Kerja samanya nyebar di banyak sektor: energi baru terbarukan (EBT), industri, pertanian, logistik, keuangan, sampai urusan perut alias ketahanan pangan.

Semua ini diumumin di acara Indonesia-France Business Forum 2025. Ada Menko Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi Prancis Eric Lombard yang langsung nongol. Kata Menko, Indonesia dan Prancis tuh satu frekuensi dalam urusan geopolitik sama perjanjian internasional. Makanya, sekarang waktunya “naik level” buat kerja sama yang lebih dalam.

Airlangga juga bilang makasih ke Prancis yang udah dukung Indonesia gabung ke OECD. Dia juga ngarep Prancis ngebantu dorong perundingan IEU-CEPA biar cepet kelar. Soalnya penting banget buat buka peluang dagang lebih luas.

Eh, bukan cuma soal bisnis aja, gan. Pendidikan juga disorot. Prancis kan jadi salah satu negara favorit mahasiswa Indonesia buat kuliah. Nah, lewat diplomasi pendidikan, dua negara bisa makin klop dan saling tuker inovasi.

Forum ini jadi bagian dari kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Asia Tenggara, sekalian ngerayain 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Ada lebih dari 200 tokoh penting—mulai dari CEO sampe pembuat kebijakan—yang ikutan ngumpul. Semuanya demi dorong kerja sama konkret di berbagai bidang.

Oiya, ada satu lagi: Indonesia dan Prancis juga ngumumin kerja sama baru buat urusan ketahanan pangandan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mantap jiwa!

Sumber