- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PGI minta gereja bisa jawab persoalan krisis yang dialami umat


TS
kushkoos
PGI minta gereja bisa jawab persoalan krisis yang dialami umat

Jakarta (ANTARA) - Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) meminta seluruh gereja bisa menjawab enam persoalan krisis utama yang saat ini tengah dialami umat.
Sekretaris Umum PGI Darwin Darmawan pada konferensi pers tentang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGI di Jakarta, Rabu, menjelaskan, enam krisis tersebut terjadi karena cita-cita bangsa untuk mewujudkan konstitusi sampai saat ini belum terwujud.
"Pertama, krisis kebangsaan. Krisis ini terjadi karena cita-cita bangsa untuk mewujudkan konstitusi sampai saat ini belum terwujud. Kita sudah lepas dari rezim otoriter, tetapi sejak 1998 sampai sekarang beberapa indikator kesejahteraan dan demokrasi masih belum baik," katanya.
Padahal, menurutnya, indikator demokrasi di Indonesia sudah ada, tetapi hingga saat ini ada kecenderungan bahwa kebebasan masyarakat belum sepenuhnya terpenuhi oleh negara.
Darwin melanjutkan, krisis yang kedua yakni krisis oikumene atau kesejahteraan gereja, mengingat saat ini masyarakat miskin masih belum banyak yang naik kelas, bahkan malah bertambah akibat kelas menengah yang turun.
"Banyak orang miskin ya, grafiknya itu enggak stabil, tetapi cenderung naiknya sedikit, turun banyak, termasuk rasio gini (ketimpangan) kita yang enggak oke. PGI itu sebetulnya dibuat dalam rangka menyatukan gereja-gereja itu, namun, kecenderungan manusia lebih senang sendiri-sendiri, maka itu yang disebut ada krisis kesejahteraan gereja," ujar dia.
Kemudian, yang ketiga yakni krisis ekologi, karena saat ini isu kerusakan lingkungan sudah semakin nyata dan industri-industri yang dikembangkan cenderung bersifat eksploitatif dan ekstraktif.
"Kita tidak berpikir kalau kelestarian atau sustainability itu hal yang penting, sehingga menyebabkan lingkungan saat ini semakin rusak," ucapnya.
Lalu, keempat yakni krisis keluarga. Sebagai unit sosial terkecil dan mendasar dari sebuah negara, keluarga saat ini mulai kekurangan cara untuk menanamkan arti penting integritas pada generasi selanjutnya.
"Kalau Indonesia tidak baik, kita perlu merefleksi jangan-jangan keluarga-keluarga di Indonesia memang enggak baik, misalnya, berapa banyak keluarga-keluarga Kristen atau keluarga di Indonesia yang mengajarkan integritas? Banyaknya kan cuma mengajarkan kamu sukses, kamu kaya, lalu banyak juga terjadi kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual," paparnya.
Krisis berikutnya yakni pendidikan. Saat ini, menurut Darwin, kualitas sekolah-sekolah swasta Kristen di Indonesia sulit untuk bertahan dan berkembang.
Terakhir, yakni krisis karena perkembangan akal imitasi (AI). Ia menyoroti kasus video Ketua Umum PGI yang mengatakan akan membagikan hibah atau bantuan yang langsung dipercaya oleh sebagian besar masyarakat.
"Sudah banyak orang yang mudah percaya hanya dengan video, jadi banyak krisis yang disebabkan karena perkembangan AI ini. Untuk itu, gereja perlu merespons ini, supaya gereja tidak melulu bicara soal surga atau neraka, tetapi juga menjadi bagian yang penting untuk menjawab persoalan yang dihadapi umat," tuturnya.
sumber
semoga bisa segera teratasi gan krisis2 utama yang dialami umat kristen. klo gereja gereja mau bersatu mengatasi krisis tentuakan sangat membantu usaha pemerintah mewujudkan cita2 konstitusi





SunDaimond dan superman313 memberi reputasi
2
292
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan