Kaskus

News

medievalistAvatar border
TS
medievalist
50 bioskop turunkan film Gaza, Produser: Harusnya didukung, bukan disingkirkan
50 bioskop turunkan film Gaza, Produser: Harusnya didukung, bukan disingkirkan
Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

50 bioskop turunkan film Gaza, Produser: Harusnya didukung, bukan disingkirkan
Senin, 16 Juni 2025 - 20:23 WIB

Elshinta.com - Produser film Gaza, Erick Yusuf, menyuarakan keprihatinannya terhadap perlakuan dunia perfilman nasional terhadap karya bertema kemanusiaan.
Ia menyoroti betapa sulitnya menembus industri perfilman tanah air jika film bergenre sosial kemanusiaan.
“Kita tahu bahwa saat ini film horor memang sedang laku. Mereka mendapat ruang lebih besar dan kesempatan lebih luas. Tapi kami sejak 7 Oktober 2024 sudah bertekad membuat film perjuangan ini,” kata Erick Yusuf, Sabtu (14/6/2025).
Erick menyayangkan keputusan sejumlah bioskop yang menurunkan jumlah layar penayangan film Gaza, padahal di hari pertama tayang, film ini berhasil mencatatkan 40 ribu penonton hanya di wilayah Jabodetabek.
“Di hari pertama penayangan, 40 ribu orang menonton. Tapi hari kedua, jumlahnya menurun menjadi 12 ribu. Dari 190 layar, langsung dipangkas 50, sekarang tinggal 140 layar,” ungkap Erick.
Ia menegaskan 40 persen dari hasil penjualan tiket film Gaza akan didonasikan untuk rakyat Palestina.
Oleh karena itu, menurutnya, seharusnya jaringan bioskop menunjukkan empati dan mendukung penuh film-film bertema kemanusiaan, bukan justru mengurangi ruang tayangnya karena alasan komersial semata.
“Saya berharap pihak bioskop tidak hanya berpikir soal jumlah penonton. Film ini menggalang dana untuk Palestina. Justru masyarakat harus diajak menonton, bukan malah diturunkan layarnya,” tegas Erick seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (16/6). 
Sementara itu, Konsultan materi Kepalestinaan di Film Gaza, Bachtiar Natsir mengungkapkan, Film Gaza tidak sekadar menjadi tayangan layar lebar, melainkan sarana edukasi dan motivasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Ia menyampaikan bahwa film ini dibuat dengan semangat perjuangan, dakwah, dan kemanusiaan.
“Lewat Gaza, kami ingin menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa saudara-saudara kita sedang dibantai dalam genosida di sana, dan masih banyak dari kita yang belum peduli. Film ini bisa menjadi media yang lebih mudah untuk mengetuk hati mereka,” ujarnya.
Menurutnya, pesan utama dari film ini adalah menggambarkan kondisi nyata yang terjadi di Palestina serta mengajak pemuda Indonesia untuk bangkit, terlibat, dan mengambil bagian dalam perjuangan kemanusiaan.
“Pesan utamanya adalah tentang kondisi yang terjadi di Gaza, dan bagaimana para pemuda harus bangkit, ikut membela dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama manusia. Ini bagian dari sosialisasi dakwah kemanusiaan kita, terutama di Indonesia,” jelasnya.
Selain menyampaikan pesan moral yang kuat, film Gaza juga menjadi media nyata untuk penggalangan dana.
“Kita akan sumbangkan 40% dari keuntungan film ini untuk Gaza dalam bentuk uang. Karena makanan dan obat-obatan sangat sulit masuk, kecuali melalui mafia perang. Mereka butuh uang untuk bertahan hidup, beli obat, dan kebutuhan dasar lainnya,” tegasnya.
Dengan menonton Gaza, ia berharap masyarakat tidak hanya mendapat wawasan dan motivasi, tetapi juga secara langsung berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global.
“Beli tiket, nonton filmnya, dan secara tidak langsung, Anda telah ikut berdonasi dan membela Palestina,” pungkasnya.

https://elshinta.com/news/376142/202...n-disingkirkan

dragunov762mmAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan dragunov762mm memberi reputasi
2
1.1K
68
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan