Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Ramai Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, Dubes Hermono Angkat Bicara

Ramai Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, Dubes Hermono Angkat Bicara
Rabu, 9 Juli 2025 | 22:59 WIB

Penulis: Iman Rahman Cahyadi | Editor: CAH
Pacu Jalur Riau.
Pacu Jalur Riau. (Dok Wonderful Indonesia/Istimewa)
Kuala Lumpur, Beritasatu.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menanggapi isu yang tengah ramai di media sosial mengenai dugaan klaim budaya pacu jalur oleh warganet Malaysia.

Dubes Hermono menegaskan hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Malaysia yang menyatakan pacu jalur sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

"Apa yang viral itu kemungkinan hanya klaim tidak resmi oleh individu, atau bahkan tuduhan tanpa dasar bahwa Malaysia telah mengeklaimnya. Namun, secara formal, tidak ada pernyataan dari otoritas Malaysia soal itu," jelas Hermono dikutip dari Antara, Rabu (9/7/2025).

Ia menjelaskan secara historis, banyak warga Malaysia saat ini merupakan keturunan imigran dari wilayah Indonesia sebelum masa kemerdekaan. Ketika para pendatang tersebut menetap, mereka turut membawa serta budaya dari daerah asalnya.

"Kita bisa temukan orang Riau, Minang, Bugis, Jawa, dan lainnya di Malaysia. Maka wajar jika muncul banyak kemiripan budaya antara kedua negara," tambahnya.

Hermono juga mencontohkan kemiripan nama geografis, seperti Sungai Kuantan di Riau, Indonesia, dan Sungai Kuantan di Pahang, Malaysia. Namun, sekali lagi, ia menegaskan bahwa tidak ada klaim resmi terkait Pacu Jalur dari pihak Malaysia.

Ia mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna media sosial, untuk tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya, karena dapat memperkeruh hubungan antarwarga kedua negara.

"Alih-alih menjadi sumber konflik, kesamaan budaya seharusnya bisa menjadi jembatan yang mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia," ujarnya.

Menurut Hermono, justru kesamaan budaya sering kali menjadi pemicu perdebatan di ranah daring, padahal seharusnya bisa dimaknai sebagai warisan bersama yang memperkaya koneksi historis dan kultural kedua bangsa.

"Saya harap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas asal-usulnya di media sosial. Jangan sampai kemiripan budaya malah jadi sumber kegaduhan yang tidak perlu," pungkasnya.
https://www.beritasatu.com/nasional/...-angkat-bicara

soal klaim Malaysia mengklaim pacu jalur


variolikesAvatar border
itkgidAvatar border
blackberry8310Avatar border
blackberry8310 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
563
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan