- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ART di Batam Babak Belur Dianiaya Majikan gegara Lupa Kunci Kandang Anjing


TS
mabdulkarim
ART di Batam Babak Belur Dianiaya Majikan gegara Lupa Kunci Kandang Anjing
ART di Batam Babak Belur Dianiaya Majikan gegara Lupa Kunci Kandang Anjing

image Gusti YennosaGusti Yennosa
ART di Batam Babak Belur Dianiaya Majikan gegara Lupa Kunci Kandang Anjing
Seorang ART bernama Intan, asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan sadis oleh majikannya di Kota Batam, Kepri. (Foto: Video viral).
Advertisement . Scroll to see content
BATAM, iNews.id - Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Intan, asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan sadis oleh majikannya di Kota Batam, Kepulauan Riau. Penganiayaan ini dipicu persoalan sepele karena lupa mengunci kandang anjing peliharaan.
Peristiwa memilukan ini terkuak setelah video Intan yang terluka parah dan meminta pertolongan dari tetangga viral di media sosial. Dalam video itu tampak wajah dan tubuh korban penuh luka memar akibat dianiaya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M. Debby Tri Andrestian menjelaskan, pelaku utama penganiayaan majikan korban, yakni Roslina.
"Bahwa adanya video viral terkait ART dianiaya dalam kondisi lebam di wajahnya yang dilakukan oleh R dan M. Kami mengamankan kedua terduga dan melakukan pemeriksaan intensif," ujar AKP M. Debby di Mapolresta Barelang.
Parahnya, Roslina bahkan memerintahkan sepupu korban, Meryanti yang juga bekerja sebagai ART di rumah tersebut untuk turut menganiaya Intan.
Penganiyaan ini berawal saat anjing milik Roslina lepas karena kandangnya tak dikunci. Anjing tersebut kemudian berkelahi dengan hewan peliharaan milik tetangga.
Tak mampu menahan amarah, Roslina menghajar Intan. Tak berhenti di situ, dia bahkan memaksa korban memakan kotoran hewan.
"Membuat pelaku ini geram dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ucapnya.
Dari penuturan korban, kekerasan seperti ini sudah berlangsung sejak korban mulai bekerja pada Juni 2024. Selain disiksa secara fisik dan psikis, Intan juga tak pernah menerima gaji dari pelaku.
https://www.inews.id/news/nasional/a...ndang-anjing/2
Suami Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Anjing Disebut Ahli Hukum, Begini Penjelasan Polisi

Tayang: Senin, 23 Juni 2025 21:13 WIB | Diperbarui: Senin, 23 Juni 2025 21:34 WIB
Editor: Eko Setiawan
zoom-inlihat fotoSuami Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Anjing Disebut Ahli Hukum, Begini Penjelasan Polisi
Tribunbatam.id
Tangkapan layar saat Tim Paguyuban Flobamora mendapatkan Intan dalam kondisi tubuh penuh lebab, kemudian Rosalina majikan yang menyiksa Intan
Tribun
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus Majikan siksa ART di Batam terus menjadi perdebatan. Kini muncul Informasi kalau sang suami dari tersangka utama yakni Rosalina majikan yang menyiksa Intan seorang ART Asal Sumba NTT sedang berada di Luar Negri.
Tepatnya suami Roslina kini berada di Korea Selatan. Namun polisi belum mau berkomentar lebih jauh terkait keterlibatan suaminya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP M Debby Tri Andreastian menyebutkan, sejauh ini kasus tersebut masih didalami penyidik Unita PPA Polresta Barelang.
"Untuk keberadaan suaminya kini masih di luar negeri, dia ke Korea Selatan. Sejauh ini kita masih lakukan pendalaman," sebut Debby menjelaskan
Bereder Informasi kalau sang suami merupakan seorang ahli hukum.
Menanggapi hal tersebut, Debby enggan berkomentar lebih jauh. Karena sejauh ini proses pemeriksaan baru saja berlangsung. tentunya kedepan akan ada pendalaman lagi.
Jika memang ada pembuktian kalau sang suami mengetahui perbuatan tersebut, bisa dipastikan akan terseret juga dalam kasus ini,
Namun Debby enggan berspekulasi lebih jauh lantaran proses pemeriksaan ini masih dalam tahap awal.
Roslina diketahui seorang pengusaha di Batam. Bahkan disebut-sebut ia mempunyai sebuah Cafe kekinian di wilayah Nagoya Batam.
Sejauh ini proses pemeriksaan tersangka masih terus dilakukan termasuk seorang ART bernama Merlin yang dipaksa memukul Intan dalam proses penganiayaan tersebut.
Dipaksa Makan kotoran Anjing.
Kasus penganiayaan pembantu di Batam menarik perhatian dan membuat geram netizen. Pasalnya, sang majikan bernama Roslina seolah tidak punya hati.
bahkan dia lebih memilih memukul pembantunya ketimbang memukul anjing yang berkelahi karena kandangnya lupa diutup oleh Intan.
Tidak hanya Roslina, Marlin yang merupakan sepupu Intan ikut memukuli Intan.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Barelang saat komfrensi pers di Mapolresta Barelang.
Marlin kala itu dibawah tekanan. Ia ikut memukul Intan jika tidak dia yang ikut dipukul.(*)
https://batam.tribunnews.com/2025/06...elasan-polisi.
kejam sekali

image Gusti YennosaGusti Yennosa
ART di Batam Babak Belur Dianiaya Majikan gegara Lupa Kunci Kandang Anjing
Seorang ART bernama Intan, asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan sadis oleh majikannya di Kota Batam, Kepri. (Foto: Video viral).
Advertisement . Scroll to see content
BATAM, iNews.id - Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Intan, asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan sadis oleh majikannya di Kota Batam, Kepulauan Riau. Penganiayaan ini dipicu persoalan sepele karena lupa mengunci kandang anjing peliharaan.
Peristiwa memilukan ini terkuak setelah video Intan yang terluka parah dan meminta pertolongan dari tetangga viral di media sosial. Dalam video itu tampak wajah dan tubuh korban penuh luka memar akibat dianiaya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M. Debby Tri Andrestian menjelaskan, pelaku utama penganiayaan majikan korban, yakni Roslina.
"Bahwa adanya video viral terkait ART dianiaya dalam kondisi lebam di wajahnya yang dilakukan oleh R dan M. Kami mengamankan kedua terduga dan melakukan pemeriksaan intensif," ujar AKP M. Debby di Mapolresta Barelang.
Parahnya, Roslina bahkan memerintahkan sepupu korban, Meryanti yang juga bekerja sebagai ART di rumah tersebut untuk turut menganiaya Intan.
Penganiyaan ini berawal saat anjing milik Roslina lepas karena kandangnya tak dikunci. Anjing tersebut kemudian berkelahi dengan hewan peliharaan milik tetangga.
Tak mampu menahan amarah, Roslina menghajar Intan. Tak berhenti di situ, dia bahkan memaksa korban memakan kotoran hewan.
"Membuat pelaku ini geram dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ucapnya.
Dari penuturan korban, kekerasan seperti ini sudah berlangsung sejak korban mulai bekerja pada Juni 2024. Selain disiksa secara fisik dan psikis, Intan juga tak pernah menerima gaji dari pelaku.
https://www.inews.id/news/nasional/a...ndang-anjing/2
Suami Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Anjing Disebut Ahli Hukum, Begini Penjelasan Polisi

Tayang: Senin, 23 Juni 2025 21:13 WIB | Diperbarui: Senin, 23 Juni 2025 21:34 WIB
Editor: Eko Setiawan
zoom-inlihat fotoSuami Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Anjing Disebut Ahli Hukum, Begini Penjelasan Polisi
Tribunbatam.id
Tangkapan layar saat Tim Paguyuban Flobamora mendapatkan Intan dalam kondisi tubuh penuh lebab, kemudian Rosalina majikan yang menyiksa Intan
Tribun
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus Majikan siksa ART di Batam terus menjadi perdebatan. Kini muncul Informasi kalau sang suami dari tersangka utama yakni Rosalina majikan yang menyiksa Intan seorang ART Asal Sumba NTT sedang berada di Luar Negri.
Tepatnya suami Roslina kini berada di Korea Selatan. Namun polisi belum mau berkomentar lebih jauh terkait keterlibatan suaminya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP M Debby Tri Andreastian menyebutkan, sejauh ini kasus tersebut masih didalami penyidik Unita PPA Polresta Barelang.
"Untuk keberadaan suaminya kini masih di luar negeri, dia ke Korea Selatan. Sejauh ini kita masih lakukan pendalaman," sebut Debby menjelaskan
Bereder Informasi kalau sang suami merupakan seorang ahli hukum.
Menanggapi hal tersebut, Debby enggan berkomentar lebih jauh. Karena sejauh ini proses pemeriksaan baru saja berlangsung. tentunya kedepan akan ada pendalaman lagi.
Jika memang ada pembuktian kalau sang suami mengetahui perbuatan tersebut, bisa dipastikan akan terseret juga dalam kasus ini,
Namun Debby enggan berspekulasi lebih jauh lantaran proses pemeriksaan ini masih dalam tahap awal.
Roslina diketahui seorang pengusaha di Batam. Bahkan disebut-sebut ia mempunyai sebuah Cafe kekinian di wilayah Nagoya Batam.
Sejauh ini proses pemeriksaan tersangka masih terus dilakukan termasuk seorang ART bernama Merlin yang dipaksa memukul Intan dalam proses penganiayaan tersebut.
Dipaksa Makan kotoran Anjing.
Kasus penganiayaan pembantu di Batam menarik perhatian dan membuat geram netizen. Pasalnya, sang majikan bernama Roslina seolah tidak punya hati.
bahkan dia lebih memilih memukul pembantunya ketimbang memukul anjing yang berkelahi karena kandangnya lupa diutup oleh Intan.
Tidak hanya Roslina, Marlin yang merupakan sepupu Intan ikut memukuli Intan.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Barelang saat komfrensi pers di Mapolresta Barelang.
Marlin kala itu dibawah tekanan. Ia ikut memukul Intan jika tidak dia yang ikut dipukul.(*)
https://batam.tribunnews.com/2025/06...elasan-polisi.
kejam sekali


matt.gaper memberi reputasi
1
376
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan