NEW DELHI, ALEXISMEDIA – Laporan awal investigasi jatuhnya pesawat Air India yang terjadi pada Kamis (12/6/2025) mengungkap percakapan mengejutkan di kokpit antara dua pilot sesaat sebelum kecelakaan tragis itu terjadi. Salah satu dari mereka terdengar mempertanyakan keputusan pemutusan pasokan bahan bakar ke mesin. Dalam rekaman suara dari kokpit yang dianalisis oleh Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India, salah satu pilot terdengar bertanya kepada rekannya, "Kenapa kamu matikan?"—merujuk pada pemutusan bahan bakar.Pilot lainnya langsung membantah, dengan mengatakan bahwa ia tidak memutuskan bahan bakar. Percakapan yang terekam itu terjadi beberapa detik sebelum pesawat Boeing 787 Dreamliner jatuh dan menewaskan 241 penumpang serta 19 orang di darat.

Sakelar bahan bakar berpindah ke mode "cutoff” Menurut laporan awal setebal 15 halaman dari AAIB, sakelar pasokan bahan bakar untuk dua mesin pesawat—Engine 1 dan Engine 2—berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF” dengan jeda waktu hanya satu detik. "N1 dan N2 (indikator tenaga mesin) mulai menurun dari nilai lepas landas saat pasokan bahan bakar ke mesin dihentikan," demikian tertulis dalam laporan. Pergeseran kedua sakelar ke posisi cutoff secara bersamaan hampir selalu berarti pemadaman mesin mendadak, yang biasanya hanya dilakukan dalam kondisi darurat seperti kebakaran mesin—atau ketika pesawat telah benar-benar berhenti di gerbang bandara.