Kaskus

Entertainment

jennifersanj640Avatar border
TS
jennifersanj640
Queen Bee Syndrome: Mengenal Fenomena Persaingan Tidak Sehat Antar Perempuan
Queen Bee Syndrome: Mengenal Fenomena Persaingan Tidak Sehat Antar Perempuan

Buat para Sis disini, sudah pernah dengar istilah Queen Bee Syndrome belum? 


Ternyata, kita sebagai perempuan punya karakter “buruk”yang bisa muncul jika kita berada di lingkungan yang tidak sehat lho! Lalu seperti apa rupa dari syndrome buruk rupa yang muncul di kalangan perempuan ini? Yuk kenalan!

Apa sih Queen Bee Syndrome itu?


Queen Bee Syndrome adalah istilah untuk menggambarkan perilaku perempuan yang sudah berada di posisi tinggi, entah itu di kantor, organisasi, atau komunitas, dan justru bersikap tidak suportif terhadap sesama perempuan. Alih-alih jadi mentor atau teman seperjuangan, mereka malah bisa jadi saingan yang sengaja menjatuhkan. Duh ngeri!


Sikapnya bisa macam-macam, mulai dari suka ngegas kalau ada perempuan lain yang menonjol, nyindir-nyindir halus sampai kasar, hingga menolak memberikan ruang buat perempuan lain berkembang. Intinya, mirip dengan karakter “ratu lebah”di sarangnya, yang mau jadi satu-satunya orang yang paling dominan.


Kenapa kok bisa muncul perilaku kayak gini?


Kadang bingung kan, kok bisa ada orang, perempuan, sampai punya perilaku seperti itu? 


Kita mungkin mengira bahwa penyebabnya hanya karena sifat iri dengki semata, ternyata tidak juga lho. Walaupun iri adalah salah satu pemicu utama, banyak dari pengidap Queen Bee Syndrome ini dulunya pernah ngalamin diskriminasi atau tekanan berat saat meraih posisi sekarang. Nah, karena merasa perjuangannya sangat sulit, mereka jadi merasa bahwa orang yang ingin berada di posisi yang sama dengannya harus mengalami cobaan yang serupa. Bahkan kalau bisa lebih parah. Sayangnya, korban-korbannya kebanyakan adalah perempuan juga. 


Selain itu, di lingkungan yang maskulin banget, kadang perempuan merasa harus jaga jarak dari sesama perempuan biar dianggap lebih “kuat” atau “layak” oleh rekan-rekan laki-laki. Padahal, justru dukungan antar perempuan itu penting banget, kan?


Mengapa sasaran si ratu lebah selalu perempuan?

Queen Bee Syndrome: Mengenal Fenomena Persaingan Tidak Sehat Antar Perempuanv

Karena Queen Bee Syndrome adalah dinamika persaingan yang muncul antarperempuan, sasarannya pun hampir selalu perempuan juga. Perempuan yang sudah ada di posisi atas cenderung melihat perempuan lain sebagai ancaman langsung terhadap status atau eksistensinya, terutama di lingkungan yang masih membatasi jumlah perempuan sukses. Jadi, alih-alih bersaing dengan laki-laki, mereka lebih fokus mempertahankan “tahta” dari sesama perempuan yang dianggap pesaing terdekat.

Walaupun seringnya dibahas dalam konteks dunia kerja, Queen Bee Syndrome juga bisa terjadi di sekolah, kampus, organisasi sosial, bahkan dalam lingkaran pertemanan kita sendiri. Pernah nemu yang kayak gini, Sis? Yang kalau ada perempuan lain yang mulai bersinar, langsung dikomentarin yang jelek-jelek? Nah, bisa jadi itu salah satu wujud si ratu lebah tadi.


Lalu, kita harus gimana?


Pertama, sadar dulu kalau sindrom ini nyata dan bisa terjadi ke siapa saja, bahkan tanpa sadar. Kedua, yuk mulai ubah mindset kita! Sukses perempuan lain bukan ancaman, tapi peluang buat kita saling dukung dan belajar. Jadi support system, bukan saingan. Dunia ini udah cukup keras buat perempuan, jangan kita makin memperkeruh keadaan dengan saling menjatuhkan, ya.


Karena sesama perempuan harus saling dorong, bukan saling tabrak!




0
166
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan