- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Dikira Suhu, Ternyata Cupu ! | Eks Marinir Minta Pulang Setelah Gabung Tentara Rusia


TS
si.matamalaikat
Dikira Suhu, Ternyata Cupu ! | Eks Marinir Minta Pulang Setelah Gabung Tentara Rusia
Quote:
Sejujurnya TS agak malas mau bahas kasus ini Gan Sist, tapi karena sudah viral, maka kita akan coba bahas untuk dijadikan pembelajaran bagi semuanya. Kita kilas balik sebentar kasusnya Gan.
Jadi, kasus yang viral ini menyangkut eks personel Marinir TNI AL bernama Satria Arta Kumbara, dia ini beberapa waktu lalu (Mei 2025) sempat viral karena mengunggah aktivitasnya sebagai sukarelawan untuk Rusia dalam perang Ukraina di Tiktok. Kita tahu, pendukung Rusia (Vatnik) disini besar banget kan, jadi dia langsung mendapat dukungan dan simpati.
Waktu itu, banyak netijen +62 yang kemudian menyalahkan TNI AL karena memecat Satria Kumbara, pemerintah Indonesia pun juga ikut disalahkan oleh para netijen. Banyak yang mendukung langkah Satria sebagai tentara bayaran karena di Indonesia tidak dapat gaji yang sesuai. Dalam videonya, dia mengatakan pilihan menjadi tentara bayaran karena masalah ekonomi.
Dalam unggahan video di Tiktok pada Mei 2025, dia juga menyindir pemerintah Indonesia yang melindungi maling uang rakyat dan meributkan orang yang mencari uang sesuai passiondi luar negeri. Dari unggahan inilah, nama Satria menjadi naik daun waktu itu. Dan banyak yang menyebutnya sebagai pahlawan dan bukan pengkhianat.
Video tersebut dirilis pada bulan Mei ketika di dalam negeri banyak media yang mulai melaporkan kegiatan Satria sebagai tentara bayaran di Rusia, dan bertepatan dengan dicabutnya status WNI dari Satria.
Quote:
Tak berselang lama, TNI AL mengkonfirmasi jika yang bersangkutan telah melakukan desersi, yakni meninggalkan dinas militer tanpa izin. Dia kemudian dipecat secara tidak hormat dari Marinir. Belum jelas alasan Satria lakukan desersi waktu itu, mungkin persiapan ikut rekrutmen tentara Rusia. Setelah viral, selanjutnya status WNI Satria dicabut. Karena menurut aturan undang-undang, WNI yang ikut bergabung dengan militer negara lain akan kehilangan kewarganegaraanya.
Baru-baru ini Satria bikin heboh lagi, dalam video terbaru di Tiktok yang diunggah pada 20 Juli, dia minta status WNI-nya dipulihkan dan meminta Presiden Prabowo mengakhiri kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Ini tentu nggak bisa Gan, kontrak itu urusan pribadi, presiden nggak bisa cawe-cawe

Soal status WNI, ini juga bukan wewenang presiden untuk memulihkannya, ada lembaga yang khusus menanganinya, dalam hal ini adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Saat diminta tanggapan wartawan soal keinginan Satria kembali jadi WNI, pihak TNI AL juga angkat tangan. Mereka bilang hal tersebut bukan wewenang TNI AL, dan meminta wartawan bertanya kepada Kemenlu.
Quote:
Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat, mengatakan pihak Kedutaan Besar RI di Moskow sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan Satria. Meski status WNI dicabut, Satria harusnya bersyukur karena masih diperhatikan, tapi soal keinginannya untuk jadi WNI kembali tentu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Mengutip artikel dari Tempo, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan bahwa, TNI AL kembali menegaskan jika Satria bukan lagi bagian dari Korps Marinir dan tidak bisa lagi menerima Satria sebagai anggota TNI.
TNI AL tetap memegang putusan pengadilan Militer II-08 Jakarta, tanggal 6 April 2023 yang menyatakan Satria Arta Kumbara terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana 'desersi dalam waktu damai', mulai 13 Juni 2022 hingga saat ini.
Berdasarkan Putusan Perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, Satria Arta Kumbara telah dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dan dipecat dari TNI secara tidak hormat. Akta Putusan Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (AMKHT), serta ditetapkan 17 April 2023, menandakan keputusan tersebut sah dan tidak dapat diganggu gugat.
Quote:
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, di Indonesia, ketentuan tentang kehilangan kewarganegaraan diatur dalam Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan atas PP Nomor 2 Tahun 2007.
Ada 8 ketentuan yang menyebabkan seorang WNI kehilangan status kewarganegaraannya dalam peraturan itu. Dalam kasus Satria ada dua ketentuan di undang-undang tersebut yang menyebabkan dia kehilangan status WNI.
Yang pertama, masuk ke dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari presiden. Dan yang kedua, secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, padahal jabatan tersebut di Indonesia hanya dapat dijabat oleh WNI.
Nah, Satria ini telah melanggar dua poin (ketentuan) dalam peraturan yang dimaksud di atas. Sehingga status WNI-nya dicabut. Satria bisa jadi WNI kembali melalui proses naturalisasi, ketentuannya sama dengan proses naturalisasi yang dilakukan oleh warga negara asing (seperti proses naturalisasi pemain timnas).
Quote:
Dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2007, eks WNI bisa mendapat kembali kewarganegaraan RI jika memenuhi 8 persyaratan. Tapi, ada satu persyaratan yang akan membuat Satria gagal menjadi WNI.
Salah satu persyaratan itu adalah tidak pernah dijatuhi hukuman pidana dengan hukuman penjara 1 tahun atau lebih. Karena Satria dapat hukuman penjara 1 tahun dari TNI AL, maka sulit baginya untuk kembali menjadi seorang WNI.
Kalau Mau Ikut Perang Rusia-Ukraina Jangan Coba-Coba Pansos !
Dicabutnya status WNI dari Satria ini karena dirinya pansosGan, andai saja dia tidak buat video di Tiktok, mungkin status WNI-nya akan aman. Dia ini warga negara asing, dari Indonesia, pernah jadi tentara dan gabung militer Rusia. Jadi, videonya pasti cepat viral dong ? Apalagi disini banyak Vatnik.
Kabarnya ada 15 WNI yang sudah gabung tentara Rusia, salah satunya Satria. 10 orang diantaranya dikabarkan tinggal di luar negeri, ada juga kabar jika 10 WNI yang gabung pasukan Ukraina. Tapi, kedua informasi ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Sepertinya hanya Satria yang aktif di media sosial, jika informasi tersebut benar adanya.
Lantas, apakah pemerintah RI akan diam saja setelah video Satria viral ? Dia lupa kalau status Indonesia adalah netral dalam perang Rusia-Ukraina, dari era Presiden Jokowi sampai Prabowo, Indonesia selalu menekankan agar secepatnya dilakukan perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Apa yang dilakukan Satria justru bertentangan dengan prinsip pemerintah, karena dia bergabung dalam perang di kubu Rusia.
Dalam video terbaru yang diunggah juga aneh sih Gan, karena dia bilang tidak tahu jika kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia bisa mengakibatkan status WNI-nya dicabut. Padahal sebagai tentara, dulu pasti pernah mendapat pendidikan bela negara. Dan hal seperti itu (pencabutan status WNI saat gabung militer asing) tentu sudah diajarkan selama pendidikan.
Quote:
Sebagai penutup, ane menghimbau bagi para WNI yang masih menggebu-gebu untuk ikut perang, baik di kubu Ukraina dan Rusia, tolong dipikir lagi. Apalagi jika kalian hanya warga sipil biasa dan tak punya wawasan militer.
Perang Rusia-Ukraina itu levelnya sudah hard, bukan level easyseperti lawan KKB di Papua. Nggak ada ampun di perang ini, dan pastinya setiap pertempuran akan berlangsung brutal. Kalau mental belum cakep dan belum siap kehilangan status WNI, mending jangan nekat deh. Ujung-ujungnya nanti kalian malah mewek minta pulang seperti Satria ini, negara juga nanti yang repot pada akhirnya. Tapi, kalau mental kalian sudah cakep dan nggak peduli lagi dengan status WNI, silakan dicoba saja.
Jujur pas Satria ini viral kemarin, ane biasa aja sih, karena dia desersi dan dengan sadar gabung ke tentara Rusia. Ane pikir nggak perlu dibesar-besarkan juga, ini pilihannya dia. Tapi, setelah Satria mewek dan minta status WNI-nya kembali, malah bikin ane ngakak.
Dari kasus ini ane sadar, setiap pilihan yang kita ambil dalam hidup tentu ada risikonya, jadi tentara bayaran gajinnya memang besar, risikonya pun juga tak kalah besar. Jadi, jangan sampai ada penyesalan, lebih baik berpikir dulu sebelum bertindak. Sampai jumpa

Referensi Tulisan: Tempo
Sumber Foto: sudah tertera






ushirota dan 16 lainnya memberi reputasi
17
7.7K
160


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan