- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mantan Rektor UGM Tarik Ucapan dan Minta Maaf ke Jokowi Sebut tak Lulus Sarjana


TS
danantara
Mantan Rektor UGM Tarik Ucapan dan Minta Maaf ke Jokowi Sebut tak Lulus Sarjana
JAKARTA -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) peridoe 2002-2007, Prof Sofian Effendi mencabut pernyataannya terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu berdasarkan surat yang viral dan ditandatanganinya.
"Terkait informasi yang tersebar dari live streaming di kanal Youtube Langkah Update dengan judul 'Mantan Rektor UGM Buka-bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi dan Kampus UGM! pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas," kata Sofian dalam suratnya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Atas dasar itu, ia menarik ucapan dalam siaran di channel Balige Academy, yang salah satunya menyebut, Jokowi tidak lulus evaluasi akademik pada tahun 1982. Bahkan, Sofian menyinggung, skripsi Jokowi tidak pernah diuji dan diduga hasil mencontek pidato seorang dekan.
Selain itu, juga menyampaikan, indeks prestasi kumulatif (IPK) Jokowi tak sampai 2. Jika sistem berjalan normal saat itu, kata dia, Jokowi seharusnya tidak lulus. Konsekuensinya, Jokowi bukan Sarjana Kehutanan, melainkan hanya bergelar sarjana muda (BSc).
"Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal Youtube tersebut ditarik dari peredaran. Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan dalam wawancara tersebut," kata Sofian.
"Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wawancara tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih," kata Sofian yang membuat surat di Yogyakarta dengan ditandatangani sendiri. Setelah tidak menjadi rektor UGM, Sofian menjabat ketua Komisi Aparatur Sipil Negara periode 2014-2019.
Bapak ini diancam dibunuh, keluarganya diancam dibantai pastinya..
SaveSofian
"Terkait informasi yang tersebar dari live streaming di kanal Youtube Langkah Update dengan judul 'Mantan Rektor UGM Buka-bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi dan Kampus UGM! pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas," kata Sofian dalam suratnya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Atas dasar itu, ia menarik ucapan dalam siaran di channel Balige Academy, yang salah satunya menyebut, Jokowi tidak lulus evaluasi akademik pada tahun 1982. Bahkan, Sofian menyinggung, skripsi Jokowi tidak pernah diuji dan diduga hasil mencontek pidato seorang dekan.
Selain itu, juga menyampaikan, indeks prestasi kumulatif (IPK) Jokowi tak sampai 2. Jika sistem berjalan normal saat itu, kata dia, Jokowi seharusnya tidak lulus. Konsekuensinya, Jokowi bukan Sarjana Kehutanan, melainkan hanya bergelar sarjana muda (BSc).
"Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal Youtube tersebut ditarik dari peredaran. Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan dalam wawancara tersebut," kata Sofian.
"Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wawancara tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih," kata Sofian yang membuat surat di Yogyakarta dengan ditandatangani sendiri. Setelah tidak menjadi rektor UGM, Sofian menjabat ketua Komisi Aparatur Sipil Negara periode 2014-2019.
Bapak ini diancam dibunuh, keluarganya diancam dibantai pastinya..
SaveSofian


edis.tv memberi reputasi
1
552
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan