Kaskus

News

mbiaAvatar border
TS
mbia
Sistem Lamaran di Jabar Diubah Dedi Mulyadi, Persyaratan Diurus Setelah Diterima Kerj
Sistem Lamaran di Jabar Diubah Dedi Mulyadi, Persyaratan Diurus Setelah Diterima Kerj

Sistem Lamaran Kerja di Jabar bakal Diubah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sebut Persyaratan Diurus Setelah Diterima Bekerja

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menerapkan sistem lamaran kerja berbeda dari sebelumnya dan akan dipelopori di Kabupaten Karawang.

Sebagai wilayah yang terdapat banyak pabrik dan pusat industri, Karawang akan menjadi pelopor perubahan sistem rekrutmen tenaga kerja di Tatar Pasundan.

Jika biasanya masyarakat atau pelamar kerja membuat surat lamaran dan melengkapi persyaratan lebih dulu lalu dikirim ke perusahaan dan belum tentu diterimam, ke depan Dedi Mulyadi akan mengatur sistem lamaran kerja dengan cara diterima lebih dulu baru mengurus persyaratan.

Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat hadir dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 11 di Lapangan Bola Persiko Desa Klari dan Desa Gintungkerta, Kabupaten Karawang belum lama ini.

"Di Disnaker Karawang engke mudah-mudahan ti ngawitan sasih Agustus teu aya deui istilah lamaran kerja, (Di Disnaker Karawang nanti mudah-mudahan mulai bulan Agustus tidak ada lagi istilah lamaran kerja," ujar Dedi Mulyadi dilansir dari YouTube Lembur Pakuan Channel.

Rencananya kata Dedi sistem lamaran kerja terkoneksi dengan berbagai perusahaan di Jawa Barat yang telah menyiapkan lapangan kerja. Sistemnya kata Dedi, pabrik atau perusahaan mencari para pekerja dari desa yang paling dekat dengan lokasi pabrik lebih dulu.

Jika sudah ada data calon tenaga kerja dari desa terdekat pabrik, mereka lalu dipanggil untuk diwawancara oleh perusahaan tersebut. Kalau hasilnya calon tenaga kerja itu diterima, barulah mengurus persyaratan kerja dan lain-lain.

"Hubungi heula desa nu pangdeuketna eta pabrik, tingali daftar nominatif saha calon tenaga kerjana panggil ka pabrik, wawancara, geus ditarima karak ngurus persyaratan kerja lamun geus ditarima (hubungi dulu desa yang paling dekat dengan pabrik, lihat daftar nominatif siapa calon tenaga kerjanya panggil ke pabrik, wawancara, sudah diterima baru urus persyaratan)," jelas gubernur Jawa Barat.

Dedi menegaskan bahwa Karawang akan menjadi pelopor perubahan sistem rekrutmen tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat.

Kepada Bupati Karawang Aep Syaepuloh, gubernur Jabar meminta agar mendata calon tenaga kerja di Karawang dan mengetahui siapa saja yang belum memiliki keahlian untuk kemudian dilatih menjadi tenaga kerja terampil.

Daftar calon pekerja yang telah dilatih dan memiliki keterampilan tersebut bisa diajukan ke perusahaan atau di wilayah tersebut untuk dipekerjakan.

https://radarbogor.jawapos.com/jawa-...bekerja?page=2

Jadi kaya sistem zonasi ya
Diubah oleh mbia 27-06-2025 07:24
syaugitoyota121Avatar border
hhendryzAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
77
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan