Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB-OPM Serang TNI-Polri di Bandara Aminggaru, Targetkan Penembakan Pesawat

TPNPB-OPM Serang TNI-Polri di Bandara Aminggaru, Targetkan Penembakan Pesawat
TPNPB-OPM menyerang TNI-Polri di Bandara Aminggaru. Targetkan penembakan pesawat hingga tuding adanya pembakaran rumah.
19 Juni 2025 | 11.17 WIB

Anggota pasukan khusus TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur, Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Foto: TPNPB-OPM
TEMPO.CO, Papua - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papu Merdeka atau TPNPB-OPM menyerang prajurit TNI-Polri di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu, 18 Juni 2025.

Juru bicara markas pusat TPNPB, Sebby Sambom, mengatakan penyerangan yang dilakukan milisi TPNPB Kodap XVIII Ilaga pimpinan Peni Murib ditujukan untuk menembaki pesawat yang beraktivitas di Bandara domestik kelas III itu. "Karena pesawat sipil digunakan untuk drop militer ke wilayah Papua," kata Sebby melalui pesan singkat pada Kamis, 19 Juni 2025.


Dia melanjutkan, pada kontak senjata yang terjadi kemarin, tak ditemukan adanya korban luka atau nyawa dari kedua belah pihak. Namun, Sebby menuding TNI-Polri telah melakukan aksi brutal di perkampungan warga.

Aksi brutal yang dimaksud ialah membakar rumah-rumah warga di Kampung Tabanggi dan beberapa area di Distrik Gome Utara yang sebelumnya menjadi palagan perang TPNPB dengan TNI-Polri. "Kami mendesak Panglima TNI dan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menjadikan warga sipil sebagai target. Kombatan dengan kombatan," ujar dia.


Dihubungi terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat dari Satuan Tugas Damai Cartenz Komisaris Besar Yusuf Sutejo membantah tudingan TPNPB ihwal pembakaran rumah-rumah warga.

Dia mengatakan pengejaran yang dilakukan personel Satgas Damai Cartenz dan prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara kepada milisi TPNPB yang beraksi di Bandara Aminggaru tidak memasuki area pemukiman.

"Penyisiran dilakukan di sekitaran hutan-hutan di area dekat Bandara. Tidak ada yang memasuki perkampungan dan melakukan pembakaran," kata Yusuf.

Ia menjelaskan dalam penyisiran itu terlihat tiga milisi TPNPB yang terus berlarian menuju hutan usai terdesak serangan balik yang dilakukan TNI-Polri. Ketiganya, melalui pemantauan pesawat nirawak terlihat memangku dua senapan jenis M16, AK 47, dan satu pistol. "Saat ini situasi Bandara dipastikan aman," ujar dia.

Terpisah, Kepala Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani mengatakan serangan yang dilancarkan di area vital publik, salah satunya di Bandara adalah bentuk kejahatan serius.

Ia memastikan personel Satgas Damai Cartenz tidak akan memberikan ruang bagi TPNPB untuk mengganggu situasi keamanan, terutama yang mengancam keselamatan warga sipil. "Tindakan hukum akan ditegakkan secara terukur dan profesional," ujar Faizal.

Ihwal tudingan pembakaran rumah-rumah warga di Distrik Gome Utara, Faizal mengatakan kabar tersebut merupakan propaganda yang kerap dilakukan TPNPB untuk mendiskreditkan pengamanan yang dilakukan TNI-Polri.

"Kalau memang ada buktinya, disampaikan saja. Jangan selalu mengada-ada," ujar Faizal.

Adapun kontak senjata yang terjadi di Bandara Aminggaru berlangsung sekitar 90 menit dan menyebabkan aktivitas penerbangan di tempat itu sempat dihentikan sementara. "Saat ini situasi sudah aman dan kondusif. Tidak ada pesawat yang turunkan militer di sini," ucap Faizal.
https://www.tempo.co/politik/tpnpb-o...esawat-1745446
teror KKB


0
112
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan