Tim Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metro TV
Rincian Data 11 Korban Hilang Kapal Rombongan DPRD Terbalik di Mentawai

Media Indonesia • 15 July 2025 09:13
SHARE NOW
Mentawai: Sebuah boat panjang (long boat) penyeberangan terbalik di perairan Pantai Mapinang Utara, Pulau Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, diduga akibat gelombang tinggi. Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang, dari total 18 penumpang.
Tim SAR Mentawai mengungkap data korban hilang atau yang masih dicari hingga hari ini, 15 Juli 2025, yakni Simbeksin (BKPSDM), Kevin (keponakan Simbeksin), Viktor (DPKP), Wike (DPKP), Sudarmono (PUPR), Adolf Sakerebau, Isar (Anggota DPRD Mentawai), dan Tesa (anak Isar). Kemudian ada Roroi, Guntur Saleleubaja (DPKP), dan seorang anak perempuan (identitas belum diketahui).
Sedangkan korban selamat yakni Peter Son (operator boat), Marlon Saragi (DPKP), Nensyah Niningtias (DPKP), Emilia Contesa (DPKP), Marhan Saleleubaja (DPKP), Gunawan Toroi (kontraktor), dan Satu operator boat (nama belum diketahui). Kapal tersebut diketahui membawa rombongan anggota DPRD Mentawai dan sejumlah anggota OPD Kabupaten Mentawai, saat dalam perjalanan dari Sikakap menuju Tuapejat.
Sebelumnya, Tim SAR dikerahkan sekitar pukul 17.56 WIB, Senin, 14 Juli 2025, dengan menggunakan RIB 02 Mentawai, menyusuri titik koordinat 2°27'20.26"S 99°56'23.32"E — diperkirakan sekitar 32,7 mil laut dari Dermaga Tuapejat. Hingga kini, kapal dengan panjang 12 meter itu masih dinyatakan hilang.
"Kami langsung bergerak setelah informasi masuk. Fokus kami adalah menyisir area sekitar perairan antara Katiet dan Mapinang, di wilayah Sawang, Pagi Utara, tempat sejumlah korban dilaporkan terlempar ke laut," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.
Pencarian masih terus berlangsung dan akan dilanjutkan hari ini. Masyarakat dan keluarga korban terus memantau perkembangan dari posko SAR terdekat. (MI/Yose Hendra)