- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Tragis ! Seekor Burung Camar Tewas Ditabrak Jet Tempur Typhoon Milik Spanyol
TS
si.matamalaikat
Tragis ! Seekor Burung Camar Tewas Ditabrak Jet Tempur Typhoon Milik Spanyol
Quote:
Foto: Javier Alonso de Medina Salguero,
Seekor burung camar tewas setelah bertabrakan dengan jet tempur Typhoon Spanyol, hal tersebut juga sebabkan kerusakan pada kaca kanopi pesawat.
Beberapa hari terakhir, kasus tewasnya seekor burung camar sedang ramai dibahas aviation enthusiastpasalnya burung tersebut ditabrak oleh jet tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Spanyol. Meski kejadiannya sudah lewat sebulan lalu, seorang fotografer baru-baru ini membagikan hasil jepretan yang memperlihatkan momen tabrakan tersebut.
Foto tabrakan antara burung asli dan burung besi itu diabadikan oleh Javier Alonso de Medina Salguero, dan foto itu baru dibagikan di media sosial beberapa hari yang lalu. Tabrakan itu juga dilaporkan media Spanyol, yakni Infodefensa. Menurut laporan media tersebut tabrakan terjadi pada Minggu (15/06/2025), dalam acara pertunjukan udara Aire 25.
Saat kejadian, Eurofighter Typhoon EF2000 sedang memperlihatkan manuver akrobatik di udara. Saat bermanuver dalam kecepatan tinggi, seekor burung camar punggung hitam terbang di dekat jalur penerbangan pesawat. Burung itu kemudian menghantam sisi kanan kanopi Eurofighter, burung itu tewas seketika dan hancur berkeping-keping. Bulu dan tulang burung berhamburan akibat tabrakan keras tersebut.
Burung camar diketahui menabrak bagian kaca kanopi depan dari Typhoon, menyebabkan kaca pecah. Dalam foto yang diabadikan Javier, terlihat sepotong kaca jatuh setelah terjadi tabrakan. Untuk foto-foto kejadian tabrakan itu bisa Agan lihat dibawah ini.
Quote:
Sebelum tabrakan, burung camar terbang di dekat Typhoon.
Momen saat tabrakan Typhoon dengan burung camar, serpihan bulu dan darah terlihat dalam foto ini.
Pada foto ini menunjukkan sepotong kaca kanopi depan Typhoon yang terlontar akibat benturan keras.
Bagian depan kaca kanopi lepas setelah terjadi tabrakan. Sumber Foto: Javier Alonso de Medina Salguero,
Menurut informasi dari Infodefensa, pilot tidak alami cedera akibat tabrakan dengan burung camar tersebut. Pilot mampu mengendalikan pesawat dan mendarat dengan selamat. Akibat benturan, jet tempur itu langsung meninggalkan area pertunjukan. Typhoon kemudian pergi ke Pangkalan Udara San Javier yang berada di dekat area pertunjukan, untuk penilaian kerusakan.
Jet tempur yang menabrak burung camar tersebut berasal dari Wing ke-11 yang bermarkas di Morón. Acara Aire 25 berlangsung pada 14 dan 15 Juni, digelar untuk memperingati 40 tahun dibentuknya tim aerobatik Eagle Patrol, acara tersebut juga dihadiri oleh Raja Spanyol Felipe VI.
Meksi terdengar sepele, tabrakan dengan burung yang dikenal sebagai bird strike, bisa membahayakan jet tempur. Bird strike ini sangat berbahaya bagi jet bermesin tunggal, yang bisa kehilangan seluruh tenaga sekaligus mengalami kerusakan serius jika ada burung yang masuk ke saluran udara yang terhubung ke mesin.
Hal ini juga dapat terjadi pada pesawat tempur bermesin ganda, tapi jet tempir bermesin tunggal punya risiko lebih besar. Semakin rendah posisi pesawat, semakin sedikit waktu yang tersedia untuk bereaksi dan mengatasi masalah.
Mengingat kecepatan terbang pesawat tempur dan betapa sibuknya pilot di kokpit, terkadang burung bahkan tidak terlihat sebelum terjadi benturan atau tidak dapat dihindari.
Quote:
Sebuah F-16 menabrak burung, ada bercak darah di kaca kanopi. Foto: Departemen Pertahanan AS
Serangan burung merupakan masalah besar bagi militer. Antara tahun 2007 sampai 2016, Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS melaporkan rata-rata sekitar 5.600 bird strikeper tahun, yang menyebabkan kerugian total hampir US$400 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun selama periode tersebut. Bird strike bukan hanya dialami pesawat militer, tapi juga pesawat sipil. Dalam kasus penerbangan sipil, jika pilot gagal mengendalikan pesawat saat bird strike, bisa berakibat kecelakaan yang fatal.
Menurut Bird/Wildlife Aircraft Strike Hazard (BASH), sebuah lembaga milik Pentagon yang menangani kasus bird strike, pilot biasanya menggunakan wilayah udara rendah yang sama dengan wilayah terbang burung. Sampai saat ini, pencegahan tabrakan dengan burung telah menjadi perhatian serius bagi penerbangan militer maupun sipil di seluruh dunia.
Referensi Tulisan: Infodefensa & The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan