Kaskus

News

marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Quote:


Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih


Pada hari Sabtu, tanggal 12 September 2015, pukul 2.15 dini hari, Arry Sitanggang menerima telepon dari seorang kerabatnya yang bernama Riris Boru Pasaribu. Arry langsung menyuruh Riris untuk kembali masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya, setelah Arry mendengar penuturan Riris yang mengatakan bahwa perampok telah memasuki rumahnya dan suami Riris yang bernama Nelson Marbun, yang merupakan seorang pengusaha serta sekaligus seorang mantan Dirut Asuransi Bumi Asih, telah tewas dibunuh.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi AsihTentu saja Arry langsung menghubungi polisi. Tidak lama kemudian, bersama dengan sekelompok polisi, Arry mendatangi rumah Riris dan Nelson dimana pintu gerbang rumahnya sudah berada dalam kondisi terbuka.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Riris yang sudah berada di depan rumah, terlihat menangis dengan kondisi tubuh yang bersimbah darah. Begitupun dengan Nelson yang sudah tewas tergeletak di ruang tamu. Dan polisi sempat menembakkan senjatanya sebagai bentuk peringatan bagi pelaku yang mungkin masih berada di dalam rumah atau berada di sekitaran rumah.

Riris langsung dibawa ke RS Kembangan untuk menerima perawatan karena dia mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan, dan punggung. Selain itu, dia juga menerima enam kali pukulan di bagian perut yang diberikan oleh pelaku dengan menggunakan stik golf. Sedangkan Nelson sendiri yang dibawa ke RSCM terlebih dahulu untuk menjalani proses visum dan otopsi, serta kemudian dikirim ke Rumah Duka Dharmais, menerima 21 luka bacokan di bagian tangan, badan, dan wajahnya, yang mengakibatkan nyawanya tidak tertolong.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Setelah peristiwa pembunuhan di kawasan Meruya, Jakarta Barat, tersebut terjadi, pihak kepolisian tentu saja langsung melakukan penyelidikan.

Dari proses penyelidikan tersebut didapat keterangan yang dituturkan oleh Arry perihal kronologi peristiwa pembunuhan yang menimpa kerabatnya, Riris, beserta dengan suaminya, Nelson.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Quote:


Selain itu, para pelaku diketahui memasuki rumah Nelson dengan cara melompati pagar rumah, mencongkel jendela rumah, dan membuka pintu ruang tamu dimana kunci pintu ruang tamu tersebut masih tergantung di sana.
Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Pihak kepolisian juga memboyong dan melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi yang terdiri dari tujuh orang kuli bangunan, tiga orang tukang kayu, dan dua orang pembantu rumah tangga yang bernama Nurhamah dan Yusniati.

Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, didapat keterangan yang menyebutkan bahwa para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Riris dan Nelson tidak menggunakan penutup wajah ataupun topeng untuk menutupi identitas mereka. Bahkan, Riris sempat mengaku mengenali salah satu pelakunya dan mengetahui namanya.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Kuli bangunan yang berinisial NH sempat dijadikan sebagai terduga pelaku dan diamankan oleh pihak kepolisian karena menurut pengakuan salah satu pembantu rumah tangga, NH dinilai memiliki kemiripan dari segi wajah dengan pelaku yang membunuh Nelson.

Yang menjadi pertanyaan, apakah pembantu rumah tangga tersebut benar-benar bisa melihat dengan sangat jelas kemiripan wajah antara NH dengan pelaku yang membunuh Nelson ketika pembantu rumah tangga tersebut justru sedang berada di lantai dua?

Namun, karena tidak ada bukti yang bisa memberatkan NH, maka dia hanya dimintai keterangan dan dilepaskan.

Tentang NH sebagai terduga pelaku pertama, ada hal-hal yang perlu kita garisbawahi.

Hal pertama, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk sosialisasi yang terjadi diantara NH dengan Nelson, apakah terbilang baik, atau terbilang buruk. Dan disetiap sumber yang saya gunakan pun tidak ada keterangan yang menyebutkan tentang hal tersebut. Hal kedua, dengan tidak bermaksud meremehkan profesi seorang kuli bangunan, maka kita sudah bisa memprediksi bagaimana kehidupan orang-orang yang berprofesi sebagai kuli bangunan, termasuk NH.

Jadi, jika kita berteori bahwa NH merupakan pelaku pembunuhan terhadap Nelson, dan teori tersebut kita benturkan dengan kedua hal di atas, maka kita bisa mengambil beberapa kesimpulan.

Quote:

Jika bentuk sosialisasi yang terjadi diantara NH dengan Nelson terbilang baik-baik saja, maka motif yang mendasari NH melakukan pembunuhan terhadap Nelson adalah materi. Namun, kesimpulan ini bisa kita bantah dengan pernyataan salah satu anak Nelson yang mengatakan bahwa barang-barang di rumah mereka tidak ada yang hilang.

Quote:

Jika bentuk sosialisasi yang terjadi diantara NH dengan Nelson terbilang buruk, maka motif yang muncul adalah dendam karena NH merasa sakit hati dengan Nelson. Namun, kesimpulan ini justru akan mempertanyakan tindakan pihak kepolisian yang hanya meminta keterangan dari NH dan malah membebaskanya.

Quote:

Jika bentuk sosialisasi yang terjadi diantara NH dan Nelson terbilang baik-baik saja, serta barang-barang di rumah Nelson tidak ada yang hilang, maka akan muncul sebuah kemungkinan bahwa NH melakukan pembunuhan terhadap Nelson atas perintah seseorang yang merasa sakit hati dengan Nelson.

Ingat! Barang-barang di rumah Nelson tidak ada yang hilang. Jadi, motif yang mendasari seseorang tersebut memberi perintah untuk membunuh Nelson adalah dendam. Dan NH bersedia melakukannya karena diiming-imingi dengan sejumlah materi.

Dari kesimpulan ketiga ini bisa kita hubungkan dengan terduga pelaku kedua.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Berdasarkan penuturan seorang supir yang bernama Andri, selama dia bekerja, dia tidak pernah melihat Nelson marah. Namun, belakangan Nelson dinilai kerap kesal pada mandor proyek rumahnya yang tidak kunjung datang sehabis Lebaran di tahun itu.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Mandor proyek tidak kunjung datang. Hal tersebut harus kita garisbawahi, mandor tersebut akan kita panggil dengan sebutan "mantan mandor", dan dari sini kita bisa menduga beberapa hal.

Quote:

Mantan mandor proyek rumah milik Nelson melarikan diri, apapun alasannya. Sekaligus membawa kabur dana proyek yang bernilai milyaran rupiah.

Namun, hal ini bisa dibantah dengan mudah. Jika mantan mandor tersebut sudah melarikan diri dan membawa kabur dana proyek, lantas untuk apa dia kembali lagi dengan membunuh Nelson tanpa mengambil barang-barang berharga di rumahnya? Bukankah bentuk komunikasi diantara Nelson dengan mantan mandor itu bisa terbilang sudah tidak ada lagi dan bisa ditiadakan? Bukankah dengan dia kembali dan melakukan pembunuhan terhadap Nelson, itu berarti dia justru memancing polisi untuk melakukan pengejaran serta penangkapan terhadapnya?

Quote:

Mantan mandor proyek rumah milik Nelson juga memandori proyek lain yang dinilai lebih memberikan profit. Oleh karena itu, dia meninggalkan proyek rumah milik Nelson begitu saja.

Namun, jika begitu adanya, lantas apa yang menjadi alasannya dalam melakukan pembunuhan terhadap Nelson? Ingat! Bentuk komunikasi kemungkinan sudah tidak ada lagi dan bisa ditiadakan.

Quote:

Mantan mandor proyek rumah milik Nelson merasa tersinggung atau sakit hati atas sikap atau perkataan yang dilontarkan oleh Nelson.

Sepertinya, hal ketiga ini merupakan hal yang paling masuk akal dari ketiganya. Mantan mandor itu memutuskan untuk meninggalkan proyek yang sedang dan seharusnya dia awasi. Namun, karena rasa tersinggung atau sakit hati yang masih bersarang dan dia merasa kesulitan untuk bisa move-on, maka mantan mandor tersebut memutuskan untuk kembali dan membalas dendam dengan membayar orang lain untuk membunuh Nelson. Atau, siapa tahu saja, salah satu pelaku pembunuhnya adalah si mantan mandor sendiri.

Teori tentang terduga pelaku kedua ini belum bisa dibantah karena saya tidak menemukan keterangan tertentu tentang mantan mandor ini.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Berdasarkan proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pembunuhan terhadap Nelson diduga didasari oleh motif dendam. Terduga pelaku ketiga bisa jadi merupakan seseorang yang juga menekuni dunia asuransi. Dalam hal ini, saya menduga bahwa terduga pelaku pembunuh Nelson merupakan saingan bisnisnya.

Saya tidak begitu paham dengan dunia asuransi seperti apa, jadi saya tidak begitu mengetahui bentuk persaingan secara pasti yang terjadi di dalamnya. Namun, saya ingin sedikit berasumsi bahwa bentuk persaingan yang terjadi diantara Nelson dan saingannya adalah perebutan lahan ekspansi usaha atau perebutan calon nasabah asuransi yang jumlahnya tidak sedikit.

Hal yang diperebutkan oleh keduanya kemungkinan besar merupakan hal yang bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan yang keduanya pimpin. Karena jika hanya memperebutkan hal yang bersifat ecek-ecek, lantas mengapa sampai harus menghilangkan nyawa seorang Nelson Marbun?

Tentang terduga pelaku pembunuhan terhadap Nelson yang diduga merupakan saingan bisnisnya ini memang tidak akan sebegitu meyakinkannya jika dibandingkan dengan dua orang terduga pelaku yang sudah saya jabarkan di atas sebelumnya, karena saya sendiri juga tidak menemukan informasi tentang hal tersebut.

Namun, bagaimanapun kemungkinannya akan tetap ada.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Sama halnya seperti terduga pelaku ketiga, terduga pelaku keempat juga bisa dikatakan tidak begitu meyakinkan, karena informasi tentang terduga pelaku keempat pun tidak saya dapatkan. Namun, menurut saya kemungkinannya bisa sedikit lebih besar ketimbang kemungkinan terduga pelaku ketiga.

Saya menilai bahwa pembunuhan terhadap Nelson bersifat personal. Dalam arti, Nelson diduga mengatakan sesuatu hal yang menyinggung pelaku atau membuat pelaku sakit hati, atau Nelson melakukan sesuatu hal yang memberikan pengaruh tertentu dalam kehidupan pelaku. Dan penjabaran yang masih sebatas dugaan kali ini ingin saya hubungkan dengan terduga pelaku yang merupakan nasabah perusahaan asuransi yang dipimpin oleh Nelson sendiri.

Saya menduga bahwa nasabah asuransi tersebut berniat untuk mengklaim asuransi yang jumlahnya pasti tidak sedikit. Namun, karena alasan tertentu, niatnya tersebut mendapatkan penolakan dari perusahaan asuransi. Merasa niatnya dipersulit, mungkin nasabah tersebut melakukan sesuatu dimana aksinya terdengar oleh Nelson. Kemudian untuk men-skakmat-nya, Nelson berbalik mengatakan sesuatu atau melakukan sesuatu terhadap nasabah asuransi tersebut yang membuatnya tidak bisa berkutik.

Imbasnya, nasabah asuransi tersebut kembali melakukan balas dendam dengan melakukan pembunuhan terhadap Nelson dengan menyewa pembunuh bayaran.

Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih

Terduga pelaku yang kelima akan menimbulkan kesan yang jauh dari pemikiran, tetapi bagaimanapun kemungkinannya akan tetap ada.

Salah seorang kerabat Nelson menuturkan bahwa semasa hidupnya, Nelson diketahui sebagai seorang jemaat yang taat, selalu berkumpul saat di gereja, dan termasuk Penatua di gereja. Namun, kita semua tahu bahwa setiap manusia, termasuk Nelson, pastinya memiliki kekurangan dalam bentuk apapun, dalam versi yang berbeda.

Nelson diduga memiliki keterlibatan dalam hubungan asmara yang terlarang. Nelson memiliki hubungan asmara dengan seorang wanita yang sudah memiliki kekasih, atau bahkan sudah memiliki suami. Hubungan asmara mereka masih terbilang aman hingga pada akhirnya terendus oleh kekasih atau suami si wanita tersebut. Karena merasa dikhianati, kekasih atau suami si wanita tersebut memutuskan untuk menyewa pembunuh bayaran untuk melakukan pembunuhan terhadap Nelson.
Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Dari banyaknya sumber yang saya gunakan, ada beberapa hal yang muncul dalam kasus pembunuhan terhadap Nelson Marbun ini yang menurut saya harus digarisbawahi.

Quote:

Hal tersebut bisa menandakan bahwa pelaku seakan-akan merasa marah ataupun kesal terhadap Nelson. Karena jika pelaku merupakan orang jahat yang memang hanya berniat untuk melakukan perampokan di rumah Nelson dan aksi mereka dipergoki oleh Nelson, maka si pelaku hanya akan melukai Nelson setidaknya sebanyak satu kali untuk melumpuhkannya, dan kemudian si pelaku akan segera melarikan diri.

Dari sini juga bisa muncul sebuah kemungkinan bahwa pelaku yang membacok Nelson secara membabi buta, merupakan pelaku utama alias otak di balik peristiwa pembunuhan yang terjadi. Dan jika pelaku berjumlah lebih dari satu orang, maka si pelaku utama mengajak seseorang untuk dijadikan sebagai rekannya dengan diiming-imingi sesuatu.

Quote:

Informasi yang didapat dari keterangan saksi tersebut membuat saya mengambil kesimpulan bahwa si pelaku adalah orang baru yang belum pernah terkoneksi sebelumnya di dalam kehidupan Nelson. Karena jika si pelaku merupakan orang yang pernah atau sedang terkoneksi dengan Nelson, sepertinya dia tidak akan mengambil resiko dengan tidak menutupi wajahnya agar bisa dikenali dengan mudah oleh para korban maupun oleh para saksi.

Quote:

Nelson yang merupakan seorang pengusaha, secara notabene pastinya memiliki banyak uang. Pun, pada tahun 2015, penggunaan CCTV demi persoalan keamanan sepertinya sudah mulai menjamur.

Namun, CCTV yang belum terpasang di rumah Nelson seakan menjadi sebuah keuntungan bagi para pelaku. Sepertinya, sebelum melakukan aksinya, para pelaku melakukan survey terlebih dahulu agar mereka bisa mengetahui situasi di rumah Nelson, termasuk perihal keberadaan CCTV. Dan itulah sebabnya, belum terpasangnya CCTV di rumah Nelson membuat para pelaku memiliki cukup nyali untuk tidak menutupi wajah mereka dan menunjukkannya pada para korban.

Dari sini juga bisa diambil kesimpulan bahwa, jika para pelaku memang benar-benar melakukan survey terlebih dahulu sebelum mereka melakukan aksinya, maka peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Nelson merupakan sebuah bentuk kejahatan yang memang sudah direncanakan sebelumnya.

Quote:

Dari TKP, pihak penyelidik kepolisian menemukan jejak kaki dan bercak darah yang terdapat di dinding pagar rumah Nelson. Selain di TKP, anjing pelacak polisi juga menemukan bercak darah di rumah Nelson yang baru.

Baiklah, terlepas bisa dijadikan sebagai barang bukti atau tidak, dan terlepas akan ditelusuri oleh pihak penyelidik kepolisian atau tidak, tetapi jejak kaki yang ditemukan tersebut bisa jadi merupakan jejak kaki milik salah satu pelaku atau justru keduanya.

Namun, bercak darah yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, saya berpendapat bahwa kedua bercak darah tersebut harus dicocokkan DNAnya dengan DNA milik Nelson. Mengapa harus dicocokkan?

ALASAN PERTAMA
-----------------------------------
Jika kedua bercak darah tersebut memang berasal dari DNA milik Nelson, maka akan ada kemungkinan bahwa pelaku bisa jadi adalah NH ataupun si mantan mandor. Karena jika pelaku merupakan orang asing, bagaimana dia bisa mengetahui tentang rumah Nelson yang baru?

ALASAN KEDUA
-----------------------------------
Jika kedua bercak darah tersebut cenderung berasal dari DNA yang berbeda, maka bisa saja anjing pelacak milik polisi melakukan kesalahan. Dan bercak darah yang ditemukan di rumah Nelson yang baru, bisa saja berasal dari DNA milik kuli bangunan yang lain yang secara kebetulan mengalami kecelakaan ketika mengerjakan proyek rumah Nelson, misalnya.

bersambung ke #2..
Kasus Pembunuhan Mantan Dirut Asuransi Bumi Asih
Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5, sumber 6

0
47
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan