PDIP Bela Anies yang Sentil Jokowi Jadi Presiden Banyak Absen di Forum PBB

Anies Baswedan menyambangi Kantor DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 24 Agustus 2024. (FB Anies Baswedan)
Berita

14 Juli 2025, 16:19

Anies Baswedan menyambangi Kantor DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 24 Agustus 2024. (FB Anies Baswedan)

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menanggapi kritik Anies Baswedan yang menyoroti absennya kehadiran Joko Widodo dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat menjabat Presiden ke-7 RI.

Sebagai kader parpol yang mendukung Jokowi hingga menjadi Presiden RI selama 10 tahun sebelum digantikan Prabowo Subianto, Aria Bima menilai kritik yang dilontarkan Anies tidak salah. Sebab sebagai negara besar, Indonesia seharusnya mengambil peran di dunia internasional.

"Ya kritik kan boleh-boleh aja. Tapi kritik yang argumentatif, kritik yang konstruktif. Pak Anies bilang bahwa kita negara besar, kita negara di kawasan Asia Tenggara ini adalah penduduk yang hampir dari 600 juta kita hampir 300 juta. Di dunia kita nomor 4. Pengennya kita mewarnai. Itu saya kira satu kritik yang tidak salah," ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juli.

"Dan bagaimana kritik-kritik itu akan menjadi cara untuk lebih mencerdaskan bangsa ini, rakyat ini soal kriteria pemimpin ke depan. Seperti apa dan bagaimana menempatkan Indonesia lewat pemimpinnya mampu bernavigasi di dalam peta geopolitik global saat ini," sambung Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Menurutnya, Anies cukup adil melontarkan kritik tersebut dan bukan sebuah kritik yang apriori. "Saya Kira Anies sudah memulai cara-cara yang lebih fair, lebih terbuka di dalam proses pembelajaran. Tapi yang penting jangan kritik yang antipati. Kritik yang apriori. Kritik yang membangun saya kira diperlukan," kata Aria.

Namun, Aria menilai, bukan berarti Jokowi tak tampil sama sekali di kancah global saat menjadi presiden RI. Menurutnya, banyak juga acara kenegaraan dan forum dunia yang dihadiri Jokowi.

"Dan kalau toh kemarin kita banyak absen di dalam pembicaraan-pembicaraan, di dalam forum-forum dunia yang saat Pak Jokowi menjadi presiden, saya kira perlu kita cermati lagi karena juga forum yang diikuti oleh Pak Jokowi cukup banyak," ungkapnya.

"Saya tidak langsung membenarkan, tapi juga tidak menyalahkan apa yang disampaikan oleh Mas Anies," pungkas Aria Bima.



Sebelumnya, Anies Baswedan menyoroti absennya kehadiran Presiden RI dalam pertemuan-pertemuan penting di tingkat global, termasuk Sidang Umum PBB dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Anies, saat Indonesia dipimpin Jokowi, perwakilan Indonesia dalam forum global tersebut lebih sering diwakili oleh Menteri Luar Negeri, bukan oleh kepala negara.

“Bapak ibu sekalian, bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri," kata Anies saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat, Minggu, 13 Juli.

Anies menilai, sikap pasif di dunia internasional dapat merugikan posisi strategis Indonesia sebagai negara besar di kawasan Asia Tenggara dan dunia. Lihat Foto

"Kalau kita tidak aktif di dunia internasional. Itu seperti begini. Kita warga kampung. Ukuran kampungnya nomor 4 terbesar. Ukuran rumahnya nomor 4 terbesar di RT itu. Tapi kalau rapat kampung kita tidak pernah datang. Cuman kita bayar iuran jalan terus," katanya.

https://voi.id/berita/495067/pdip-be...n-di-forum-pbb

matur nuwun mas anies
wes wayah e bolo bolo gansis bersatu

melawan keluarga pekok mulyono

iyo po ra???