- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Peneliti Bongkar Manipulasi Ijazah Rismon Tak Terdaftar di Yamaguchi University


TS
cakcendol
Peneliti Bongkar Manipulasi Ijazah Rismon Tak Terdaftar di Yamaguchi University
Judul asli: Peneliti Jepang Bongkar Dugaan Manipulasi Ijazah Rismon , Sebut Tak Terdaftar di Yamaguchi University
SEPUTAR CIBUBUR-Di tengah aksi gencar Rismon Sianipar menuding Presiden Jokowi menggunakan ijazah palsu, muncul sanggahan tajam dari Rony Teguh, peneliti Sistem Informasi asal Hokkaido, Jepang. Dalam tayangan kanal YouTube Crispy Channel, Rony membeberkan dugaan bahwa ijazah akademik Rismon dari Universitas Yamaguchi tak valid. Sebagai akademisi yang memahami sistem pendidikan Jepang, Rony menelusuri langsung ke Yamaguchi University (Yamadai), tempat yang diklaim Rismon sebagai almamaternya. Hasil pencariannya mengejutkan, tidak ada data tesis atau rekam akademik atas nama Rismon Sianipar di sistem kampus tersebut. "Saya cek langsung menggunakan bahasa Jepang, dan jawaban dari pihak kampus menyatakan bahwa nama tersebut tidak tercatat dalam arsip tesis maupun sistem mereka," ujar Rony. Ia menambahkan bahwa sistem pendidikan Jepang sangat teliti. Bila seorang mahasiswa benar-benar menempuh jenjang master atau doktoral, maka dokumennya akan tercatat secara berlapis — dari jurusan, fakultas, hingga pusat data universitas. Namun, tidak satu pun menemukan nama Rismon. Baca Juga: Rismon Desak Pemerintah Bebaskan Bambang Tri, Terdakwa Kasus Ijazah Jokowi Lebih lanjut, Rony juga menyisir rekam jejak ilmiah Rismon. Ia menemukan hanya satu prosiding akademik tahun 2006, dan itu pun Rismon hanya tercatat sebagai penulis keempat.
"Penulis keempat itu biasanya hanya pendukung, bukan pelaksana riset utama. Apalagi ini hanya prosiding — bukan jurnal, bukan disertasi. Itu level paling bawah dalam kontribusi ilmiah," jelas Rony. Terkait ijazah, Rismon sempat memamerkan dokumen yang diklaimnya sebagai bukti kelulusan dari Yamaguchi, dengan cap basah, dalam sebuah siaran langsung di kanal Balige Academy. Namun Rony menyindir keras keaslian fisik dokumen itu. "Kertasnya putih bersih. Ijazah asli dari Yamaguchi itu berwarna kekuningan, ada dual language — kanji dan bahasa Inggris. Kalau hanya bahasa Inggris saja, itu bisa dengan mudah dimanipulasi," ujar Rony sambil tertawa kecil. Tak hanya ijazah, transkrip nilai yang ditunjukkan Rismon pun dinilai tidak sesuai standar Jepang. Rony menyebut formatnya ganjil dan berbeda dari layout asli yang biasa digunakan kampus di Negeri Sakura. “Biasanya ada struktur tetap: nama lengkap, tanggal lahir, nomor mahasiswa, mata kuliah, nilai, dan cap resmi di bawah. Yang dia tunjukkan, itu formatnya aneh,” katanya. Rony menyimpulkan, berdasarkan semua temuan ini, besar kemungkinan Rismon tidak pernah menyelesaikan pendidikan sebagaimana yang dia klaim ke publik. “Kalau mau nuduh orang lain pakai ijazah palsu, ya minimal buktikan dulu bahwa ijazah kita sendiri otentik,” jelas Rony Teguh.
Sumber
Satu per satu
SEPUTAR CIBUBUR-Di tengah aksi gencar Rismon Sianipar menuding Presiden Jokowi menggunakan ijazah palsu, muncul sanggahan tajam dari Rony Teguh, peneliti Sistem Informasi asal Hokkaido, Jepang. Dalam tayangan kanal YouTube Crispy Channel, Rony membeberkan dugaan bahwa ijazah akademik Rismon dari Universitas Yamaguchi tak valid. Sebagai akademisi yang memahami sistem pendidikan Jepang, Rony menelusuri langsung ke Yamaguchi University (Yamadai), tempat yang diklaim Rismon sebagai almamaternya. Hasil pencariannya mengejutkan, tidak ada data tesis atau rekam akademik atas nama Rismon Sianipar di sistem kampus tersebut. "Saya cek langsung menggunakan bahasa Jepang, dan jawaban dari pihak kampus menyatakan bahwa nama tersebut tidak tercatat dalam arsip tesis maupun sistem mereka," ujar Rony. Ia menambahkan bahwa sistem pendidikan Jepang sangat teliti. Bila seorang mahasiswa benar-benar menempuh jenjang master atau doktoral, maka dokumennya akan tercatat secara berlapis — dari jurusan, fakultas, hingga pusat data universitas. Namun, tidak satu pun menemukan nama Rismon. Baca Juga: Rismon Desak Pemerintah Bebaskan Bambang Tri, Terdakwa Kasus Ijazah Jokowi Lebih lanjut, Rony juga menyisir rekam jejak ilmiah Rismon. Ia menemukan hanya satu prosiding akademik tahun 2006, dan itu pun Rismon hanya tercatat sebagai penulis keempat.
"Penulis keempat itu biasanya hanya pendukung, bukan pelaksana riset utama. Apalagi ini hanya prosiding — bukan jurnal, bukan disertasi. Itu level paling bawah dalam kontribusi ilmiah," jelas Rony. Terkait ijazah, Rismon sempat memamerkan dokumen yang diklaimnya sebagai bukti kelulusan dari Yamaguchi, dengan cap basah, dalam sebuah siaran langsung di kanal Balige Academy. Namun Rony menyindir keras keaslian fisik dokumen itu. "Kertasnya putih bersih. Ijazah asli dari Yamaguchi itu berwarna kekuningan, ada dual language — kanji dan bahasa Inggris. Kalau hanya bahasa Inggris saja, itu bisa dengan mudah dimanipulasi," ujar Rony sambil tertawa kecil. Tak hanya ijazah, transkrip nilai yang ditunjukkan Rismon pun dinilai tidak sesuai standar Jepang. Rony menyebut formatnya ganjil dan berbeda dari layout asli yang biasa digunakan kampus di Negeri Sakura. “Biasanya ada struktur tetap: nama lengkap, tanggal lahir, nomor mahasiswa, mata kuliah, nilai, dan cap resmi di bawah. Yang dia tunjukkan, itu formatnya aneh,” katanya. Rony menyimpulkan, berdasarkan semua temuan ini, besar kemungkinan Rismon tidak pernah menyelesaikan pendidikan sebagaimana yang dia klaim ke publik. “Kalau mau nuduh orang lain pakai ijazah palsu, ya minimal buktikan dulu bahwa ijazah kita sendiri otentik,” jelas Rony Teguh.
Sumber
Satu per satu

0
702
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan