- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gibran Singgung Pemecatan Effendi Simbolon dari PDIP, Said Abdullah: Itu Masa Lalu


TS
puancenjos
Gibran Singgung Pemecatan Effendi Simbolon dari PDIP, Said Abdullah: Itu Masa Lalu
Gibran Singgung Pemecatan Effendi Simbolon dari PDIP, Said Abdullah: Itu Masa Lalu
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyinggung pemecatan politikus senior Effendi Simbolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Menyikapi hal itu, PDIP menyebut sebagai peristiwa masa lalu.
Gibran menyinggung pemecatan Effendi Simbolon saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). Mulanya Gibran mengajak seluruh keluarga besar Simbolon agar tetap mendukung agenda dan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi, saya mohon nanti di dalam acara Rakernas dalam dua hari ini, saya mohon Pak Ketua, beserta seluruh keluarga besar Simbolon untuk terus mengawal, untuk terus mendukung visi-visi dan program dari Pak Presiden," kata Gibran, dilihat dari YouTube Sekretariat Wapres, Selasa (8/7/2025).
Gibran mengatakan bahwa dia memahami betapa besar konsekuensi yang dihadapi Effendi hingga akhirnya diberhentikan dari partai yang telah membesarkannya. Menurutnya, keputusan dari PDIP untuk Effendi merupakan sebuah pengorbanan politik yang tidak ringan. "Ya, karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya, sampai dipecat," ujar Gibran.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga menyinggung nomor surat pemecatan PDIP yang dikirimkan kepada Effendi Simbolon. Ia menyebut dirinya juga ikut dipecat bersama Effendi.
Baca Juga: Dipecat PDIP, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
"Suratnya itu Pak Ketua itu nomor berapa? 26. Saya nomor 28. Oh, bisa berurutan gitu ya," kata Gibran dengan nada bercanda yang disambut tawa anggota PSBI.
Namun, Gibran menegaskan bahwa masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) telah usai. Dia mengajak seluruh pihak, terutama keluarga besar Simbolon, untuk meninggalkan konflik politik dan mendukung pemerintahan yang baru terbentuk.
"Tidak apa-apa, kita harus move on. Pilpres sudah selesai. Jangan sampai ada gesekan-gesekan di internal keluarga besar Simbolon, Pak Ketua. Kita sudah melewati proses-proses pemilu, pilpres, semua. Pilkada misalnya, bersatu, bergandengan tangan," harapnya.
Gibran kembali mengajak keluarga besar Simbolon untuk mendukung program-program Presiden Prabowo. "Sekali lagi, kita sama-sama mendukung program visi-visi dari Pak Presiden," pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Gibran tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pemecatan itu merupakan bagian dari masa lalu. "Oh, itu masa lalu, apalagi mau diurus? Itu masa lalu, masa lalu," ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Said menegaskan, pemecatan itu sudah keputusan akhir dan bersifat mengikat. "Sudah final kok, kan final dan mengikat setiap keputusan DPP Partai. Iya dong," pungkas Said.
(zik)
https://nasional.sindonews.com/read/...-1751976443/10
malah playing victim
pancene bocah kui pekok tenan
tapi untung e saiki masyarakat wes pinter
ora bakal kapusan maning karo cocot asyu keluarga pekok kui
iyo po ra gansis???
saiki awakdewe lan bolo bolo wes wayah e bersatu
lawan!!!

Diubah oleh puancenjos Hari ini 10:08


Bil' memberi reputasi
-1
201
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan