JAKARTA, iNewsKaranganyar.id – Nama mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sofian Effendi, tengah jadi sorotan. Ia membuat pernyataan mengejutkan dengan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

"Jokowi ini menurut informasi dari para profesor dan mantan dekan juga, itu pada tahun 1980-an tidak lulus," kata Sofian dalam sebuah tayangan di YouTube Langkah Update

Klaim ini juga sempat diungkit oleh pakar telematika Roy Suryo dalam program 'Rakyat Bersuara' bertajuk 'Babak Baru Tudingan Ijazah Palsu Jokowi' di iNews.

"Paling menarik, baru pagi ini eksklusif seorang mantan Rektor UGM Sofian Effendi ketemu dr. Rismon dan ada di YouTube-nya dan saya sudah izin untuk ceritakan," ujar Roy. "Menyatakan sudah ketemu beberapa profesor dan guru besar UGM fix kalau orang yang namanya Joko Widodo tidak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan. Itu statement dari Prof. Sofian Effendi dan ada videonya," tambahnya.

Sofian Effendi adalah sosok yang tidak asing di dunia akademik dan pemerintahan. Ia menjabat sebagai Rektor UGM periode 2002–2007.

Lahir pada 28 Februari 1945 di Bangka, Sofian menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister administrasi publik di UGM pada tahun 1960-an. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Master of Public and International Affairs (MPIA) serta gelar doktor di bidang public affairs dari University of Pittsburgh.

Kembali ke Indonesia, Sofian tidak hanya aktif mengajar dan menjadi guru besar, tetapi juga berperan penting dalam merancang berbagai program pascasarjana di UGM.

Peran Sofian Effendi juga merambah ke dunia pemerintahan. Di era reformasi, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 1999–2000 di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Sebelumnya, ia sempat menjadi asisten Wakil Presiden bidang pengawasan dan kebijakan.

Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 2014–2019, sebuah lembaga independen yang bertugas mengawal meritokrasi dalam birokrasi Indonesia.

https://karanganyar.inews.id/amp/620...utanan-ugm/all

Tidak sampai 24 jam pasti dia diancam dan ketakutan, pegang omongan saya.