NUSANTARA – Proyek pembangunan Istana dan Kantor Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai progres 43,025 persen. Pembangunan tahap pertama ini telah berjalan selama 52 minggu, menyisakan 86 hari dari total 450 hari kalender masa pelaksanaan.

Perwakilan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Kiti, mengungkapkan proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dan bangunan cerdas.

“Sampai dengan sekarang, Tahap I pembangunanya 43 persen lebih, Pak,” terang Kiti sembari mendampingi Wapres Gibran.

Diterangkan, konsep Ramah lingkungan pada bangunan 4 lantai tersebut nantinya dapat terlihat dari atap bangunan, di mana di atas atap akan ada solar panel yang bisa menjadi alternatif sumber listrik.

”Di dalam nanti juga ada sistem hybrid cooling, Pak. Perpaduan AC dengan perhawaan alami,” lanjut dia.

Di tengah-tengah penjelasan, Wapres Gibran sempat bertanya mengenai kapan bangunan itu selesai.
“Kapan kira-kira selesai?,” tanya Wapres Gibran sambil tersenyum.

Yang dimaksud mantan Wali Kota Surakarta ini, adalah terkait waktu penyelesaian Tahap I. Dalam tampilan visualisasi banner mengenai informasi istana itu tertulis bahwa lama waktu pelaksanaan adalah 450 hari kalender. Sementara saat ini, sudah berlangsung selama 52 pekan.

Kiti pun menjawab bahwa penyelesaian diperkirakan sekitar dua bulan lagi.

Pada Tahap I ini, pelaksanaan pembangunan meliputi Istana/kantor Wapres, Kediaman Wapres, Mess Paspampres dan parkir, Pendopo, Power House, Gerbang Plaza Demokrasi, Plaza demokrasi, Tangga demokrasi, hingga Helipad.

Sementara pada Tahap II mencakup Kantor Setwapres A, B, dan C. Lokasi bangunan yang berada di atas bukit ini dirancang untuk memiliki pemandangan yang cantik dan strategis ke arah Masjid Negara, Istana Garuda, dan Jembatan Pulau Balang. Karena posisinya yang tinggi, maka akses menuju Istana akan dilengkapi Tangga Demokrasi.

Sekadar informasi, total nilai proyek pembangunan ini mencapai Rp1,457 triliun, dikerjakan oleh kontraktor Design and Build PT Adhi Karya bersama Penta Architecture. Luas lahannya sebesar 14,8 hektare, dengan luas bangunan Tahap I seluas 32.061 meter persegi dan Tahap II seluas 24.597 meter persegi.

Diketahui,kunjungan Gibran ke IKN ini merupakan lanjutan dari agenda kerja setelah sebelumnya berada di Bengkulu. Gibran mendarat di Bandara VVIP IKN, lalu meninjau pembangunan jalan tol seksi 5B, RS Abdi Waluyo, kampus Gunadarma, gedung Kemenko 3, dan Masjid Negara.

Setelah menyimak paparan visual proyek Istana Wapres, Gibran didampingi Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, dan sejumlah pejabat TNI-Polri naik mobil ke area istana sejauh 300 meter dengan medan menanjak. Usai itu, rombongan bergerak menuju Rumah Susun ASN 1.

https://mediakaltim.com/pembangunan-...-kira-selesai/

Indonesia bubar 2030