- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kena Tipu Miliaran, Dr. Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia, Sponsor Utama Kabur!


TS
InRealLife
Kena Tipu Miliaran, Dr. Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia, Sponsor Utama Kabur!
https://depokraya.pikiran-rakyat.com...or-utama-kabur

siapa tuh sponsornya
udah gitu ngejanjiin uang dari orang yang ada di dalam penjara pula...
siapa ni orang kaya yang lagi dipenjara tapi mungkin ngebayarin zakir nai

Quote:
Kena Tipu Miliaran, Dr. Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia, Sponsor Utama Kabur!
Rublik Depok - 28 Jun 2025, 07:26 WIB
Penulis: Jamhari Ali Gani
Editor: Tim Rublik Depok
RUBLIK DEPOK — Rencana kedatangan penceramah internasional Dr. Zakir Naik ke Indonesia yang sedianya berlangsung pada 21 Juni 2025 harus dibatalkan. Pembatalan ini disebabkan oleh persoalan serius dalam penyelenggaraan acara, terutama kegagalan dari pihak sponsor utama yang berujung pada kerugian besar, baik secara moral maupun materiil.
Dr. Zakir Naik Tolak Bebani Jamaah dengan Tiket Berbayar
Dr. Zakir Naik dikenal sebagai sosok ulama dan penceramah yang memegang prinsip dakwah tanpa komersialisasi. Dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara, ia selalu menekankan bahwa kegiatan dakwah seharusnya tidak menjadi beban finansial bagi jamaah. Ia bahkan melarang secara tegas penjualan tiket untuk menghadiri ceramahnya. Namun demikian, infaq sukarela tetap diperbolehkan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan. Prinsip tersebut kembali ia tegaskan saat direncanakan akan mengisi acara di Indonesia bulan Juni ini.
Menurut informasi dari salah satu aktivis yang terlibat dalam panitia acara, meski biaya operasional tinggi, Dr. Zakir Naik dengan tegas meminta agar seluruh pendanaan tidak dibebankan kepada jamaah dalam bentuk tiket berbayar.
Sponsor Utama Diduga Lakukan Penipuan
Masalah muncul saat pihak sponsor utama, seorang individu yang sebelumnya menyatakan kesanggupannya mendanai acara, justru menghilang di saat-saat krusial menjelang pelaksanaan. Ia sempat menjanjikan dana hingga Rp 4 miliar untuk menanggung seluruh kebutuhan acara. Namun, saat waktu semakin mepet dan lokasi acara belum juga dikonfirmasi, ia tidak dapat dihubungi.
Lebih ironis lagi, alasan yang disampaikan oleh pihak sponsor ini dianggap tidak masuk akal. Ia menyatakan bahwa dana yang dijanjikan berada di tangan orang lain yang saat ini sedang berada di dalam penjara. Hal ini tentu mengundang kekecewaan mendalam dari semua pihak, terlebih Dr. Zakir Naik yang telah menunjukkan komitmennya secara pribadi dengan mengeluarkan dana sekitar Rp 1,5 miliar dari kantong sendiri.
Upaya Tetap Dilanjutkan Meski Acara Batal
Akibat dari kekacauan tersebut, panitia terpaksa mengumumkan bahwa acara pada 21 Juni 2025 resmi dibatalkan. Namun, pihak penyelenggara belum menyerah. Mereka masih berusaha mencari alternatif untuk tetap menghadirkan Dr. Zakir Naik ke Indonesia dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Juli mendatang. Persiapan pun kembali dimulai dari awal dengan pendekatan pada pihak-pihak baru yang dianggap lebih profesional dan amanah.
Penting dicatat bahwa selama ini Dr. Zakir Naik memang memiliki reputasi tinggi dalam dunia dakwah internasional. Ribuan orang di berbagai negara hadir dalam setiap ceramahnya. Ia bukan hanya dikenal sebagai penceramah, tetapi juga intelektual yang mampu menjembatani pemahaman antaragama melalui pendekatan logis dan ilmiah.
Dukungan Masyarakat dan Tantangan Etika Penyelenggara Acara
Di tengah berbagai tantangan yang muncul, dukungan dari masyarakat terhadap Dr. Zakir tetap tinggi. Banyak umat Islam di Indonesia menyayangkan batalnya acara tersebut dan menyesalkan adanya oknum yang memanfaatkan nama besar Dr. Zakir untuk keuntungan pribadi. Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kegiatan berskala besar, apalagi yang menyangkut tokoh global. Panitia pelaksana, relawan, hingga pihak ketiga seperti sponsor dan vendor, harus berkomitmen menjaga integritas demi kelancaran dakwah dan kepercayaan publik.
Rublik Depok - 28 Jun 2025, 07:26 WIB
Penulis: Jamhari Ali Gani
Editor: Tim Rublik Depok
RUBLIK DEPOK — Rencana kedatangan penceramah internasional Dr. Zakir Naik ke Indonesia yang sedianya berlangsung pada 21 Juni 2025 harus dibatalkan. Pembatalan ini disebabkan oleh persoalan serius dalam penyelenggaraan acara, terutama kegagalan dari pihak sponsor utama yang berujung pada kerugian besar, baik secara moral maupun materiil.
Dr. Zakir Naik Tolak Bebani Jamaah dengan Tiket Berbayar
Dr. Zakir Naik dikenal sebagai sosok ulama dan penceramah yang memegang prinsip dakwah tanpa komersialisasi. Dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara, ia selalu menekankan bahwa kegiatan dakwah seharusnya tidak menjadi beban finansial bagi jamaah. Ia bahkan melarang secara tegas penjualan tiket untuk menghadiri ceramahnya. Namun demikian, infaq sukarela tetap diperbolehkan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan. Prinsip tersebut kembali ia tegaskan saat direncanakan akan mengisi acara di Indonesia bulan Juni ini.
Menurut informasi dari salah satu aktivis yang terlibat dalam panitia acara, meski biaya operasional tinggi, Dr. Zakir Naik dengan tegas meminta agar seluruh pendanaan tidak dibebankan kepada jamaah dalam bentuk tiket berbayar.
Sponsor Utama Diduga Lakukan Penipuan
Masalah muncul saat pihak sponsor utama, seorang individu yang sebelumnya menyatakan kesanggupannya mendanai acara, justru menghilang di saat-saat krusial menjelang pelaksanaan. Ia sempat menjanjikan dana hingga Rp 4 miliar untuk menanggung seluruh kebutuhan acara. Namun, saat waktu semakin mepet dan lokasi acara belum juga dikonfirmasi, ia tidak dapat dihubungi.
Lebih ironis lagi, alasan yang disampaikan oleh pihak sponsor ini dianggap tidak masuk akal. Ia menyatakan bahwa dana yang dijanjikan berada di tangan orang lain yang saat ini sedang berada di dalam penjara. Hal ini tentu mengundang kekecewaan mendalam dari semua pihak, terlebih Dr. Zakir Naik yang telah menunjukkan komitmennya secara pribadi dengan mengeluarkan dana sekitar Rp 1,5 miliar dari kantong sendiri.
Upaya Tetap Dilanjutkan Meski Acara Batal
Akibat dari kekacauan tersebut, panitia terpaksa mengumumkan bahwa acara pada 21 Juni 2025 resmi dibatalkan. Namun, pihak penyelenggara belum menyerah. Mereka masih berusaha mencari alternatif untuk tetap menghadirkan Dr. Zakir Naik ke Indonesia dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Juli mendatang. Persiapan pun kembali dimulai dari awal dengan pendekatan pada pihak-pihak baru yang dianggap lebih profesional dan amanah.
Penting dicatat bahwa selama ini Dr. Zakir Naik memang memiliki reputasi tinggi dalam dunia dakwah internasional. Ribuan orang di berbagai negara hadir dalam setiap ceramahnya. Ia bukan hanya dikenal sebagai penceramah, tetapi juga intelektual yang mampu menjembatani pemahaman antaragama melalui pendekatan logis dan ilmiah.
Dukungan Masyarakat dan Tantangan Etika Penyelenggara Acara
Di tengah berbagai tantangan yang muncul, dukungan dari masyarakat terhadap Dr. Zakir tetap tinggi. Banyak umat Islam di Indonesia menyayangkan batalnya acara tersebut dan menyesalkan adanya oknum yang memanfaatkan nama besar Dr. Zakir untuk keuntungan pribadi. Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kegiatan berskala besar, apalagi yang menyangkut tokoh global. Panitia pelaksana, relawan, hingga pihak ketiga seperti sponsor dan vendor, harus berkomitmen menjaga integritas demi kelancaran dakwah dan kepercayaan publik.

udah gitu ngejanjiin uang dari orang yang ada di dalam penjara pula...
siapa ni orang kaya yang lagi dipenjara tapi mungkin ngebayarin zakir nai






nunuahmad dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan