Sulawesi Utara - Belum lama ini, food vlogger asal kota Manado: Mitra Madjid menjadi perbincangan hangat di sejumlah platform media sosial. Usai unggahannya yang bermaksud untuk mengingatkan gerakan boikot terhadap salah satu restoran pizza global (Domino’s Pizza) yang baru saja membuka cabang di Kota Manado, Mitra Madjid dengan cepat mendapatkan komentar negatif dan kecaman. Kini unggahan tersebut telah ditarik dari media sosial.

“Kasih info saja kok diserbu. Apa salahnya mengingatkan, Palestina itu masalah kemanusiaan, bukan agama dan kepercayaan!” Ujar salah satu komentar pada postingan yang terkait. Sejumlah masyarakat mendukung komentar dari Mitra madjid. Meski demikian, tidak sedikit orang yang menyayangkan unggahan tersebut dan menganggapnya sebagai sentimen yang menyudutkan pihak restoran.

“Lagi-lagi influencer ikut-ikutan boikot demi konten. Udah enak makan gratis, sekarang malah nyudutin brand.” Tulis salah satu komentar.

Selama beberapa tahun terakhir, BDS Indonesia (Boikot, Divestasi, Sanks)i yang menjadi bagian dari yang BDS National Commite telah merilis sejumlah produk yang terafiliasi dengan Israel. Lebih dari 25 brand global asing yang diduga memberi dukungan terhadap aksi genosida Palestina terjaring dalam gerakan boikot ini, salah satunya adalah: Domino’s Pizza. Hingga saat ini, pihak Domino’s Pizza di Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait posisi mereka terhadap isu kampanye boikot. Dan untuk Mitra Madjid sendiri, belum ada komentar maupun pernyataan resmi terhadap kontroversi yang dituai.

Menanggapi hal ini ,masyarakat dihimbau untuk menyikapi opini dan ajakan di media sosial secara kritis serta berimbang, agar tidak ada persepsi keliru maupun efek sosial yang merugikan.

https://sulut.indozone.id/lifestyle/...serbu-warganet

Usir dari dari manado dan kasi dia makan babi kecap.

Pendatang kok tidak tau diri