- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ungkit Kesenjangan, Anies: Ada Restoran Harga Makanannya Sama dengan Gaji Pekerja
TS
mabdulkarim
Ungkit Kesenjangan, Anies: Ada Restoran Harga Makanannya Sama dengan Gaji Pekerja
Ungkit Kesenjangan, Anies: Ada Restoran Harga Makanannya Sama dengan Gaji Pekerja Sebulan
Jumat, 06 Juni 2025 - 13:53:00 WIB
Ungkit Kesenjangan, Anies: Ada Restoran Harga Makanannya Sama dengan Gaji Pekerja Sebulan
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal kesenjangan sosial di tengah masyarakat (foto: Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). Dalam khotbahnya, Anies menyinggung soal ketimpangan atau kesenjangan sosial.
Anies menjelaskan, Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar, salah satunya mengenai kesenjangan.
"Ada ketimpangan yang sering kali ekstrem, di satu sisi ada restoran yang sekali makan mungkin sama dengan gaji sebulan pekerja. Di sisi lain kita menyaksikan orang yang sangat sulit untuk mencari kehidupan, ada yang sebelum subuh sudah jualan sayur di jalan yang sama dilewati mobil mewah yang barangkali penghasilannya berlipat kali," katanya usai khotbah.
Dia menerangkan, ketimpangan itu bukan sekadar takdir. Ketimpangan itu adalah efek kebijakan yang diwariskan turun-temurun dan tidak pernah diselesaikan secara serius.
Maka dari itu, menurut dia sudah saatnya untuk menyelesaikan ketimpangan, termasuk di kota-kota.
Sebelumnya, dalam khotbah Anies menyinggung soal kesetaraan di kota-kota besar di Indonesia. Kesenjangan sosial terlihat di tengah-tengah masyarakat.
"Di satu sisi restoran mewah dengan penuh pengunjung, di sisi lain anak-anak memeluk sampah demi sesuap nasi. Mobil-mobil mewah melintas di jalan yang sama dengan gerobak pedagang sayur yang mulai bekerja sebelum subuh," katanya.
Dia menerangkan, itu bukan pemandangan di negeri asing tetapi pemandangan di halaman rumah sendiri. Padahal kota selalu menjadi tanda kesehatan dari peradaban lebih luas.
"Kota yang ditandai dengan ketidakadilan itu adalah penanda sebuah masyarakat yang sakit. Islam tumbuh besar ketika nabi besar Muhammad SAW memimpin dari sebuah kota, Islam adalah agama yang tumbuh besar di kota dan di kota itulah peradaban Islam dibangun dan menjadi rujukan hingga kini," kata dia.
https://www.inews.id/news/nasional/u...erja-sebulan/2
pandangan Anies Baswedan
Jumat, 06 Juni 2025 - 13:53:00 WIB
Ungkit Kesenjangan, Anies: Ada Restoran Harga Makanannya Sama dengan Gaji Pekerja Sebulan
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal kesenjangan sosial di tengah masyarakat (foto: Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). Dalam khotbahnya, Anies menyinggung soal ketimpangan atau kesenjangan sosial.
Anies menjelaskan, Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar, salah satunya mengenai kesenjangan.
"Ada ketimpangan yang sering kali ekstrem, di satu sisi ada restoran yang sekali makan mungkin sama dengan gaji sebulan pekerja. Di sisi lain kita menyaksikan orang yang sangat sulit untuk mencari kehidupan, ada yang sebelum subuh sudah jualan sayur di jalan yang sama dilewati mobil mewah yang barangkali penghasilannya berlipat kali," katanya usai khotbah.
Dia menerangkan, ketimpangan itu bukan sekadar takdir. Ketimpangan itu adalah efek kebijakan yang diwariskan turun-temurun dan tidak pernah diselesaikan secara serius.
Maka dari itu, menurut dia sudah saatnya untuk menyelesaikan ketimpangan, termasuk di kota-kota.
Sebelumnya, dalam khotbah Anies menyinggung soal kesetaraan di kota-kota besar di Indonesia. Kesenjangan sosial terlihat di tengah-tengah masyarakat.
"Di satu sisi restoran mewah dengan penuh pengunjung, di sisi lain anak-anak memeluk sampah demi sesuap nasi. Mobil-mobil mewah melintas di jalan yang sama dengan gerobak pedagang sayur yang mulai bekerja sebelum subuh," katanya.
Dia menerangkan, itu bukan pemandangan di negeri asing tetapi pemandangan di halaman rumah sendiri. Padahal kota selalu menjadi tanda kesehatan dari peradaban lebih luas.
"Kota yang ditandai dengan ketidakadilan itu adalah penanda sebuah masyarakat yang sakit. Islam tumbuh besar ketika nabi besar Muhammad SAW memimpin dari sebuah kota, Islam adalah agama yang tumbuh besar di kota dan di kota itulah peradaban Islam dibangun dan menjadi rujukan hingga kini," kata dia.
https://www.inews.id/news/nasional/u...erja-sebulan/2
pandangan Anies Baswedan
nowbitool dan Dimasof memberi reputasi
2
1K
73
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan