Terdesak Digempur Pasukan TNI, KKB Papua Merengek Minta Berunding dengan Pemerintah


Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Sabtu, 12 Juli 2025 S E N S O R1:02 WIB
Terdesak Digempur Pasukan TNI, KKB Papua Merengek Minta Berunding dengan Pemerintah
=
PAPUA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bersedia melakukan perundingan dengan Pemerintah RI untuk mengakhiri konflik di Bumi Cenderawasih.

“Tujuan dari perundingan tersebut ialah untuk kemanusiaan, sehingga warga sipil yang menjadi korban konflik bersenjata di Tanah Papua bisa kembali ke rumah mereka masing-masing,”ujar Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Goliath Tabuni, dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).

Oleh karena itu, dia berharap ada kesepakatan damai serta mengakhiri konflik yang terjadi selama 63 tahun lebih antara KKB Papua dengan Pemerintah Indonesia.

Diketahui, Goliath Tabuni saat ini masuk dalam daftar buronan paling dicari oleh aparat TNI dan Polri. Kelompoknya sering melakukan aksi teror terhadap masyarakat sipil.

Disisi lain, dia juga menanggapi soal Presiden RI, Prabowo Subianto yang memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani percepatan pembangunan di Papua, termasuk penyelesaian isu-isu terkait Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kami juga menanggapi kebijakan Presiden Prabowo Subianto atas penunjukan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Papua terutama HAM dan pembangunan,”tandasnya.

Sekadar diketahui, Pasukan TNI-Polri gencar melakukan pengejaran terhadap anggota OPM di sejumlah lokasi di Papua. Aparat gabungan beberapa kali terlibat baku tembak dengan kelompok separatis tersebut.

Diantaranya berhasil menembak dua anak buah Egianus Kogoya, di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Langkah tegas ini merupakan respon atas tindakan brutal OPM Kodap III Ndugama yang membunuh para pekerja pembangunan gereja di Wamena.

Selain itu, Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap delapan pelaku penyerangan brutal terhadap guru dan tenaga kesehatan yang terjadi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu.

https://news.okezone.com/read/2025/0...erintah?page=2

KKB bersedia berunding