- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Orchard Park Batam Tolak Pembangunan Rumah Ibadah, Tuding Pengembang Abaikan


TS
medievalist
Warga Orchard Park Batam Tolak Pembangunan Rumah Ibadah, Tuding Pengembang Abaikan
Warga Orchard Park Batam Tolak Pembangunan Rumah Ibadah, Tuding Pengembang Abaikan Aspirasi Mayoritas

Sebagai bentuk protes, warga telah memasang papan bunga di depan kompleks dengan pesan "Percuma Bayar IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) Kalau Kami Saja Tidak Didengar."
Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:11 WIB
Batam, Batamnews – Gelombang penolakan muncul dari warga Perumahan Orchard Park, Batam, setelah pihak pengembang tetap melanjutkan rencana pembangunan rumah ibadah di atas lahan yang sebelumnya disebut-sebut akan digunakan untuk fasilitas umum (fasum). Kontroversi ini memanas setelah terungkap bahwa 77 persen warga menolak pembangunan tersebut, namun keputusan tetap dijalankan secara sepihak oleh pihak pengembang.
Seorang warga berinisial F mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap pengembang yang dinilai tidak konsisten dan tidak transparan terhadap warga.
"Pada bulan Oktober 2024, kami diberikan kuesioner untuk memilih apakah setuju pembangunan fasilitas umum. Pilihannya A untuk rumah ibadah atau B untuk fasilitas lainnya," ungkap F kepada Batamnews.co.id, Kamis (26/6/2025).
Menurut F, setelah pengisian kuesioner pada Oktober lalu, tidak ada kabar lanjutan dari pengembang. Warga bahkan mengira rencana pembangunan sudah dibatalkan setelah spanduk pembangunan masjid dicabut.
"Kami pikir sudah selesai sampai di situ. Tapi ternyata pada tanggal 21 Juni kemarin datang surat sosialisasi pembangunan rumah ibadah," katanya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, warga baru mengetahui bahwa 77 persen dari total 1.200 unit rumah di Orchard Park menolak pembangunan rumah ibadah. Namun alih-alih membuka diskusi, pengembang justru memaparkan alasan mengapa pembangunan masjid tetap harus dilanjutkan.
F menjelaskan beberapa keberatan warga terhadap rencana pembangunan ini. Pertama, lokasi pembangunan yang tepat berada di depan rumahnya dan akan mengganggu kenyamanan lingkungan.
"Posisinya cukup persis di depan rumah saya. Akomodasi tempat parkir jelas sudah tidak akan ada dan tidak cukup. Sekarang saja clubhouse kalau lagi ramai parkirannya sangat membuat jalan menjadi sempit," jelasnya.
Warga juga mempertanyakan urgensi pembangunan masjid mengingat sudah tersedia beberapa masjid di sekitar kawasan, termasuk masjid dekat Costa Rica dan masjid Raya yang baru dibangun.
"Kalau saya pribadi, mau rumah ibadah apapun kami tidak mau. Karena kami ingin peruntukan yang bisa dipakai untuk semua orang," tegasnya.
Yang paling mengecewakan warga adalah perubahan keputusan yang tiba-tiba. Menurut F, dalam pertemuan lanjutan yang tidak dihadiri sebagian besar warga, pembangunan rumah ibadah tiba-tiba disetujui meskipun hasil survei menunjukkan penolakan mayoritas.
"Dulu pengembang berjanji tidak akan ada pembangunan rumah ibadah, tapi lebih ke fasilitas umum. Makanya kami setuju beli rumah di sini. Kalau begini kan kami merasa dirugikan atau dibohongi," ujar F dengan nada kecewa.
Sebagai bentuk protes, warga telah memasang papan bunga di depan kompleks dengan pesan "Percuma Bayar IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) Kalau Kami Saja Tidak Didengar."
Warga Orchard Park menegaskan bahwa mereka tidak menolak pembangunan rumah ibadah secara mutlak, namun menuntut transparansi dan penghormatan terhadap suara mayoritas dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.
"Kami tidak menolak, tapi kami menanyakan kepada pengurus Orchard Park di mana janjinya dulu tidak akan membangun rumah ibadah tapi fasilitas umum yang dibangun," pungkas F.
Rencananya pembangunan rumah ibadah akan dilakukan di tanah kosong di dekat sebelah rumah susun yang ada di orchard park. Sementara itu, pihak pengembang Orchard Park saat ingin dilakukan konfirmasi masih belum bisa memberikan keterangan saat dijumpai di club house salah satu kantor pengembang dari orchard park itu sendiri.
https://www.batamnews.co.id/berita-120570-warga-orchard-park-batam-tolak-pembangunan-rumah-ibadah-tuding-pengembang-abaikan-aspirasi-mayoritas.html#google_vignette
Yg ini masuk intoleransi gak menurut abu janda
Diubah oleh medievalist 01-07-2025 08:37




dragunov762mm dan gwnormalbro955 memberi reputasi
2
710
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan