Kaskus

News

ranggadias12Avatar border
TS
ranggadias12
Admin Media Konser Terbesar di Jatim Diduga Menipu dan Bawa Kabur Uang Puluhan Juta

Admin Media Konser Terbesar di Jatim Diduga Menipu dan Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Dunia hiburan di Jawa Timur tengah dihebohkan dengan dugaan penipuan yang melibatkan seorang oknum admin dari akun media hiburan populer, Konser Jatim. Pria berinisial F ini dituding telah melakukan penjualan tiket konser secara ilegal di luar platform resmi, yang merugikan banyak penonton.

Menurut kesaksian sejumlah korban, F memanfaatkan nama besar Konser Jatim untuk menjual tiket dengan harga lebih murah, namun tidak mengirimkan tiket yang dijanjikan. Kepercayaan publik terhadap akun tersebut menjadi alasan utama korban tidak merasa curiga di awal.

“Saya percaya karena yang jual atas nama Konser Jatim, sudah terkenal,” ungkap salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.

Muncul Grup WhatsApp “Korban Konser Jatim”

Tak sedikit korban yang kemudian bergabung dalam grup WhatsApp bernama Korban Konser Jatim. Grup ini berisi para pembeli tiket DPR Festival yang digelar akhir Juni 2025 lalu. Meski beberapa korban mengaku sudah mendapatkan refund, namun proses pengembalian uang dinilai tidak transparan dan hanya dilakukan setelah kasus ini viral di media sosial.

“Gara-gara dia, sampai join grup beginian. Awalnya tahu dari threads di X. Ternyata bukan cuma aku yang ketipu. Harus viral dulu baru diganti. Tak pikir sudah semua, ternyata belum, termasuk fee temanku,” tulis akun @avit*** dalam komentar unggahan yang beredar.

Kasus ini makin mencuat setelah Ella Resti, mantan panitia acara musik di Surabaya dan Sidoarjo, turut buka suara. Ia mengaku hanya menerima setengah dari pembayaran sesuai kontrak kerja sejak Februari 2025.

“Dari event aku bertugas sebagai Refreshment. Mulai running 5 Februari. Tapi sampai sekarang, aku baru dibayar setengah. Bahkan ada lima orang lain dari divisi PDD dan ticketing yang fee-nya juga belum dibayar,” ungkapnya kepada beritajatim.com, Rabu (9/7/2025).

Dalam unggahan akun Instagram @info_konsersurabaya, ditampilkan sejumlah bukti dugaan penipuan lain yang dilakukan oleh F, termasuk penggelapan dana hingga pemalsuan dokumen.

“Aku kena 25 juta plus 2 sertifikat,” bunyi salah satu pesan WhatsApp yang dibagikan melalui tangkapan layar.

Sementara korban lain mengaku kehilangan dana hingga puluhan juta rupiah. “Iya ini uangku belum balik. 80 juta,” tulisnya dalam tangkapan layar lain.

Disjoki asal Malang, DJ Andreanz, juga mengaku menjadi korban. Dalam unggahan Instagram Story, ia menyebutkan sudah berupaya meminta pengembalian DP, namun tidak mendapatkan tanggapan hingga akhirnya memilih untuk memviralkan kasus tersebut.

“Gini dong, masa iya harus diviralkan dulu baru dikembalikan. Untuk korban lain aku bantu kawal sampai dapat titik terang,” tulisnya.

Konser Jatim sendiri diketahui memiliki lebih dari 88 ribu pengikut di Instagram. Namun kredibilitasnya mulai dipertanyakan setelah dua event musik yang mereka gagas, yakni Crowd Sound dan Asik Asik Festival, tidak menunjukkan kejelasan.

Crowd Sound yang sempat direncanakan digelar awal 2025 hingga kini belum ada informasi refund. Sementara Asik Asik Festival, yang dijadwalkan September 2025, tidak lagi memberikan update sejak unggahan terakhir pada Maret lalu.

Tim beritajatim.com telah mencoba menghubungi F melalui dua nomor WhatsApp dan akun Instagram pribadi, namun hingga berita ini tayang, belum ada respons. Pesan WhatsApp hanya centang satu, dan pesan Instagram belum dibalas.



INFO LENGKAPNYA DI SINI
0
270
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan