- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Wagub Rano: Pemprov Jakarta Siapkan Rp100 Miliar untuk Guru Ngaji di 2026


TS
rizkync108
Wagub Rano: Pemprov Jakarta Siapkan Rp100 Miliar untuk Guru Ngaji di 2026
Wagub Rano: Pemprov Jakarta Siapkan Rp100 Miliar untuk Guru Ngaji di 2026
Ari Sandita Murti ,Jurnalis
Sabtu, 12 Juli 2025 |13:30 WIB
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menganggarkan bantuan sebesar lebih dari Rp100 miliar untuk para guru ngaji di tahun 2026.
“Nah, kalau tahun ini kita menganggarkan hanya untuk guru ngaji sekitar Rp40 miliar, insyaallah kami menganggarkan untuk tahun 2026 sekitar Rp100 miliar. Karena kami paham dan tahu bahwa para guru ngaji belum mencapai tingkat kesejahteraannya. Tapi tentu saja, di Jakarta ini banyak sekali yang berharap. Untuk itulah kami mengatur,” ujar Bang Doel dalam sambutannya di acara Tilawati Nasional di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, pada tahun 2025 ini Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp195 miliar untuk mendukung para guru ngaji dan pengelola tempat ibadah. Bantuan tersebut juga mencakup insentif bagi imam masjid, imam musala, marbot, serta guru ngaji di masjid dan musala.
“Alhamdulillah, tahun ini bantuan dari Pemprov DKI sudah berjalan. Tapi mohon maaf, mungkin bagi guru ngaji yang bukan berasal dari Jakarta, kemampuan setiap pemerintah daerah berbeda-beda. Insyaallah, tahun ini bantuan operasional tempat ibadah melalui Dewan Masjid Indonesia sebesar Rp195 miliar,” tuturnya.
Bang Doel juga menjelaskan, dirinya sempat mendapat pertanyaan soal usulan bantuan sebesar Rp10 miliar bagi guru ngaji. Namun, ia menegaskan bahwa realisasi bantuan saat ini sudah jauh melampaui angka tersebut.
“Tadi Mas Kyai Muhammad Nur bertanya tentang harapan agar Jakarta bisa memberikan bantuan Rp10 miliar setiap bulan. Ternyata, kita sudah lebih dari itu,” katanya.
Saat ini, terdapat sekitar 6.700 guru ngaji di Jakarta yang menerima insentif sebesar Rp500 ribu setiap bulan. Jika dihitung, total bantuan mencapai sekitar Rp3,5 miliar per bulan atau lebih dari Rp40 miliar dalam satu tahun.
“Jadi, sudah lebih dari permintaan Akang saya. Tapi ternyata, beliau memang mancing supaya tahun depan ditambah,” ujar Bang Doel sambil tersenyum.
(Awaludin)
sumber
Ari Sandita Murti ,Jurnalis
Sabtu, 12 Juli 2025 |13:30 WIB
Quote:
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menganggarkan bantuan sebesar lebih dari Rp100 miliar untuk para guru ngaji di tahun 2026.
“Nah, kalau tahun ini kita menganggarkan hanya untuk guru ngaji sekitar Rp40 miliar, insyaallah kami menganggarkan untuk tahun 2026 sekitar Rp100 miliar. Karena kami paham dan tahu bahwa para guru ngaji belum mencapai tingkat kesejahteraannya. Tapi tentu saja, di Jakarta ini banyak sekali yang berharap. Untuk itulah kami mengatur,” ujar Bang Doel dalam sambutannya di acara Tilawati Nasional di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, pada tahun 2025 ini Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp195 miliar untuk mendukung para guru ngaji dan pengelola tempat ibadah. Bantuan tersebut juga mencakup insentif bagi imam masjid, imam musala, marbot, serta guru ngaji di masjid dan musala.
“Alhamdulillah, tahun ini bantuan dari Pemprov DKI sudah berjalan. Tapi mohon maaf, mungkin bagi guru ngaji yang bukan berasal dari Jakarta, kemampuan setiap pemerintah daerah berbeda-beda. Insyaallah, tahun ini bantuan operasional tempat ibadah melalui Dewan Masjid Indonesia sebesar Rp195 miliar,” tuturnya.
Bang Doel juga menjelaskan, dirinya sempat mendapat pertanyaan soal usulan bantuan sebesar Rp10 miliar bagi guru ngaji. Namun, ia menegaskan bahwa realisasi bantuan saat ini sudah jauh melampaui angka tersebut.
“Tadi Mas Kyai Muhammad Nur bertanya tentang harapan agar Jakarta bisa memberikan bantuan Rp10 miliar setiap bulan. Ternyata, kita sudah lebih dari itu,” katanya.
Saat ini, terdapat sekitar 6.700 guru ngaji di Jakarta yang menerima insentif sebesar Rp500 ribu setiap bulan. Jika dihitung, total bantuan mencapai sekitar Rp3,5 miliar per bulan atau lebih dari Rp40 miliar dalam satu tahun.
“Jadi, sudah lebih dari permintaan Akang saya. Tapi ternyata, beliau memang mancing supaya tahun depan ditambah,” ujar Bang Doel sambil tersenyum.
(Awaludin)
sumber







brondongpala4 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
218
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan