Nah, Kamis (29/5), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ketemu sama Andrey Slepnev, yang ngurusin perdagangan di EAEU. Mereka ngobrolin soal Free Trade Agreement(FTA) antara Indonesia dan EAEU. Katanya sih, udah mau kelar, tinggal tahap akhir doang. Mayoritas isu penting udah beres.

Kata Airlangga, kalau deal ini jadi, ini bisa jadi sinyal positif buat pasar global. Gak main-main, Gan, soalnya EAEU itu pasarnya gede—lebih dari 180 juta orang! Lumayan kan buat ekspor produk lokal?

FYI, nilai dagang RI-EAEU tahun 2024 udah nyentuh 4,09 miliar dolar AS. Naik hampir 8% dibanding 2023. Artinya, arah anginnya positif nih buat kerja sama dua pihak.

Dari sisi EAEU, si Slepnev bilang mereka pengin diversifikasi dagang, alias gak cuma jual-beli itu-itu aja. Mereka juga siap buka ruang buat pelaku usaha dari dua pihak saling kenal dan kolaborasi. Gak cuma dagang, tapi juga saling ngerti potensi satu sama lain.

Terus, si Slepnev juga muji Indonesia, katanya PDB kita tumbuh pesat, dan itu nunjukin kalau kebijakan ekonominya on track. Jadi mereka makin semangat buat kerja sama lebih erat.

Airlangga pun berharap perundingan FTA ini cepet kelar dan bisa ngebuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas, saling nguntungin pastinya.

Sumber