Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
China Pamerkan J-20S, Pesawat Tempur Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Quote:



Jagad dunia militer sedang heboh dengan kemunculan terbaru pesawat tempur siluman dua kursi J-20, foto-foto terbaru jet itu muncul di media sosial Weibo buatan China dalam beberapa hari terakhir. Ini adalah pesawat tempur siluman pertama di dunia dengan dua kursi. Versi terbaru ini disebut sebagai J-20S dan mempunyai warna kamuflase lebih gelap dibandingkan J-20A versi kursi tunggal.

Versi dua kursi J-20 dikembangkan pertama kali pada awal tahun 2018, dan keberadaan pesawat itu dipastikan tanpa keraguan pada bulan Oktober 2021, ketika sebuah prototype diketahui tengah menjalani uji taxi kecepatan tinggi. Sejak penerbangan pertama prototipe J-20S pada November 2021, setidaknya lima prototype lain telah muncul, yang terbaru muncul pada bulan Maret tahun ini.

Mock up pesawat J-20 kemudian dipamerkan dalam acara Zhuhai Air Show 2024 beberapa bulan lalu, beberapa rumor menyebutkan J-20 akan diperkenalkan ke dalam aset operasional Angkatan Udara China pada September 2025. Pengenalan itu bertepatan dengan 80 tahun peringatan kekalahan Jepang saat Perang Dunia 2. Ada dugaan jika J-20S akan bertugas dengan Brigade Udara ke-172.

Sebagai pesawat tempur dua kursi, badan J-20 telah didesain ulang agar bisa menampung kru kedua. Bagaian sayap ekor juga diperbesar. Yang menarik, varian J-20S telah memakai mesin WS-10C buatan dalam negeri. Ini merupakan peningkatan signifikan dalam industri pesawat militer China.

Quote:


Karena belum ada pesawat tempur siluman dua kursi yang setara dalam inventaris Barat mana pun, tujuan pasti J-20 telah lama menjadi sumber perdebatan. Beberapa penilaian awal menunjukkan bahwa pesawat ini mungkin ditujukan untuk peperangan elektronik, meskipun rangkaian misi ini sekarang lebih merupakan ranah J-16D (versi lokal dari jet tempur Sukhoi).

Juga terdapat kemungkinan bahwa, J-20S akan bertugas sebagai aset komando dan kendali udara di dalam formasi pesawat berawak dan nirawak (drone) yang lebih besar. Kemungkinan J-20S dapat bekerja dalam konsep Manned-Unmanned Teaming (MUM-T), dimana kru di kursi bekakang akan dapat tugas untuk mengendalikan drone.

Ada kemungkinan juga versi dua kursi ini bisa digunakan dalam misi serangan udara ke darat, dan kru di kursi belakang bertindak sebagai operator senjata. Jika hal tersebut benar, maka akan menambag kemampuan J-20 sebagai pesawat tempur siluman multiperan.

Menurut analisis The War Zone, bentuk kerucut hidung J-20S yang sekarang muncul telah diubah dibandingkan dengan protoype pesawat J-20S sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kerucut hidung kini mengakomodasi radar yang sama dengan yang terdapat pada J-20A, versi berkursi tunggal yang telah disempurnakan.

Meskipun belum dikonfirmasi, terdapat rumor bahwa radar active electronically scanned array (AESA) pada J-20A kemungkinan akan menggunakan semikonduktor galium nitrida (GaN). Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, GaN menghasilkan lebih sedikit panas dan memiliki kapasitas untuk beroperasi pada tegangan yang lebih tinggi, berarti daya keluaran dapat ditingkatkan, sementara jumlah komponen dapat dikurangi.

Quote:


Selain radar baru, J-20S terbaru dilengkapi dengan sistem elektro-optik yang lebih baik di bawah hidung seperti tampak pada gambar di atas. Desainnya sangat mirip dengan Electro Optic Target Syetems (EOTS) F-35, sistem ini menawarkan cakupan deteksi 360 derajat, dan mungkin juga dari jenis yang sama seperti yang dipasang di J-20A kursi tunggal.

J-20S kini menggunakan skema kamuflase cat, dengan sebagian besar badan pesawat dicat dengan warna abu-abu gelap, mendekati hitam. Warna ini tidak terdapat pada tepi depan dan belakang sayap, "bibir" intake, dan hidung. Meskipun belum dikonfirmasi, hal ini mungkin mengindikasikan adanya jenis lapisan penyerap radar baru untuk meningkatkan karakteristik pesawat agar lebih sulit dideteksi.

Kehadiran J-20S kini telah membungkam hatersChina, yang sering menyebut jet tempur mereka menjiplak Barat. Sekarang China justru jadi pelopor jet tempur siluman dua kursi pertama, sebuah konsep yang belum ada di Barat. Hal ini menunjukkan jika China punya konsep sendiri dalam pengembangan jet tempur generasi kelima (alias siluman), ditambah dengan penggunaan mesin buatan sendiri, China seolah memberi pesan jika mereka siap untuk menyaingi negara Barat di industri pesawat tempur.




Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
69banditosAvatar border
69banditos memberi reputasi
1
158
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan