- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Houthi Serang Bandara Israel dengan Rudal
1/1


TS
alexisnews
Houthi Serang Bandara Israel dengan Rudal
SANAA, ALEXISMEDIA – Kelompok Houthi Yaman mengeklaim telah meluncurkan rudal balistik hipersonik ke wilayah Israel dan menargetkan Bandara Lod di wilayah Yaffa. Militer Israel mengonfirmasi adanya peluncuran rudal dari arah Yaman yang berhasil dicegat sistem pertahanan mereka pada Selasa (1/7/2025). "Setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel," demikian pernyataan resmi militer Israel. Baca juga: Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel, Klaim Balas Dendam atas Perang Gaza Beberapa saat kemudian, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan melalui kanal Telegram bahwa pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan “operasi militer kualitatif” dengan menargetkan Bandara Lod menggunakan rudal hipersonik jenis Palestine 2. “Operasi ini mencapai sasarannya dan menyebabkan jutaan orang melarikan diri ke tempat perlindungan, serta menghentikan aktivitas bandara,” ujar Saree, dikutip dari AFP pada Rabu (2/7/2025).
Tak lama setelah klaim serangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan keras dengan menyamakan Yaman dengan Iran. "Setelah menyerang kepala ular di Teheran, kami juga akan menyerang Houthi di Yaman. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel, akan kami potong tangannya," kata Katz dalam pernyataan resmi dari kantornya. Pernyataan itu merujuk pada konflik 12 hari antara Israel dan Iran, yang berakhir pada 24 Juni 2025 dengan kesepakatan gencatan senjata. Dalam konflik tersebut, Israel menggempur sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran serta target di Teheran. Selain klaim peluncuran rudal hipersonik, Houthi juga menyatakan telah mengerahkan sejumlah pesawat nirawak ke beberapa wilayah Israel.
Tak lama setelah klaim serangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan keras dengan menyamakan Yaman dengan Iran. "Setelah menyerang kepala ular di Teheran, kami juga akan menyerang Houthi di Yaman. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel, akan kami potong tangannya," kata Katz dalam pernyataan resmi dari kantornya. Pernyataan itu merujuk pada konflik 12 hari antara Israel dan Iran, yang berakhir pada 24 Juni 2025 dengan kesepakatan gencatan senjata. Dalam konflik tersebut, Israel menggempur sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran serta target di Teheran. Selain klaim peluncuran rudal hipersonik, Houthi juga menyatakan telah mengerahkan sejumlah pesawat nirawak ke beberapa wilayah Israel.
0
167
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan