Peristiwa dugaan penganiayaan dialami oleh I Wayan Sarna, 63, pada Senin (26/5) pagi.

Lansia asal Desa/Kecamatan Marga, Tabanan itu dipukul pakai helm oleh seorang pemuda asal Sumba, Nusa tenggara Timur (NTT) berinisial SDM, 21. Peristiwa tersebut terjadi di perempatan Jalan Mahendradatta dan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat. 


Penganiayaan itu terjadi karena SDM emosi akibat terjebak macet di perempatan tersebut. Pada saat itu korban dan pelaku melaju dari arah yang sama di Jalan Teuku Umar. Posisinya korban di depan, sementara pelaku di belakang. 


Tiba di perempatan tersebut korban melaju pelan. Sementara pelaku ingin mendahului tetapi tidak ada cela untuk bisa lewat. Pelaku turun dari motor menegur korban. Sempat cekcok mulut. Tak tahan emosi, pelaku memukul korban pakai helm. 


"Pemicunya tak sabar untuk mendahului karena terjebak macet. Pelaku merasa korban menghalangi laju kendaraannya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi kemarin sore. 


Pada saat pelaku menyerang korban, pengendara lainnya berusaha melerai. Tak lama kemudian datang petugas Satlantas ynag sedang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. SDM bersama sepeda motornya langsung diamankan ke Mapolsek Denpasar Barat. 


"Pelaku dan barang bukti berupa sepeda motor dan helm diamankan di Mapolsek Denpasar Barat. Apakah murni karena emosi atau ada faktor lain, misalnya karena mabuk Miras masih didalami petugas,"

https://www.nusabali.com/berita/1934...kul-pakai-helm

Gila lansia digebukin orang mabok