- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anak Buah Egianus Kogoya Tewas, Wamena Jadi Medan Perang TPNPB-OPM


TS
mabdulkarim
Anak Buah Egianus Kogoya Tewas, Wamena Jadi Medan Perang TPNPB-OPM
Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Ditembak, Wamena Jadi Medan Perang TPNPB-OPM
Tayang: Selasa, 10 Juni 2025 18:35 WIT
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat foto
Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Ditembak, Wamena Jadi Medan Perang TPNPB-OPM
Istimewa
KKB PAPUA - Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Satu anggota KKB dilaporkan tewas dan jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bakutembak meletus di Kampung Pugima, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6/2025) malam.
Kontak tembak melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz kontra kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan polisi terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satu anggota KKB dilaporkan tewas dan jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebutkan bahwa anggota KKB yang tewas tersebut diduga merupakan anak buah Egianus Kogoya, pimpinan KKB di Ndugama.
“Jenazah anggota KKB yang tewas ini merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya,” ungkap Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Faizal menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual yang pernah beredar saat mereka bersama Egianus Kogoya.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait identitas anggota KKB yang tewas ini,” tambahnya.
“Memang kami masih dalami, tetapi dugaan kuat bahwa satu jenazah KKB yang tewas ini adalah anak buahnya Egianus Kogoya,” ujarnya.
Kontak tembak ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.36 WIT.
Saat itu, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz sedang melakukan patroli dan mendengar tembakan dari arah kiri depan kendaraan tim.
Aparat kemudian merespon dengan tembakan balasan.
Setelah itu, Tim Gakkum Satgas Damai Cartenz, yang disusul oleh Satgas Tindak dari longsoran Kurima, melakukan penyekatan menuju jalan tembus Pugima.
ANGGOTA TPNPB-OPM: Suasana di kamar mayat RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Seorang anggota TPNPB-OPM yang tewas saat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Jayawijaya, Senin malam, (9/6/2025). (Tribun-Papua.com/Amatus Huby)
Sekitar pukul 21.18 WIT, kembali terjadi kontak tembak.
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP), Theo Hesegem, prihatin atas situasi yang terus memburuk di wilayah tersebut.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat dari berbagai pihak untuk menghindari jatuhnya korban tambahan, terutama di kalangan masyarakat sipil.
Theo juga mendesak agar pemerintah Papua Pegunungan hingga Bupati Nduga, serta tim pembebasan pilot di bawah Edison Gwijangge di Wamena segera mengevakusi korban.
“Segera mengambil langkah konkret untuk mengamankan jenazah korban dan menenangkan situasi,” ujar Theo.
Menurutnya, eskalasi kekerasan di Wamena sudah menciptakan rasa takut dan trauma di tengah masyarakat.
Ia menyebut banyak warga mulai enggan beraktivitas di luar rumah karena khawatir akan keselamatan mereka.
“Situasi di Wamena sudah tidak aman. Masyarakat sipil menjadi korban rasa takut, trauma, dan terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pemerintah harus segera turun tangan sebelum keadaan semakin memburuk,” ujarnya.
Theo juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk bergerak cepat dan mengambil langkah strategis.
Harapannya, segera menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan yang rawan konflik tersebut.
KKB: Satu jenazah pria yang diduga merupakan anggota KKB yang tewas usai kontak tembak dengan aparat TNI/Polri di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pad Senin, (9/6/2025) malam. Jenazah tersebut sementara berada di RSUD Wamena (Tribun-Papua.com/istimewa)
Respons OPM
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengumumkan status siaga satu.
Ia menyerukan peringatan kepada warga sipil untuk tidak beraktivitas di wilayah yang mereka klaim sebagai “daerah perang.”
Mereka juga menyatakan akan terus melanjutkan perlawanan bersenjata di wilayah Wamena, yang disebut sebagai kota sentral Papua Pegunungan.
Berikut poin-poin penting dari pernyataan TPNPB-OPM:
1. Warga sipil diminta tidak beraktivitas di wilayah konflik, termasuk membuka kaca mobil dan tidak memakai helm saat berkendara motor.
2. TPNPB menuding Bupati Wamena memprovokasi masyarakat untuk menangkap mereka.
3. Mereka meminta kendaraan yang sebelumnya disewa dan kini berada di Polres Wamena agar dikembalikan ke pemiliknya.
4. Ancaman lanjutan akan dilakukan di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.
5. TPNPB menyatakan wilayah yang mereka tempati adalah tanah adat delapan suku dan menolak intervensi pihak luar.
6. Mereka menegaskan bahwa aksi bersenjata terhadap aparat negara adalah murni tindakan dari TPNPB-OPM, bukan warga sipil Papua. (*)
https://papua.tribunnews.com/2025/06...-opm?page=all.
kondisi di Wamena..

Tayang: Selasa, 10 Juni 2025 18:35 WIT
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat foto
Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Ditembak, Wamena Jadi Medan Perang TPNPB-OPM
Istimewa
KKB PAPUA - Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Satu anggota KKB dilaporkan tewas dan jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bakutembak meletus di Kampung Pugima, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6/2025) malam.
Kontak tembak melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz kontra kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan polisi terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satu anggota KKB dilaporkan tewas dan jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebutkan bahwa anggota KKB yang tewas tersebut diduga merupakan anak buah Egianus Kogoya, pimpinan KKB di Ndugama.
“Jenazah anggota KKB yang tewas ini merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya,” ungkap Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Faizal menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual yang pernah beredar saat mereka bersama Egianus Kogoya.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait identitas anggota KKB yang tewas ini,” tambahnya.
“Memang kami masih dalami, tetapi dugaan kuat bahwa satu jenazah KKB yang tewas ini adalah anak buahnya Egianus Kogoya,” ujarnya.
Kontak tembak ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.36 WIT.
Saat itu, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz sedang melakukan patroli dan mendengar tembakan dari arah kiri depan kendaraan tim.
Aparat kemudian merespon dengan tembakan balasan.
Setelah itu, Tim Gakkum Satgas Damai Cartenz, yang disusul oleh Satgas Tindak dari longsoran Kurima, melakukan penyekatan menuju jalan tembus Pugima.
Konten Sensitif

ANGGOTA TPNPB-OPM: Suasana di kamar mayat RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Seorang anggota TPNPB-OPM yang tewas saat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Jayawijaya, Senin malam, (9/6/2025). (Tribun-Papua.com/Amatus Huby)
Sekitar pukul 21.18 WIT, kembali terjadi kontak tembak.
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP), Theo Hesegem, prihatin atas situasi yang terus memburuk di wilayah tersebut.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat dari berbagai pihak untuk menghindari jatuhnya korban tambahan, terutama di kalangan masyarakat sipil.
Theo juga mendesak agar pemerintah Papua Pegunungan hingga Bupati Nduga, serta tim pembebasan pilot di bawah Edison Gwijangge di Wamena segera mengevakusi korban.
“Segera mengambil langkah konkret untuk mengamankan jenazah korban dan menenangkan situasi,” ujar Theo.
Menurutnya, eskalasi kekerasan di Wamena sudah menciptakan rasa takut dan trauma di tengah masyarakat.
Ia menyebut banyak warga mulai enggan beraktivitas di luar rumah karena khawatir akan keselamatan mereka.
“Situasi di Wamena sudah tidak aman. Masyarakat sipil menjadi korban rasa takut, trauma, dan terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pemerintah harus segera turun tangan sebelum keadaan semakin memburuk,” ujarnya.
Theo juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk bergerak cepat dan mengambil langkah strategis.
Harapannya, segera menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan yang rawan konflik tersebut.
Konten Sensitif

KKB: Satu jenazah pria yang diduga merupakan anggota KKB yang tewas usai kontak tembak dengan aparat TNI/Polri di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pad Senin, (9/6/2025) malam. Jenazah tersebut sementara berada di RSUD Wamena (Tribun-Papua.com/istimewa)
Respons OPM
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengumumkan status siaga satu.
Ia menyerukan peringatan kepada warga sipil untuk tidak beraktivitas di wilayah yang mereka klaim sebagai “daerah perang.”
Mereka juga menyatakan akan terus melanjutkan perlawanan bersenjata di wilayah Wamena, yang disebut sebagai kota sentral Papua Pegunungan.
Berikut poin-poin penting dari pernyataan TPNPB-OPM:
1. Warga sipil diminta tidak beraktivitas di wilayah konflik, termasuk membuka kaca mobil dan tidak memakai helm saat berkendara motor.
2. TPNPB menuding Bupati Wamena memprovokasi masyarakat untuk menangkap mereka.
3. Mereka meminta kendaraan yang sebelumnya disewa dan kini berada di Polres Wamena agar dikembalikan ke pemiliknya.
4. Ancaman lanjutan akan dilakukan di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.
5. TPNPB menyatakan wilayah yang mereka tempati adalah tanah adat delapan suku dan menolak intervensi pihak luar.
6. Mereka menegaskan bahwa aksi bersenjata terhadap aparat negara adalah murni tindakan dari TPNPB-OPM, bukan warga sipil Papua. (*)
https://papua.tribunnews.com/2025/06...-opm?page=all.
kondisi di Wamena..
0
279
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan