- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berisi Orang-orang Prabowo, Lembaga Think Tank Prasasti Klaim Independen


TS
JustMe10
Berisi Orang-orang Prabowo, Lembaga Think Tank Prasasti Klaim Independen

JAKARTA, KOMPAS.com — Think tank baru, Prasasti Center for Policy Studies, resmi diluncurkan. Beberapa nama dalam struktur lembaga ini terafiliasi dengan Presiden Prabowo Subianto. Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, tercatat sebagai Board of Advisors. Kakak ipar Prabowo, Soedrajad Djiwandono, duduk sebagai Board of Trustees. Burhanuddin Abdullah, mantan Ketua Tim Dewan Pakar Partai Gerindra, juga masuk jajaran Board of Advisors. Laode Masihu Kamaluddin yang dulu tergabung dalam tim ekonomi Prabowo-Gibran, menjabat sebagai Board of Trustees.
Hashim menyambut pendirian Prasasti. Ia melihat lembaga ini sebagai wadah untuk mengkaji dan mengkritik kebijakan pemerintah secara objektif.
"Beberapa waktu lalu Pak Burhan datang ke saya minta saya ikut serta dalam Prasasti ini dan saya anggap ini bagus sekali. Apalagi beliau katakan Indonesia hanya 37 lembaga (think tank) seperti ini dibanding ribuan di China, India, dan sebagainya," ujar Hashim saat peresmian di Djakarta Theatre XXI, Senin (30/6/2025). Ia mengingatkan agar Prasasti tidak diisi hanya oleh orang-orang dekat Prabowo atau dari Gerindra. Ia khawatir lembaga ini dianggap alat propaganda.
"Waktu itu saya bilang Pak Burhan, jangan sampai nanti ada kesan di masyarakat bahwa lembaga Prasasti ini dianggap sebagai alat propaganda pemerintah. Karena konon Pak Burhan, saya, dan kawan-kawan sebagainya adalah juga ikut mendirikan Gerindra," ucapnya. "Maka saya minta kita undang dari pihak-pihak lain, jangan hanya Gerindra semua. Dan saya kira kita sudah berhasil Pak. Saya kira ada banyak yang bukan Gerindra yang ikut membantu Prasasti kita," sambung Hashim.
Jimly Asshiddiqie yang menjabat Board of Trustees menegaskan Prasasti akan bekerja secara independen dan berbasis data. "Ini lembaga independen. Independen itu artinya kita berbasis pada data dan pada interpretasi, Datanya sama, interpretasi bisa beda. Maka di ruang publik ada diskusi luas mengenai public policy ini. Maka lembaga ini nanti, jangan dibayangkan akan selalu sama pendapatnya dengan negara, dengan pemerintah," kata Jimly. Ia memastikan Prasasti terbuka terhadap berbagai pandangan. Tujuannya merumuskan kebijakan publik secara lebih tepat dan terbuka.
"Jadi tugas saya sebagai Board of Trustees, menjaga supaya ini ada trust dari publik kepada hasil kajian-kajian dan policy advocacy dari Prasasti," ujar Jimly.
Struktur Lengkap Prasasti Center for Policy Studies
Board of Advisors
Burhanuddin Abdullah
Ellysius Achruddin
Gandi Sulistiyanto
Hashim Djojohadikusumo
Prijono Sugiarto
Board of Trustees
Fuad Bawazier
Ilya Avianti
Jimly Asshiddiqie
Laode Masihu Kamaluddin
Ronald Waas
Soedrajad Djiwandono
Board of Experts
Arcandra Tahar
Chatib Basri
Erica Soeroto
Halim Alamsyah
Nawal Nely
Pramudya A. Oktavinanda
Board of Management
Nila Marita Indreswari (Executive Director)
Piter Abdullah (Policy & Program Director)
Gundy Cahyadi (Research Director)
Aziz Hasibuan (Advocacy & Communication Director)
sumur
Sungguh orang2 pintar dan berjiwa sosial dan nasionalis tinggi gan, karena mereka menggunakan dana pribadi, dan dana yayasan masing2 untuk dana operasional nya .








dragunov762mm dan 5 lainnya memberi reputasi
6
615
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan