Kaskus

News

mbappe007Avatar border
TS
mbappe007
Pitra Tunjukkan Borgol, Kurnia Emosi dan dr Tifa Memelas Minta Dikasihani Jokowi
SOAL IJAZAH JOKOWI: Pitra Tunjukkan Borgol, Kurnia Emosi dan dr Tifa Memelas Minta Dikasihani Jokowi

Pitra Tunjukkan Borgol, Kurnia Emosi dan dr Tifa Memelas Minta Dikasihani Jokowi


TRIBUN-MEDAN.COM - Kurnia Tri Royani, pengacara dr Tifa, tersulut emosi saat melihat praktisi hukum Pitra Romadoni menunjukkan borgol untuk membalas gimmick Roy Suryo yang membawa wayang dan menceritakan adegan wayang menyindir Jokowi.

Emosi Kurnia meninggi, menuding Pitra tak beretika. Hal ini karena borgol dianggap intimidatif para terlapor yang hadir dalam program Rakyat Bersuara.

"Hanya orang penjahat yang takut borgol,"ujar Pitra Romadoni.

Kurnia pun semakin emosi. Ia menuding Pitra tak beretika.

"Kalau bukan wanita kian kau, sudah aku maki-maki kau,"balas Pitra.

Menurut Pitra Romadoni, apa yang dijelaskan Roy Suryo merupakan cocokologi. 

dr Tifa Minta Dikasihani Jokowi

Roy Suryo Cs pun merasa dikriminalisasi gara-gara menuding ijazah palsu Jokowi.

Namun, menurut Pitra Romadoni, kelompok itulah yang memulai serangan hukum dengan melaporkan Jokowi ke Bareskrim setelah bertahun-tahun menuduh ijazah palsu dan menghina Jokowi di media sosial dan diberbagai podkast dan acara tv.

Jokowi, kata Pitra, hanya membela diri dari serangan fitnah dan hoaks.

Pitra mengatakan mestinya Roy Suryo Cs bersama dokter Tifa tidak menangis dan harus menerima serangan balik dari Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Tifauzia Tyassuma bersama Roy Suryo, Rismon Sianipar, Kurnia dan E dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pecemaran nama baik dan fitnah serta UU ITE.

Setelah proses hukum aduan Roy Suryo Cs di Bareskrim Polri berhenti kini tinggal laporan Jokowi di Polda Metro yang masih berjalan yang telah menerima tambahan hasil analisis dari Publasfor Bareskrim. Polres Jakarta Pusat juga telah melimpahkan aduan Peradi yang melaporkan pasal penghasutan oleh Roy Suryo Cs ke Polda Metro.

Tifauzia mengatakan mestinya Jokowi tak perlu memenjarakan orang-orang demi menunjukan ijazah UGM.

"Jadi tidak usah mengorbankan orang dua sudah dipenjara, lalu apakah beliau harus menunggu saya ibu rumah tangga sederhana, seorang perempuan dengan anak-anak harus dipenjara juga? Dan beliau tidak ingin juga menunjukan ijazahnya," kata Tifa.

Selain ibu rumah tangga dan gander, Tifa juga mengatakan Kurnia dalam kondisi tidak sehat. 

"Apa saya dengan ibu Kurnia yang kondisi kesehatan tidak sehat.

Gak ada masalah kalau dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan presidennya, perempuan ini dengan anak-anak ini dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik karena beliau ternyata Joko Widodo punya ijazah asli, gak ada masalah. Saya ikhlas pakai baju orange, saya iklas masuk lapas Pondok Bambu," tambah Tifauzia Tyassuma.

"Ini mau pidato atau apa nih ?" timpal Pitra Romadoni.

Dokter Tifa menyampaikan pesan langsung untuk Jokowi di hadapan kamera.

"Kenapa Presiden Jokowi, kenapa ? Apakah anda ingin saya dipenjara ? Gak ada masalah pak. Seandainya anda punya ijazah asli dan karena itu saya harus dihukum, tidak masalah. Tapi tolong tunjukan ijazah asli anda, tunjukan, demi Allah tunjukan pak," katanya dengan menangis.

Ia berdalih melakukan ini semua hanya demi menegakan kebenaran.

"Ibu rumah tangga ini, perempuan ini, hanya karena ingin menegakan kebenaran mau dipenjara ? Apakah pak Jokowi ikhlas melihat saya dipenjara tanpa beliau menunjukan ijazahnya ? Apakah pak Jokowi juga pengen bu Kurnia dipenjara juga ? Masya Allah," katan Tifauzia Tyassuma.

Pitra Romadoni
mengatakan Tifauzia Tyassuma sudah sejak lama mengkritisi Jokowi, bahkan ketika masih menjabat sebagai Presiden ke 7 RI. 

"Sejak tahun berapa ibu selalu membahas pak Jokowi ? Sudah lama saya kira, sejak beliau jadi presiden bu Tifa ini selalu mengkritis hingga menghina. Saya lihat juga di akun X tentang pak Jokowi mayoritas," kata Pitra.

Dia menilai dalam kasus ijazah ini sebenarnya Roy Suryo Cs yang lebih dulu memulai. Bahkan Jokowi sampai tiga kali digugat ke pengadilan negeri, lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri.

"Dalam kasus ini saya lihat yang memulai gong ini kan terlebih dulu mereka yang melaporkan. Mereka yang lebih dulu melakukan serangan secara hukum kepada pak Jokowi," katanya.

Namun kini ketika Jokowi melakukan serangan balik secara hukum, kata Pitra, Roy Suryo Cs justru merasa dikriminalisasi padahal tindakan kriminal mereka memfitnah dan menghasut sangat nyata. "Setelah pak Jokowi menggunakan hak hukumnya untuk counter attack mereka merasa dikriminalisasi. Jadi mereka merasa dizolimi," katanya.

Itu menurut Pitra Romadoni sangat aneh. "Jadi sangat aneh sekali ketika kasus yang mereka memulai. Apa yang kamu mulai, kau yang harus akhiri, kau yang sejak lama bikin gaduh tiap hari kok kau pula yang nangis, biar ini jadi pelajaran buat hidupmu, " tutup Pitra.

Alumni UGM Sebut Roy Suryo CS Playing Victim

Menanggapi hal itu, alumni UGM yang merupakan adik angkatan Jokowi, Budi Suryanto pun tak habis pikir.

Kini merasa diejek oleh netizen, padahal dr Tifa yang sejak awal rajin menghina Jokowi.

Mulai dari menyebut Jokowi tak pernah menginjakkan kaki di UGM, foto wisudanya disebut orang lain, hingga menghina dengan editan-editan hoaks rambut Jokowi kena penyakit kulit.

Padahal UGM sendiri sudah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli.

Namun dr Tifa bersama rekan-rekannya terus mengiring opini yang menyudutkan Jokowi. 

Mereka tidak mau menerima kenyataan bahwa UGM yang mengeluarkan ijazah itu, sudah menyatakan bahwa ijazahnya asli, KPU yang menyatakan asli dari zaman Jokowi mencalonkan jadi walikota Solo hingga hasil forensik digital Bareskrim.

Bahkan ijazah dan skripsi-skripsi yang mirip dengan milik Jokowi pun dituding palsu oleh mereka.

"Yang jd masalah itu orang yg mengkapitasisasi issue ini yg jelas2 hoax menjadi benar. Orang yg normal harusnya berhenti setelah institusi yg berwenang dlm hal ini UGM sudah menyatakan kl jokowi adalah alumninya. Tahun 2022 sudah mengeluarkan fotokopi ijazah hitam putuh Jokowi. UGM bukan universitas abal2, tapi UGM adalah universitas papan atas," tulis Budi di akun X nya.

Tak hanya itu, Kader PSI Dian Sandi juga menetawakan tangisan dr Tifa. 

Padahal sudah banyak fitnah yang ditulisnya melalui Twitter atau X untuk Jokowi.

"Sambil nangis, sekarang mereka bilang “HANYA” mempertanyakan ijazah. Mereka lupa pernah bilang “Gantung Jokowi!!! Adili seret Jokowi!!” Playing victim. Tempe!," tulis Dian Sandi.

Bahkan Budi pun ikut berkomentar bahwa mereka terus menyebar hoax Jokowi dan keluarga padahal banyak fakta sudah bermunculan.

"Ternyata orang yg percaya dg hoax ijazah palsu banyak banget. Manusia diberi akal untuk berpikir, dg institusi UGM, BEM ugm & Kagama sdh menyatakan kl jkw alumni ugm harusnya isu ini sudah berhenti. Ditambah teman ugm dan skrg teman sma, apa mereka gak pernah sekolah/kuliah bahkan reuni ketemu teman2nya dulu, ini lanjut bertahun-tahun memfitnah dan menghina, " tulis Budi lagi.

https://medan.tribunnews.com/amp/202...okowi?page=all





Diubah oleh mbappe007 05-06-2025 18:43
bangsutankerenAvatar border
4l3x4ndr4Avatar border
4l3x4ndr4 dan bangsutankeren memberi reputasi
2
1K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan