Kaskus

News

sansnomicsAvatar border
TS
sansnomics
Desember Teken, Indonesia Resmi Punya ‘Gebetan’ Dagang Baru!
Desember Teken, Indonesia Resmi Punya ‘Gebetan’ Dagang Baru!

Pemerintah terus dorong percepatan Indonesia-EAEU Free Trade Agreement (I-EAEU FTA). (Foto: ekon.go.id)

Di saat dunia dagang makin kagak jelas arahnya—proteksionisme naik daun, geopolitik makin panas—Indonesia bukannya ngeker doang. Pemerintah malah makin gaspol cari temen dagang baru. Salah satu targetnya? Blok dagang keren dari Eropa dan Asia: Eurasian Economic Union (EAEU). Isinya Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarusia, sama Kirgistan. Gede juga potensinya, Gan!

Nah, Kamis 9 Juli 2025 kemarin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ngadain meeting virtual lagi sama Menteri Perdagangan dari Eurasian Economic Commission, om Andrey Slepnev. Ini bukan pertemuan pertama, lho. Sebelumnya mereka udah sempat ngobrol langsung di Jakarta, terus lanjut lagi di acara SPIEF bareng Presiden Prabowo.

Obrolan kali ini lebih serius, karena udah di ujung jalan. Deal I-EAEU Free Trade Agreement alias FTA udah fix secara substansi. Tinggal masuk proses legal alias hukum domestik masing-masing negara biar bisa resmi diteken Desember nanti.
“Tim perunding kita mantap, progresnya oke. Kita tinggal selangkah lagi menuju finalisasi,” kata Menko Airlangga.

Menteri Slepnev juga angkat tangan—eh maksudnya angkat jempol. Dia bilang timnya udah siap gas sesuai jadwal.

Kalau semua lancar, Desember 2025 Indonesia dan EAEU bakal sah punya FTA. Tapi ini bukan cuma sekadar seremoni foto bareng. Angkanya udah nyata, Gan. Di kuartal pertama 2025 aja, perdagangan kita sama EAEU naik 84,4%! Nilainya tembus USD 1,57 miliar! Belum lagi investasi mereka ke kita juga naik dua kali lipat dari tahun lalu—sekarang udah USD 273,7 juta.

Dengan total populasi gabungan lebih dari 460 juta jiwa dan peluang pasar yang luas, Menko Airlangga yakin kerja sama ini bisa jadi senjata rahasia Indonesia buat jaga ketahanan ekonomi. Apalagi sekarang dunia dagang makin unpredictable. Nggak bisa lagi ngandelin satu-dua negara doang.

“Kerja sama kayak gini penting banget buat diversifikasi pasar kita,” ujar beliau.
Jadi intinya, Gan: dunia boleh jungkir balik, tapi Indonesia tetap lincah cari celah. FTA bareng EAEU ini bisa jadi salah satu jurus andalan buat ngadepin cuaca global yang makin gak menentu.

Sumber

0
114
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan