Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kembali Pecahkan Rekor ! Ukraina Menyerang Gudang Militer Rusia dari Jarak 42 Km
Quote:


Drone fiber optik telah menjadi idola baru di medan perang Gan, Rusia dan Ukraina kini telah mengeksploitasi kemampuan baru dari drone yang dikendalikan lewat kabel fiber optik yang halus seperti rambut tersebut.

Beberapa waktu lalu, Unit Rubicon dari Rusia berhasil menghajar Himars memakai drone fiber optik. Seakan tak mau kalah, kini giliran Ukraina lakukan hal serupa. Targetnya berupa tempat penyimpanan kendaraan tempur Rusia.

Tak tanggung-tanggung, serangan yang dilakukan Ukraina kali ini menembus jarak 42 km. Sebuah jarak yang cukup jauh untuk serangan memakai drone fiber optik. Video yang menampilkan serangan jarak jauh itu telah diposting di platform X. Dalam video sekitar 5 unit kendaraan tempur Rusia disimpan dalam gudang dan tampak tidak ada personel yang berjaga disana.

Untuk lokasi serangan tersebut tidak disebutkan Gan, sementara unit yang melaksanakan serangan adalah 414th Separate Unmanned Sytems "Brigade Birds of Maygar."

Quote:


Sejuah ini belum ditemukan penangkal yang efektiv untuk drone fiber optik, pasalnya drone jenis ini kebal terhadap gangguan elektronik alias jammingserta tidak memancarkan sinyal radio. Alasan inilah yang membuat Rusia dan Ukraina beralih memakai drone dengan kendali fiber optik. Untuk drone yang digunakan biasanya adalah jenis quadcopter.

Sebelumnya pada April 2025, Oleksandr Syrsky yang menjabat sebagai panglima tertinggi militer Ukraina mengatakan bahwa; pihaknya telah berhasil melakukan uji coba drone fiber optik dengan jangkauan 20 km serta payload 5 kg. Drone tersebut telah berhasil melewati fase uji coba yang disebut sebagai Brave 1. Pembuatan drone ini melibatkan 15 manufaktur lokal Ukraina.

Drone fiber optik milik Ukraina sendiri ada banyak banget jenisnya Gan, yang paling banyak adalah drone dengan jangkauan sekitar 5 sampai 10 km. Di kelas jarak pendek ini ada drone yang disebut Khizank yang bisa membawa hulu ledak (warhead) seberat 2,3 kg. Untuk jarak jauh di atas 10 km, hulu ledak yang dibawa sekitar 1,2 kg.

Quote:


Pada Januari 2025, 414th Separate Unmanned Sytems memperlihatkan foto drone fiber optik yang bisa menempuh jarak maksimal 40 km. Kemungkinan drone tersebut yang dipakai dalam serangan baru-baru ini.

Keberhasilan ini tentu akan membuat Ukraina terus belajar mengembangkan drone fiberi optik. Meski berhasil menggasak target dari jarak 42 km, sejatinya tidak semua drone fiber optik Ukraina bekerja optimal Gan. Hal itu bahkan disampaikan langsung oleh Alexey Babenko, orang yang ikut membuat drone fiber optik.

Alexey mengakui keunggulan drone fiber optik Rusia, pada jarak 20 km contohnya, tingkat keberhasilan drone Rusia mencapai target ada di angka 80%. Sementara tingkat keberhasilan drone fiber optik Ukraina menyerang target pada jarak 15 km hanya 30% saja. Drone Ukraina seringkali kehilangan kendali sebelum mencapai target.

Rusia memakai frekuensi 1550nm untuk kontrol drone, sementara Ukraina memakai frekuensi 1310nm, yang menyebabkan drone mereka sering hilang kontrol dan gagal mencapai target. Perbedaan lainnya adalah, drone Rusia sudah pakai kamera digital. Sementara drone Ukraina memakai kamera analog, di mana video harus dikonversi dulu ke digital, menyebabkan resolusi video tidak bagus.

Untuk komponen spool, Ukraina masih memakai produk impor China, di mana mereka mengakui produk itu kurang maksimal di medan perang. Pada April 2025, perusahaan 3DTech asli Ukraina, berencana memproduksi massal spoolbuatan lokal agar bisa digunakan dalam jarak 30 km.

Quote:


Selain masalah teknis, Alexey mengatakan jika operator drone fiber optik Ukraina belum berpengalaman dan belum terbiasa dengan drone jenis itu. Dengan keberhasilan baru-baru ini yang memecahkan rekor serangan jarak jauh, mungkin bisa menjadi pemantik semangat para operator drone.

Perang drone semakin dinamis serta selalu menghadirkan beragam inovasi dalam waktu singkat, jadi seluruh operator drone di kedua kubu harus cepat beradaptasi. Karena faktanya saat ini, mereka telah ikut mengambil peran penting untuk menghentikan laju pergerakan pasukan infantri lawan.



Referensi Tulisan: Defense Express
Sumber Foto: sudah tertera
alb4r13Avatar border
black.roboAvatar border
dodolajeAvatar border
dodolaje dan 14 lainnya memberi reputasi
13
1.2K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan