- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prestasi Tak Diakui, Atlet Panjat Tebing Blitar Gagal Masuk Sekolah Impian


TS
ranggadias12
Prestasi Tak Diakui, Atlet Panjat Tebing Blitar Gagal Masuk Sekolah Impian

Nasib kurang mengenakkan dialami Ganendra Giri, atlet panjat tebing asal Kota Blitar yang baru saja meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Di tengah euforia keberhasilannya mengharumkan nama daerah, Ganendra harus menerima kenyataan pahit: ia ditolak masuk oleh salah satu SMA favorit di Kota Blitar.
Penolakan ini menjadi ironi di tengah semangat Ganendra yang sejak lama berjuang di dunia olahraga. Remaja berusia 15 tahun tersebut mengaku sudah melampirkan seluruh piagam dan sertifikat prestasinya saat mendaftar.
“Saya tidak tahu alasan tidak diterima apa. Cuma tidak diterima saja. Padahal piagam-piagam saya sudah saya sertakan semua,” ujar Ganendra saat ditemui pada Rabu (2/7/2025).
Ganendra bukanlah atlet biasa. Namanya sudah dikenal di berbagai kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional. Ia tercatat sebagai wakil Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur dalam berbagai kompetisi nasional. Terbaru, sebelum tampil di Porprov Jatim, ia telah berlaga di Kejurnas Panjat Tebing di Tangerang, Jawa Barat, pada 18–24 Juni 2025.
Namun, sederet prestasi itu rupanya tak cukup meyakinkan pihak SMA yang menjadi impiannya. Penolakan tersebut membuat Ganendra merasa kecewa dan tidak dihargai, meskipun dirinya telah mengharumkan nama Kota Blitar.
“Frustasi pasti, karena saya kan sebenarnya berjuang juga untuk Kota Blitar. Namun kok seperti tidak dihargai,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Meski demikian, semangat juangnya belum padam. Setelah meraih emas di nomor Speed WR Relay, Ganendra masih akan tampil di beberapa nomor lainnya dan berharap bisa menyumbang lebih banyak medali untuk Blitar.
“Setelah emas yang saya dapat ini, saya masih akan bertanding lagi untuk menyumbangkan emas lagi untuk Kota Blitar. Semoga doakan saja,” imbuhnya.
Ganendra berharap prestasinya di ajang Porprov Jatim ini bisa menjadi perhatian bagi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat. Ia ingin agar para atlet yang telah berjasa tidak dipinggirkan dalam proses pendidikan formal.
“Tidak menyangka saja, prestasi saya bisa tidak dinilai dan kalah dari yang lain. Semoga pihak sekolah bisa lihat apa yang saya sumbangkan untuk Kota Blitar tercinta,” pungkasnya.
Kisah Ganendra menjadi pengingat bahwa penghargaan terhadap atlet berprestasi tidak seharusnya hanya berhenti di atas podium. Diperlukan dukungan menyeluruh, termasuk akses pendidikan, agar mereka bisa tumbuh secara utuh sebagai generasi penerus bangsa.
INFO LENGKAPNYA DI SINI






4l3x4ndr4 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
397
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan