Kaskus

News

kushkoosAvatar border
TS
kushkoos
PBNU kecam serangan Israel ke Iran dan desak PBB ambil langkah tegas
PBNU kecam serangan Israel ke Iran dan desak PBB ambil langkah tegas

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras serangan dadakan Israel ke Iran pada Jumat dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah tegas.

"Ini (serangan) adalah kegagalan dari sistem tata internasional yang selama ini tidak dipelihara dan tidak dijaga konsistensinya," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Jumat.

Gus Yahya, sapaannya, menilai konflik berkepanjangan dan tindakan sepihak oleh aktor-aktor global merupakan konsekuensi dari lemahnya peran dan ketegasan masyarakat internasional.

Menurut dia, serangan Israel ke Iran yang dilakukan tanpa proses multilateral yang layak bukan hanya melanggar norma internasional, tetapi juga berpotensi menyeret dunia ke dalam krisis yang lebih besar.

"Ini sama dengan mengancam dunia dengan ancaman keruntuhan bersama," kata Gus Yahya.

Menurut dia, serangan Israel ke Iran ini kian memperburuk eskalasi konflik global. Apalagi sebelumnya konflik seperti antara Rusia-Ukraina dan Pakistan-India yang semakin menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas global saat ini.

"Sebelum serangan ini saja (Israel ke Iran), kita sudah sangat khawatir dengan berbagai macam konflik yang meletus di banyak tempat," kata Gus Yahya.

Gus Yahya mendesak seluruh negara, terutama PBB, agar bertindak lebih tegas dan cepat dalam merespons situasi yang semakin memburuk. Ia menekankan pentingnya konsolidasi global demi menjaga keselamatan umat manusia secara menyeluruh.

"Kita memanggil negara-negara ini untuk bertindak demi keselamatan dunia. Kalau aktor-aktor global dibiarkan bertindak seenaknya sendiri, ini bisa menjerumuskan seluruh dunia ke dalam bencana luar biasa," ujar Gus Yahya.

Ia juga menyampaikan PBNU telah aktif melakukan komunikasi lintas tokoh dan lintas negara, termasuk dengan para pemuka agama dan pemimpin masyarakat internasional. Namun beragam upaya informal saja tidak cukup.

"Tata dunia dan geopolitik itu stakeholder-nya adalah negara. Maka negara-negara harus bergerak," kata Gus Yahya.

Gus Yahya menyerukan masyarakat internasional agar bersatu, melampaui identitas agama atau negara, demi mencegah keruntuhan peradaban dunia.


"Maka seluruh dunia harus berkonsolidasi, bersatu untuk menghentikan semua ini segera. Supaya kemanusiaan dan seluruh tatanan peradaban dunia ini selamat," kata Gus Yahya.

sumber

layak diapresiasi kepedulian PBNU melihat keadaan konflik global dan seruan bagi dunia untuk segera berkonsolidasi. menjadi contoh bagi organisasi lain untuk ikut bersuara emoticon-thumbsup
0
753
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan