- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Setelah 7 Hari F-35B Inggris Mendarat Darurat di India, Pesawat Belum Bisa Diperbaiki


TS
si.matamalaikat
Setelah 7 Hari F-35B Inggris Mendarat Darurat di India, Pesawat Belum Bisa Diperbaiki
Quote:
Sebuah F-35B milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) dari Skuadron 617 “Dambusterster" paksa menginap selama seminggu di salah satu bandara di India, jet tempur generasi 5 itu terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat alami masalah teknis.
Mengutip informasi dari Navy Lookout, saat melakukan operasi di Samudra Hindia, sebuah F-35B yang terbang dari kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Thiruvananthapuram sekitar pukul 21.30 malam waktu setempat pada tanggal 14 Juni 2025.
Pesawat itu dilaporkan sedang melakukan penerbangan rutin di wilayah udara internasional di luar Zona Identifikasi Pertahanan Udara India, yakni wilayah udara khusus di mana suatu negara dapat meminta semua pesawat mengidentifikasi diri dan meminta izin untuk masuk. Pilot kemudian meminta izin untuk mendarat di Bandara Internasional Thiruvananthapuram yang berada di negara bagian Kerala.
Menurut media lokal di India, kelompok tempur kapal induk yang dipimpin Inggris baru-baru ini melakukan latihan gabungan dengan Angkatan Laut India dan bandara Thiruvananthapuram ditetapkan sebagai lapangan terbang pemulihan darurat bagi pesawat yang terbang dari kapal induk tersebut.
Begitu pilot jet mengumumkan keadaan darurat, F-35B terdeteksi dan diidentifikasi oleh jaringan Sistem Komando dan Kontrol Udara Terpadu (IACCS) Angkatan Udara India dan diizinkan untuk melakukan pemulihan.
Quote:
Tak lama setelah pendaratan darurat F-35B, Angkatan Laut Kerajaan Inggris segera bertindak, dengan mengerahkan teknisi dan staf pendukung ke dalam pesawat angkut A400M untuk menilai dan memperbaiki pesawat tempur tersebut. Tim teknis khusus dilaporkan telah mengidentifikasi masalah tersebut dan kini tengah berupaya memulihkan jet tersebut ke status operasional.
Pada 15 Juni 2025, sehari setelah pendaratan F-35B, teknisi dari Royal Navy yang datang memakai helikopter Merlin meminta personel India untuk mengisi bahan bakar pada jet tempur tersebut. Helikopter tersebut kemudian membawa pilot F-35B kembali ke kapal induk HMS Prince of Wales. Dan sampai tulisan ini dibuat, jet tempur tersebut masih belum selesai diperbaiki.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, media lokal mengatakan bahwa, cuaca buruk di sekitar HMS Prince of Wales menjadi alasan jet itu harus dialihkan. Musim hujan datang lebih awal dan Samudra Hindia, khususnya di wilayah utara dan khatulistiwa, terkenal dengan badai yang muncul secara tiba-tiba.
Peristiwa cuaca singkat dan intens yang melibatkan angin kencang, hujan lebat, dan terkadang badai petir di wilayah yang dimaksud. Memprediksi cuaca di wilayah ini merupakan tantangan tersendiri bagi tim meteorologi yang bertugas.
Quote:
Sekarang hampir seminggu berlalu, dan F-35B masih belum meninggalkan bandara Thiruvananthapuram, entah masalah teknis apa yang dialami jet tempur tersebut ? Tentu cuaca buruk bukan jadi penyebab utama atas musibah yang menimpa F-35B milik Royal Navy tersebut.
Indikasi kedua adalah kemungkinan F-35B kehabisan bahan bakar, memang benar selama misi penerbangan, bahan bakar F-35B telah dikurangi untuk menjaga keselamatan saat lepas landas di jalur landai kapal induk. F-35B juga tidak dibekali tangki bahan bakar eksternal saat melaksanakan misi, sehingga jangkaun terbangnya bisa berkurang. Tapi, faktanya setelah F-35B Inggris diisi bahan bakar, jet tempur itu tak kunjung terbang juga.
Beberapa laporan lain mengatakan ada masalah hidrolik pada F-35B, jika laporan tersebut benar, ini tentu membutuhkan waktu lama untuk perbaikan. Sementara itu, India juga telah menawarkan untuk menarik F-35B ke dalam hanggar, tapi pihak Inggris menolaknya.
Quote:
Sumber anonim yang mengetahui situasi F-35B tersebut mengatakan bahwa, Angkatan Laut Kerajaan bermaksud mengembalikan jet tersebut ke kelompok kapal induknya setelah perbaikan selesai dan pesawat tersebut lolos pemeriksaan penerbangan pasca-perawatan. Untuk saat ini, jet tempur tersebut tetap berada di bawah perlindungan otoritas India, dengan personel Inggris yang mengawasi perbaikannya.
Inggris memang punya pengalaman tidak menyenangkan dengan F-35B, pada November 2021, sebuah F-35B milik Royal Navy nyemplung ke Laut Mediterania saat hendak lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Hasil penyelidikan menunjukkan jika ada kesalahan manusia dalam kasus tersebut. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan kapan F-35B bisa diterbangkan untuk kembali ke kapal induknya.
Referensi Tulisan: Navy Lookout
Sumber Foto: sudah tertera






gonugraha76 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.7K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan