- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Uji Nyali Jumat Malam, Gripen Swedia Terbang di Dekat Sepasang Su-30SM Rusia
TS
si.matamalaikat
Uji Nyali Jumat Malam, Gripen Swedia Terbang di Dekat Sepasang Su-30SM Rusia
Quote:
Dua Su-30SM Rusia dipotret oleh pilot Gripen Swedia. Foto: Angkatan Udara Swedia
Ibarat sedang uji nyali, Gripen Swedia berhasil terbang dalam jarak yang dekat dengan Su-30SM Rusia.
Setelah resmi jadi anggota NATO, wilayah udara Swedia kini sering disambangi oleh jet tempur Rusia. Yang terbaru pada Jumat malam (20/06/2025) jet tempur Gripen milik Swedia mencegat dua Su-30SM yang melintas di atas Laut Baltik. Dua jet tempur ini terbang dalam jarak yang sangat dekat. Media Sydvenskanyang pertama melaporkan kejadian ini mengtakan jika Su-30SM dicegat pada pukul 19.00 waktu setempat.
Menurut Angkatan Udara Swedia, Su-30SM terbang di tempat yang diizinkan. Namun, penerbabgan di Laut Baltik semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Swedia dan Rusia semakin sering berlatih di Laut Baltik dalam beberapa minggu terakhir, begitu pula Rusia. Namun, menurut Angkatan Udara Swedia hal tersebut adalah bagian dari gambaran normal.
Misi Gripen berlangsung selama 30 menit, oesawat tempur tersebut kembali ke pangkalannya pada pukul 19.30 wakru setempat. Foto-foto yang diambil dari kokpit Gripen menunjukkan jika ya Su-30SM terbang dengan membawa Pesawat tersebut terbang membawa rudal anti-radiasi Kh-31P (kode NATO: AS-17 Krypton).
Quote:
Rudal anti-radiasi Kh-31P dibawa Su-30SM saat pergi ke Laut Baltik. Foto: Angkatan Udara Swedia
Swedia sendiri menjadi anggota ke-32 NATO dan mengakhiri kenetralannya pasca Perang Dunia 2. Negara ini memutuskan untuk menjadi anggota NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina. Sebelumnya tetangga Swedia, yakni Finandia, telah lebih dulu bergabung menjadi anggota NATO dengan alasan yang sama.
Setelah menjadi anggota NATO, maka kegiatan intersepsi (pencegatan) terhadap pesawat militer Rusia di ruang udara Swedia akan menjadi rutinitas baru. Kegiatan intersepsi biasanya hanya sebatas pemantauan memakai pesawat tempur, supaya pesawat militer Rusia tetap terbang di wilayah udara yang diizinkan.
Gripen merupakan jet tempur asli buatan Swedia yang pertama kali terbang pada 9 Desember 1988. Sama seperti jet tempur buatan Eropa, pesawat memakai konfigurasi sayap delta serta canard (sayap kecil) di bagian depan. Negara tetangga kita, yakni Thailand, adalah salah satu operator dari Gripen.
Quote:
Gripen dengan livery kamuflase harimau saat mengikuti acara NATO Tiger Meet. Foto: Saab
Namun, tak seperti jet tempur Eropa lainnya seperti Eurofighter Typhoon dan Rafale yang diminati pembeli, Gripen sendiri cukup kesulitan mencari pelanggan. Bahkan, Swedia sampai bersedia menyewakan jet tempur ini bagi negara yang tidak punya cukup anggaran untuk membeli pesawat tempur.
Strategi itu berjalan sukses, dan yang menyewa jet tempur bermesin tunggal itu adalah Ceko. Baru-baru ini negara tersebut telah memperpanjang sewa Gripen sampai tahun 2035. Kontrak sewa 12 unit Gripen C/D selama sepuluh tahun ke depan bernilai total US$623 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Sebagai tambahan informasi bagi Agan, kontrak itu sudah mencakup dukungan logistik, pelatihan pilot sampai modernisasi.
Dan setelah Swedia resmi jadi anggota NATO, pertemuan antara Gripen dan Su-30SM kemungkinan akan semakin sering terjadi di masa mendatang, khususnya di Laut Baltik.
Referensi Tulisan: Sydvenskan
Sumber Foto: sudah tertera
ushirota dan 7 lainnya memberi reputasi
8
822
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan