Kaskus

News

ranggadias12Avatar border
TS
ranggadias12
5 Pantangan yang Wajib Dihindari di Malam 1 Suro, Ini Alasannya
5 Pantangan yang Wajib Dihindari di Malam 1 Suro, Ini AlasannyaSetiap tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah menjadi momen penting bagi umat Islam sebagai penanda Tahun Baru Islam. Namun, di Tanah Jawa, hari ini dikenal dengan sebutan malam 1 Suro malam yang tidak hanya sakral, tetapi juga sarat akan tradisi, pantangan, dan nuansa mistis yang masih hidup hingga kini.

Berdasarkan penanggalan resmi Kementerian Agama (Kemenag), 1 Suro tahun ini jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, yang bertepatan dengan Jumat Kliwon. Kombinasi tanggal dan pasaran ini diyakini membawa energi spiritual yang sangat kuat dalam budaya Jawa. Karena pergantian hari dalam kalender Jawa dan Hijriah terjadi saat matahari terbenam, maka malam 1 Suro akan diperingati mulai Kamis malam, 26 Juni 2025.

Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro bukan sekadar pergantian tahun. Ini adalah waktu yang dianggap keramat penuh kontemplasi, doa, dan sekaligus kewaspadaan. Ada sejumlah larangan yang dipercaya bisa membawa sial jika dilanggar, terutama karena malam ini diyakini sebagai waktu di mana dunia nyata dan gaib sangat tipis batasnya.

Berikut beberapa larangan malam 1 Suro yang masih diyakini hingga kini:

1. Tidak Dianjurkan Keluar Rumah
Kepercayaan yang berkembang menyebutkan bahwa keluar rumah saat malam 1 Suro bisa membawa sial, karena dipercaya sebagai waktu di mana makhluk halus berkeliaran. Malam ini juga disebut sebagai momen pencarian tumbal oleh mereka yang melakukan praktik pesugihan atau mencari kesaktian.

2. Hindari Pernikahan dan Pesta
Mengadakan pernikahan pada bulan Suro, terutama malam 1 Suro, dianggap pamali di wilayah seperti Yogyakarta dan Solo. Banyak keluarga menunda hajatan penting karena dipercaya bisa membawa nasib buruk atau gangguan rumah tangga di masa depan.

3. Tapa Bisu: Tradisi Sunyi Penuh Makna
Di Keraton Yogyakarta dan Surakarta, malam ini diisi dengan ritual Tapa Bisu, yakni berdiam diri tanpa berbicara, makan, atau merokok sepanjang malam. Dalam prosesi Mubeng Beteng, ribuan peserta berjalan mengelilingi benteng keraton dalam keheningan total sebagai bentuk pertapaan spiritual.

4. Menjaga Ucapan dan Emosi
Malam 1 Suro juga dikenal sebagai momen untuk menjaga lisan dan pikiran. Ucapan buruk atau makian dipercaya bisa membawa dampak nyata karena malam ini diyakini penuh energi metafisik. Masyarakat memegang teguh falsafah Jawa: eling lan waspada, ingat dan waspada dalam bersikap.

5. Tidak Disarankan Pindah Rumah
Pindah rumah atau memulai hidup di tempat baru saat malam 1 Suro juga dilarang, karena dianggap mengundang kesialan. Dalam kepercayaan Jawa, ini termasuk dalam kategori pamali yang sebaiknya tidak dilanggar.

Meski di mata sebagian orang larangan ini dianggap mitos, namun tradisi malam 1 Suro telah menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Jawa. Di balik aura mistisnya, malam ini mengajak kita untuk lebih tenang, introspektif, dan menghormati waktu sebagai perjalanan spiritual.

Malam 1 Suro bukan tentang ketakutan, tetapi tentang menata hati, menjaga sikap, dan menyambut tahun baru dengan kesadaran penuh. Sebuah warisan budaya yang mengajak kita untuk eling lan waspada—ingat diri, dan waspada terhadap kehidupan.




INFO LENGKAPNYA DI SINI


MistaravimAvatar border
Mistaravim memberi reputasi
-1
30.3K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan