Kaskus

News

nadaramadhan20Avatar border
TS
nadaramadhan20
Usai Pangkalan Diserang, Trump Klaim Gencatan Senjata Tercapai Antara Iran-Israel
Usai Pangkalan Diserang, Trump Klaim Gencatan Senjata Tercapai Antara Iran-Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Iran dan Israel telah menyetujui gencatan senjata yang ‘lengkap dan total’, yang akan mulai berlaku dalam beberapa jam mendatang.

Pengumuman Trump pada Senin muncul tak lama setelah serangan rudal Iran di Pangkalan Udara Al Udeid, yang menampung pasukan AS di Qatar.

"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, atas stamina, keberanian, dan kecerdasan yang mereka miliki untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, 'PERANG 12 HARI,'" kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 24 Juni 2025.

"Ini adalah Perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan TUHAN memberkati DUNIA!,” imbuh Trump.

Baik Israel maupun Iran belum mengonfirmasi kesepakatan tersebut. Pernyataan Trump mengisyaratkan bahwa Iran akan berhenti menembaki Israel beberapa jam sebelum militer Israel mengakhiri operasinya.

Detail hilang
Analis Timur Tengah Omar Rahman mengatakan kepada Al Jazeera bahwa banyak detail yang hilang dari pengumuman Trump, termasuk apakah negosiasi akan menyusul gencatan senjata yang dimaksud.

Rahman menuduh Trump melakukan "penipuan" sebelumnya atas nama Israel. Presiden AS telah menegaskan kembali komitmen AS terhadap diplomasi beberapa jam sebelum Israel melancarkan serangan awalnya terhadap Iran.

Minggu lalu, Trump mengatakan dia akan memutuskan dalam waktu dua minggu apakah akan bergabung dengan Israel dalam perang, hanya untuk menyerang Iran dua hari kemudian.

Rahman mengatakan serangan besar Israel pada jam-jam terakhir, termasuk kemungkinan pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dapat merusak kesepakatan tersebut.

"Jika itu operasi terakhir, apakah itu akan tiba-tiba mengakhiri perang? Tidak, tentu saja tidak. Jadi, saya tidak tahu apa yang ada dalam rencana," kata Rahman.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada dini hari 13 Juni tanpa provokasi langsung. Pejabat Israel mengklaim bahwa serangan tersebut, yang menewaskan ratusan orang, merupakan serangan "pendahuluan" yang ditujukan pada program nuklir dan rudal negara tersebut.

Dalam gelombang serangan pertama, Israel menewaskan beberapa jenderal Iran.

Iran menganggap serangan tersebut sebagai agresi yang tidak beralasan yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menanggapinya dengan ratusan rudal yang mengakibatkan kerusakan luas di dalam wilayah Israel.

Pada Sabtu, Trump mengizinkan serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

Sebelumnya pada Senin, Iran melancarkan serangan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya di pangkalan udara Al Udeid di Qatar sebagai tanggapan atas serangan AS. Trump menolak pembalasan tersebut sebagai "lemah", yang menunjukkan bahwa AS tidak akan menanggapi.

Liqaa Maki, seorang akademisi di Al Jazeera Media Institute mengatakan, AS mungkin dapat menahan serangan Iran terhadap pangkalannya tanpa menanggapi jika serangan tersebut tidak menimbulkan korban.

"AS, setelah serangan penting terhadap fasilitas nuklir Iran, perlu mengubah pencapaian militer menjadi pencapaian politik yang diabadikan dalam sebuah perjanjian," kata Maki kepada Al Jazeera Arabic setelah serangan Iran.

Ia mencatat bahwa Iran masih memiliki uranium yang diperkaya dalam jumlah besar serta pengetahuan tentang nuklir.

"Jadi dalam dua hingga tiga tahun, Iran dapat melanjutkan aktivitas nuklirnya tetapi tanpa inspeksi. Iran dapat memproduksi bom tanpa diketahui dunia," kata Maki.

Kerusakan yang dialami program nuklir Iran masih belum jelas. Iran bersikeras bahwa mereka tidak sedang mengembangkan senjata nuklir, sementara Israel secara luas diyakini memiliki persenjataan nuklir yang tidak dideklarasikan.

Sumber metrotvnews

Bubar-bubar perang dunia ke tiga batal lgiUsai Pangkalan Diserang, Trump Klaim Gencatan Senjata Tercapai Antara Iran-Israel

Diubah oleh nadaramadhan20 24-06-2025 09:11
bukatelapakAvatar border
dragunov762mmAvatar border
indrastridAvatar border
indrastrid dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
61
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan