Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Aparat Temukan Dokumen Panglima TPNPB Budi Daya Ganja di Hutan Papua

Aparat Temukan Dokumen Panglima TPNPB Budi Daya Ganja di Hutan Papua
Tayang: Kamis, 12 Juni 2025 19:59 WIT
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat fotoAparat Temukan Dokumen Panglima TPNPB Budi Daya Ganja di Hutan Papua
Tribun-Papua.com/istimewa
KKB : Hasil pemeriksaan handphone milik Egianus Kogoya yang telah berhasil diamankan, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus tengah berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Tribun
Baca Selanjutnya:
Mahasiswa Papua Minta Prabowo Adili Elit Kementerian yang Mengeksplorasi Nikel Raja Ampat


Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pionus Gwijangge, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekaligus keponakan dari Panglima Daerah Perang III, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Egianus Kogoya, tewas dalam kontak tembak melawan Satgas Gakkumdu Ops Damai Cartenz-2025 yang berlangsung di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pekan ini.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga melalui siaran persnya, Kamis, (12/6/2025) mengatakan bahwa Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan, kemudian jatuh ke jurang dan tewas.

“Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, kemudian dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua," ujarnya.

Dalam kontak tembak tersebut, KKB Egianus Kogoya mengakui bahwa dua anggotanya hilang.

Salah satunya telah diidentifikasi sebagai Pionus Gwijangge, sementara satu lainnya hingga kini belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki.

Dari lokasi kejadian, aparat turut mengamankan barang bukti berupa dua ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya.

Di lokasi itu, ditemukan juga handphone milik Egianus Kogoya. Di dalam handphone ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus tengah berada di kebun ganja yang diduga miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Kebun tersebut diduga kuat dikelola oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, dan ganja hasil panen telah dikemas dalam bungkusan siap edar.

Berdasarkan hasil uji oleh Laboratorium Forensik Polda Papua, diketahui dengan barang bukti 1 bungkus, 1 plastic klip besar yang berisikan daun, biji dan batang kering dengan berat Netto 216,59 gram dengan pemilik atau tersangka Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge

"Telah diketahui bahwa selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB." terang, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Ia menambahkan bahwa di lokasi penemuan barang bukti, tim kembali menemukan amunisi, tepatnya di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jumlah amunisi yang ditemukan sebanyak 25 butir kaliber 9 mm.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Jayawijaya, untuk tetap tenang serta mempercayakan penanganan keamanan sepenuhnya kepada aparat.

"Hingga kini, patroli terus ditingkatkan guna menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika," tutupnya.(*)


https://papua.tribunnews.com/2025/06...i-hutan-papua.



Egianus Punya Kebun Ganja, Sebby: Sah Saja, Asal Dijual Tukar dengan Senjata
Aparat Temukan Dokumen Panglima TPNPB Budi Daya Ganja di Hutan Papua
Kamis, 12 Jun 2025 17:20 WIT

Tampilkan Caption

MIMIKA, Seputarpapua.com | Juru Bicara (Jubir) Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap Militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom angkat bicara mengenai kepemilikan kebun ganja salah seorang Panglima mereka Egianus Kogoya.

Sebby Sambom dalam keterangannya yang diterima media ini pada Kamis (12/6/2025) mengungkapkan, kepemilikan kebun ganja oleh Egianus Kogoya adalah hal yang lumrah, dan sah asalkan kebun tersebut dimanfaatkan untuk perjuangan bangsa Papua.

“Kami berjuang untuk negeri kami Rakyat bangsa Papua Barat, maka perlu kami sampaikan kepemilikan kebun ganja itu saya pikir tidak haram atau sah saja, itu normal,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemkab Nduga Serahkan Daging Kurban Presiden Prabowo
Menurut Sebby, apa yang dilakukan Egianus adalah usaha dari TPNPB untuk berjuang dengan menjual ganja dan nantinya membeli senjata.

“Hal itu biasa Aceh dulu juga begitu, negara di dunia lain juga melakukan itu, tukar ganja dengan senjata, itu juga ada, dan kami tidak persoalkan,” tegasnya.

Meski demikian Sebby mengingatkan agar ganja itu tidak dijual ke masyarakat Orang Asli Papua (OAP) karena itu akan sangat merugikan.

“Maka seorang pejuang sejati, yang berjuang untuk bebaskan umat dan generasi muda Papua tidak diperbolehkan memperjual belikan ganja di lingkungan masyarkat, jika anda melakukan itu maka anda mendukung upaya genosida di Papua,” tuturnya.

Sebby dalam keterangannya itu juga berpesan kepada seluruh pejuang kemerdekaan Papua agar tidak menghisap ganja.

“Ganja itu bisa juga untuk kesehatan, tetapi kalau over (kelebihan) ganja anda jadi pemalas, maka banyak juga, saraf-sarafnya mati,” paparnya.

Ditegaskan kembali oleh Sebby, agar pejuang kemerdekaan tidak menjual ganja kepada sesama orang Papua, karena sama saja dengan merusak generasi Papua.

Sebby sebelumnya menyebut Egianus sebagai penghianat rakyat Papua yang berjuang untuk kemerdekaan, karena Egianus membebaskan Pilot Philip Mark Mehrtens tidak sesuai dengan proposal yang telah dikeluarkan oleh Komnas TPNPB

Sementara itu beberapa foto dan video dari isi handphone Egianus Kogoya pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap III Ndugama Derakma memperlihatkan pengakuan adanya produksi ganja.

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik, Egianus menjelaskan keberadaannya di ladang ganja meski tidak menyebut lokasi pasti wilayahnya.

“Selamat sore, sementara kami di kebun ganja. Siapa yang butuh, jenderal maupun siapapun, pejabat tertinggi yang butuh ganja, bisa kami kasih connect ke sini, supaya kita bisa komunikasi dan bisa lobi barang ini,” ujar Egianus dalam video tersebut.
https://seputarpapua.com/view/egianu...n-senjata.html


Ditangkap bisa pakai pasal narkotika juga dan bisa dibawa ke Nusakambangan.



superman313Avatar border
superman313 memberi reputasi
1
247
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan