- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Asing Kibarkan Bendera Israel di Gunung Rinjani, Picu Kecaman Netizen


TS
medievalist
Warga Asing Kibarkan Bendera Israel di Gunung Rinjani, Picu Kecaman Netizen
Warga Asing Kibarkan Bendera Israel di Gunung Rinjani, Picu Kecaman Netizen
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:40 WIB

LombokPost--Sebuah unggahan lama yang menunjukkan sekelompok pendaki mengibarkan bendera Israel di kawasan Gunung Rinjani kembali viral dan memicu kontroversi di media sosial.
Aksi tersebut dikecam oleh warganet karena dinilai melanggar norma dan peraturan yang berlaku di Indonesia, khususnya terkait kebijakan luar negeri terhadap Israel.
Foto yang kembali beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah pendaki asing mengibarkan bendera Israel di puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Unggahan yang pertama kali diposting pada 2016 itu kembali viral di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Aksi tersebut langsung mendapat respons negatif dari banyak pengguna media sosial di Indonesia.
Mereka menganggap tindakan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap kedaulatan dan kebijakan luar negeri Indonesia, mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019, kebijakan Indonesia terhadap Israel masih bersifat tegas, yakni tidak membuka hubungan diplomatik resmi.
Warganet menyayangkan kurangnya pemahaman sebagian pihak terhadap aturan ini.
Banyak komentar menyebut bahwa warga Israel dapat masuk ke Indonesia melalui skema kewarganegaraan ganda atau menggunakan paspor negara ketiga seperti Amerika Serikat atau negara-negara Uni Eropa.
Hal ini dimungkinkan karena hukum Israel mengizinkan warga negaranya memiliki dual citizenship.
"Biasanya mereka masuk menggunakan paspor negara lain, seperti dari Eropa atau Amerika Serikat," tulis salah satu pengguna media sosial.
Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.
Namun publik berharap adanya peningkatan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan asing, khususnya dalam hal yang menyangkut simbol negara yang sensitif secara politik.
https://lombokpost.jawapos.com/ntb/1...oogle_vignette
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:40 WIB

Pendaki asing kibarkan bendera Israel di Gunung Rinjani, Lombok. (Foto: tangkapan layar unggahan media sosial)
LombokPost--Sebuah unggahan lama yang menunjukkan sekelompok pendaki mengibarkan bendera Israel di kawasan Gunung Rinjani kembali viral dan memicu kontroversi di media sosial.
Aksi tersebut dikecam oleh warganet karena dinilai melanggar norma dan peraturan yang berlaku di Indonesia, khususnya terkait kebijakan luar negeri terhadap Israel.
Foto yang kembali beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah pendaki asing mengibarkan bendera Israel di puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Unggahan yang pertama kali diposting pada 2016 itu kembali viral di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Aksi tersebut langsung mendapat respons negatif dari banyak pengguna media sosial di Indonesia.
Mereka menganggap tindakan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap kedaulatan dan kebijakan luar negeri Indonesia, mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019, kebijakan Indonesia terhadap Israel masih bersifat tegas, yakni tidak membuka hubungan diplomatik resmi.
Warganet menyayangkan kurangnya pemahaman sebagian pihak terhadap aturan ini.
Banyak komentar menyebut bahwa warga Israel dapat masuk ke Indonesia melalui skema kewarganegaraan ganda atau menggunakan paspor negara ketiga seperti Amerika Serikat atau negara-negara Uni Eropa.
Hal ini dimungkinkan karena hukum Israel mengizinkan warga negaranya memiliki dual citizenship.
"Biasanya mereka masuk menggunakan paspor negara lain, seperti dari Eropa atau Amerika Serikat," tulis salah satu pengguna media sosial.
Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.
Namun publik berharap adanya peningkatan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan asing, khususnya dalam hal yang menyangkut simbol negara yang sensitif secara politik.
https://lombokpost.jawapos.com/ntb/1...oogle_vignette
Diubah oleh medievalist 14-06-2025 21:40
0
511
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan