- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BI Sebut Modal Asing Senilai Rp 10,79 Triliun Banjiri Pasar Keuangan Domestik


TS
beacuka1
BI Sebut Modal Asing Senilai Rp 10,79 Triliun Banjiri Pasar Keuangan Domestik
BI Sebut Modal Asing Senilai Rp 10,79 Triliun Banjiri Pasar Keuangan Domestik

Petugas kasir menghitung mata uang dolar amerika dan rupuah di tempat penukaran uang di Jakarta, belum lama ini. (B-Universe Photo/Joanito De Saojoao)
JAKARTA,investor.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan modal asing sebesar Rp 10,79 triliun masuk dalam pasar keuangan dalam negeri pada 30 Juni-3 Juli 2025. Mayoritas modal asing masuk melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN).
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan modal asing masuk melalui SBN sebesar Rp 15,14 triliun. Namun modal asing keluar melalui pasar saham sebesar Rp 2,31 triliun. Modal asing juga keluar melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 2,04 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 30 Juni – 3 Juli 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 10,79 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 2,31 triliun di pasar saham, dan Rp 2,04 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp 15,14 triliun di pasar SBN,” ucap Ramdan dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (6/7/2025).
Secara kumulatif dari 1 Januari hingga 3 Juli 2025 transaksi yang terjadi adalah nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 52,95 triliun di pasar saham dan Rp 34,72 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp 53,07 triliun di pasar SBN.
Level imbal hasil (yield) SBN Indonesia dengan tenor 10 tahun turun ke posisi 6,59% dan yield surat utang Amerika Serikat atau US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke 4,346% pada Kamis (3/7/2025).
Nilai premi risiko investasi (credit default swap) Indonesia 5 tahun turun menjadi 74,6 basis poin pada Kamis (3/7/2025) dibandingkan posisi pada Jumat (27/6/2025) yang sebesar 77,6 basis poin. Sementara itu, data kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI menunjukkan posisi nilai tukar rupiah adalah Rp 16.204 per dolar AS pada Jumat (4/7/2025).
“BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” terang Ramdan.
https://investor.id/market/402506/bi...angan-domestik

0
375
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan