Siapa bilang drama Korea hanya tentang cinta segitiga atau kisah romansa berlebihan? Ada banyak karya berkualitas yang justru fokus pada realita kehidupan, perjuangan manusia, dan cerita penuh makna—tanpa embel-embel percintaan yang dipaksakan. Sayangnya, deretan drama ini sering tenggelam di antara judul-judul populer yang lebih banyak dibahas.
Bayangkan saja, sebuah drama tanpa adegan ciuman hujan, tanpa tokoh utama yang tiba-tiba jadi CEO sempurna, tapi justru menampilkan kisah orang biasa dengan masalah nyata: tekanan pekerjaan, kegagalan, atau pertarungan melawan sistem.

Dari kehidupan kantor yang keras hingga perjuangan kelas pekerja, drama-drama ini menggali sisi manusiawi yang jarang diangkat di layar kaca—dan itulah yang membuatnya begitu spesial.
Berikut 10 rekomendasi drama Korea yang sarat makna, realistis, dan minim romansa klise. Beberapa mungkin pernah kamu dengar, tapi banyak juga yang terlupakan meski ceritanya tak kalah powerful dari Reply 1988 atau My Liberation Notes. Yuk, simak daftarnya!

Mydramalist.com - Misaeng (2014)

"Survival di Dunia Korporat yang Kejam"
Drama ini mengisahkan perjuangan Jang Geu-rae, seorang pemuda tanpa gelar sarjana yang terdampar di dunia korporat. Berbekal pengalaman sebagai pemain baduk, ia belajar bertahan di antara tekanan atasan, rivalitas rekan kerja, dan sistem birokrasi yang kaku. Keunggulan Misaeng terletak pada realismenya—tidak ada protagonis yang serba bisa, hanya orang biasa yang gigih bertahan. Cocok untuk kamu yang pernah merasakan betapa beratnya hidup sebagai karyawan.

Mydramalist.com - My Mister (2018)

"Ketika Dua Jiwa yang Terluka Saling Menyelamatkan"
Dibintangi IU dan Lee Sun-kyun, drama ini bercerita tentang Lee Ji-an (IU), wanita muda yang hidup dalam kepahitan, dan Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun), insinyur berusia 40-an yang tertekan oleh kegagalan pernikahan dan karier. Hubungan mereka bukanlah romansa, melainkan ikatan dua manusia yang saling memahami luka masing-masing. Dialognya filosofis, aktingnya memukau, dan pesannya dalam: "Kadang, bertahan hidup saja sudah cukup."

Mydramalist.com - Lost (2021)

"Melankoli Tentang Orang-Orang yang Tersesat dalam Hidup"
Jarang dibicarakan tapi sangat memukau, Lost menggambarkan kehidupan orang-orang yang merasa "gagal" — mulai dari penulis berusia 40-an (Jeon Do-yeon) yang kehilangan passion, hingga pemuda (Ryu Jun-yeol) yang terombang-ambing tanpa tujuan. Alur ceritanya lambat tapi penuh kedalaman, layaknya novel eksistensial yang dihidupkan di layar. Tanpa adegan cinta klise, drama ini justru menyentuh sisi paling rapuh manusia.

IMDB - Live (2018)

"Hidup dan Mati di Balik Seragam Polisi"
Jika kamu ingin melihat sisi lain kepolisian Korea — bukan aksi crime thriller ala Signal, tapi keseharian polisi biasa yang berurusan dengan kasus kecil, birokrasi, dan konflik internal. Dibintangi Jung Yu-mi dan Lee Kwang-soo, Live menunjukkan betapa mulia (dan melelahkannya) pekerjaan mereka, dari menghadapi warga yang marah hingga berjuang demi upah minimum.

Mydramalist.com - Prison Playbook (2017)

"Di Balik Jeruji, Ada Kisah Tentang Kemanusiaan"
Dari tim penulis Reply 1988, drama ini mengisahkan Kim Je-hyuk (Park Hae-soo), bintang baseball yang mendadak masuk penjara. Alih-alih fokus pada kekerasan, Prison Playbook justru mengeksplorasi hubungan unik antar-narapidana dan penjaga. Lucu, mengharukan, dan penuh twist — membuktikan bahwa bahkan di tempat tergelap pun, solidaritas bisa tumbuh.

Mydramalist.com - Navillera (2021)

"Belajar Terbang di Usia 70"
Terinspirasi dari webtoon, drama ini berkisah tentang Shim Deok-chul (Park In-hwan), kakek 70 tahun yang memutuskan belajar ballet, dan Lee Chae-rok (Song Kang), penari muda yang kehilangan motivasi. Tanpa konflik cinta, Navillera adalah ode tentang keberanian memulai mimpi — tidak peduli seberapa tua kamu, atau seberapa terluka dirimu.

Mydramalist.com - Move to Heaven (2021)

"Setiap Barang yang Ditinggalkan, Menyimpan Cerita"
Tentang tim trauma cleaners yang membersihkan barang almarhum dan menemukan kisah-kisah tersembunyi. Setiap episode adalah potret kehidupan: dari veteran perang yang terlupakan hingga seorang ibu yang meninggal dalam kesepian. Siap-siap menangis!

Mydramalist.com - The Light in Your Eyes (2019)

"Jangan Menyesali Waktu yang Berlalu"
Awalnya terlihat seperti drama fantasi tentang wanita muda (Han Ji-min) yang tiba-tiba menjadi tua, tapi twist di akhir akan membuatmu tersentak. Pesannya kuat: hidup terlalu singkat untuk dikhianati oleh penyesalan.

Mydramalist.com - Awl (2015)

"Perjuangan Buruh Supermarket yang Terlupakan"
Berdasarkan kasus nyata, drama ini mengisahkan karyawan toko diskon yang melawan pemecatan tidak adil. Jarang dibahas, tapi relevan dengan isu ketenagakerjaan di mana pun.

Mydramalist.com - D.P. (2021)

"Lari dari Neraka Wajib Militer"
Mengungkap kekerasan sistemik di militer Korea melalui tim yang bertugas menangkap desertir. Gelap, menggigit, dan sulit dilupakan.

Drama-drama di atas membuktikan bahwa kisah terbaik tidak selalu tentang cinta — kadang justru tentang bagaimana kita bertahan, gagal, lalu bangkit lagi. Mereka mungkin kurang populer, tapi justru karena itulah pesannya lebih jujur dan menyentuh. Jadi, mana yang akan kamu tonton pertama kali?

Kalau kamu sudah pernah nonton salah satunya, share di komentar drama mana yang paling berkesan! Atau ada rekomendasi lain yang sejenis? Yuk diskusi! 😊