- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Dua Admin Grup FB Gay Ngaku Non Profit, Hanya Dapat Rokok Setiap Comblangin Anggota


TS
moh.yasin22
Dua Admin Grup FB Gay Ngaku Non Profit, Hanya Dapat Rokok Setiap Comblangin Anggota

Polisi berhasil mengungkap keberadaan grup Facebook bertajuk "Gay Khusus Surabaya" yang menjadi wadah pertemuan antar pria sesama jenis. Dua orang admin grup tersebut, berinisial MFK dan GR, telah diamankan oleh aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
MFK mengaku telah membuat grup tersebut sejak 14 Maret 2021. Ia menegaskan, keberadaan grup itu murni untuk kesenangan pribadi dan tidak berorientasi bisnis.
“Tujuan bikin grup mencari kesenangan dan sensasi,” ungkap MFK saat diperiksa penyidik, Kamis (19/06/2025).
Selama 4 tahun berjalan, grup tersebut telah mengumpulkan lebih dari 4.500 anggota aktif. Para anggota disebut saling berinteraksi dan mengatur pertemuan pribadi, baik di rumah maupun di hotel.
“Pertemuannya, terkadang di rumahnya sendiri, terkadang di luar, terkadang di kamar, kamar di hotel. Ada yang janjian sendiri, ada yang saya fasilitasi,” lanjutnya.
MFK menegaskan dirinya tidak pernah menarik bayaran dari anggota yang tergabung. Namun, ia tak menampik bahwa kerap menerima "imbalan" berupa rokok jika berhasil mempertemukan dua anggota.
“Saya tidak dapat uang. Tapi kalau berhasil menjodohkan, ya kadang dikasih rokok. Itu saja,” ucap MFK.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada anak-anak atau anggota di bawah umur yang tergabung dalam grup tersebut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan melakukan patroli siber terhadap aktivitas mencurigakan di media sosial.
“Motifnya yaitu ingin mengumpulkan orang-orang yang menyukai sesama jenis. Kedua orang itu ingin agar pengikutnya bisa terpuaskan kebutuhannya,” terang AKBP Wahyu.
Setelah melakukan investigasi mendalam, polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku yang berperan sebagai admin grup dan langsung melakukan penangkapan.
“Anggota melakukan profiling dan penangkapan terhadap pelaku admin grup Facebook Gay Surabaya. Grup itu berisi konten penyuka sesama jenis atau laki dengan laki,” jelas Wahyu.
Dalam grup tersebut, diketahui sering beredar unggahan berupa tulisan, foto, maupun video yang mengarah pada konten sesama jenis. Kini, penyidik tengah mendalami kemungkinan adanya pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta aturan lain yang berlaku.
INFO LENGKAPNYA DI SINI
0
112
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan