkan oleh Singapura.
Jet tempur RTAF yang paling modern adalah 11 Gripen (tujuh Gripen C berkursi tunggal dan empat Gripen D berkursi ganda). RTAF juga masih mengoperasikan sekitar 31 jet F-5E berkursi tunggal dan tiga jet F-5F Tiger II berkursi ganda.
Jumlah korban tewas terdiri dari 16 orang, satu orang meninggal di Kamboja. Sementara satu tentara dan 14 warga sipil meninggal di Thailand. China sebagai mitra dagang kedua negara juga menyerukan segera dilakukan dialog untuk menyelesaikan konflik, hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun, pada Kamis (24/07/2025) di hadapan awak media. Amerika pun juga meminta kedua negara untuk menghentikan bentrokan di perbatasan kedua negara.
Kamboja dan Thailand berbagi garis perbatasan di darat sepanjang 817 km, jika bentrokan terus berlanjut dapat mengganggu stabilitas regional Asia Tenggara. Terutama jika meluas ke sektor ekonomi dan perdagangan. Kemudian arus pengungsi dalam jumlah besar juga kemungkinan akan terjadi, jika bentrokan kedua negara tidak bisa segera diakhiri.
Referensi Tulisan: Bangkok Post& Global Business Press
Sumber Foto: sudah tertera






itkgid dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.1K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan