- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo: PDIP dan Gerindra itu Kakak Beradik


TS
jaguarxj220
Prabowo: PDIP dan Gerindra itu Kakak Beradik
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan kakak beradik.
Hal tersebut disampaikan Prabowo ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dalam agenda peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan pemerintah memiliki niat untuk membuat Indonesia sejahtera dan berdaulat atau berdiri di atas kaki sendiri. Menurutnya, hal tersebut juga selalu diutarakan Presiden ke-1 dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Soekarno.
"Nuwun sewu [mohon maaf] Mba Puan, Bung Karno bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong ini [dada saya] yang keluar Marhaen [ideologi yang digagas Soekarno] juga ini. Sebenarnya PDIP dan Gerindra ini kakak adik," ujar Prabowo, Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung peran PDIP yang berada di luar pemerintahan atau tidak masuk dalam koalisi Prabowo, tetapi tetap sedulur atau berteman.
"Demokrasi kita diajarkan oleh negara barat, jadi tidak boleh koalisi satu itu memang benar, harus ada yang di luar, mengoreksi kita tetapi sedulur," ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Puan memang tampak menghadiri agenda Prabowo. Misalnya, peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hingga retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar pada Senin Malam (7/4/2025).
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Megawati dan PDIP akan tetap berada di luar Koalisi Indonesia Maju -- pendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Ya kira-kira seperti itu [tetap diluar koalisi], pokoknya begitu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Rabu (09/04/2025).
“Ibu Megawati mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silahkan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi.”
https://www.bloombergtechnoz.com/det...kakak-beradik/
Apaan pula ini..
Hal tersebut disampaikan Prabowo ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dalam agenda peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan pemerintah memiliki niat untuk membuat Indonesia sejahtera dan berdaulat atau berdiri di atas kaki sendiri. Menurutnya, hal tersebut juga selalu diutarakan Presiden ke-1 dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Soekarno.
"Nuwun sewu [mohon maaf] Mba Puan, Bung Karno bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong ini [dada saya] yang keluar Marhaen [ideologi yang digagas Soekarno] juga ini. Sebenarnya PDIP dan Gerindra ini kakak adik," ujar Prabowo, Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung peran PDIP yang berada di luar pemerintahan atau tidak masuk dalam koalisi Prabowo, tetapi tetap sedulur atau berteman.
"Demokrasi kita diajarkan oleh negara barat, jadi tidak boleh koalisi satu itu memang benar, harus ada yang di luar, mengoreksi kita tetapi sedulur," ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Puan memang tampak menghadiri agenda Prabowo. Misalnya, peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hingga retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar pada Senin Malam (7/4/2025).
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Megawati dan PDIP akan tetap berada di luar Koalisi Indonesia Maju -- pendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Ya kira-kira seperti itu [tetap diluar koalisi], pokoknya begitu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Rabu (09/04/2025).
“Ibu Megawati mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silahkan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi.”
https://www.bloombergtechnoz.com/det...kakak-beradik/
Apaan pula ini..







aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
529
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan