Ngapain tuh? Nah, mereka ngobrolin hal penting: ngebut penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa alias IEU-CEPA. Buat yang belum tau, itu semacam perjanjian perdagangan bebas antara RI dan UE. Kalau deal ini kelar, bisa jadi peluang dagang, investasi, dan kerja sama makin terbuka lebar. Apalagi buat produk ekspor kita dan UMKM lokal.

Pertemuan ini juga ditemani sama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Gak cuma bahas dagang doang, tapi juga soal energi, perdamaian dunia, dan mobilitas warga. Bahkan Ursula sendiri bilang, udah ada kesepakatan politik buat dorong IEU-CEPA ini lebih cepet jalan.

Menariknya lagi, Uni Eropa ngasih sinyal bakal ningkatin level hubungan bilateral jadi kemitraan strategis. Artinya, hubungan ini gak cuma transaksional, tapi udah masuk tahap saling percaya dan jangka panjang. Bahkan ada usulan sistem visa kaskade— yang intinya bisa mempermudah WNI buat masuk ke wilayah Schengen. Lumayan banget kalau beneran jalan!

Gak cuma sama Ursula, Prabowo juga ngobrol sama Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa. Bahasannya lebih ke arah multilateralisme, aturan main global, dan kerja sama ekonomi yang fair.

Secara garis besar, pertemuan ini bisa dibilang langkah penting. Di tengah dunia yang makin gak pasti, RI ngebet banget buat punya posisi yang kuat secara ekonomi dan politik global. Dan ini salah satu jalannya.

Sumber