- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair, Tak Bisa Masuk Meski Datang Sejak Subuh


TS
matt.gaper
Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair, Tak Bisa Masuk Meski Datang Sejak Subuh

Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati kegiatan job fair di President University Convention Center Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/5/2025).
Hasil pantauan, warga pencari kerja telah mendatangi di lokasi acara job fair sejak subuh atau sekira pukul 05.00 WIB.
Terlihat parkir kendaraan motor memadati sejumlah kantong parkir hingga ke ruas jalan.
Kemudian area jalan, halaman gedung job fair hingga area dalam penuh dipadati.
Job fair sendiri digelar oleh Dinas Ketenagaan Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi.
Seorang pencari kerja bernama Wahyu mengaku telah datang pukul 07.00 WIB.
Akan tetapi saat masuk ke area job fair sudah ramai dan padat yang datang sehingga berdesakan dan tak kunjung bisa masuk.
Rekomendasi Untuk Anda
Milad ke-73, Yayasan Islam Rancangan Tokoh Nasional Ajak Khalayak Refleksi Diri
"Penuh bangat, ketahan buat masuknya. Ini masuk tapi engga masuk, padat bangat," katanya saat diwawancarai pada Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, seharusnya ada link pendaftaran dahulu ketika mengikuti job fair.
Sehingga, ketika datang mereka yang punya nomor registrasi bisa langsung masuk.
"Kalau ini engga, tumplek begitu aja. Dari pagi aja udah ramai," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat bersiap menggelar job fair di President University Convention Center Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 27 Mei 2025 mendatang.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengungkapkan, pihaknya siapkan sebanyak 1.400 lowongan pekerjaan dari 25 perusahaan
Lowongan tersebut akan dibuka secara khusus untuk warga Kabupaten Bekasi yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bekasi dalam acara Job Fair
“Insyaallah udah dapet 1.400 loker buat tanggal 27 Mei nanti. Kita bisa jalan untuk 9 perusahaan lagi berarti kita diangka 25 perusahaan lah kita,” kata Asep pada Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, dalam 100 hari kerjanya ini, Ade-Asep juga menargetkan 25 perusahaan untuk dapat memberikan lowongan pekerjaannya
untuk acara Job Fair mendatang.
Menurutnya, selama melakukan roadshow ke perusahaan, berbagai kendala juga dihadapinya, yakni tidak tersedianya lowongan.
Kendati demikian, Asep tidak menyerah dengan mencari ke perusahaan-perusahaan lain yang memiliki lowongan pekerjaan.
“Setelah itu akan kita usahakan buat lagi tiap tahun. Untuk bangun hubungan industrial dengan pemerintah Bekasi," katanya.
Asep menegaskan upaya ini juga dilakukan untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Saat ini angka pengangguran di Kabupatwn Bekasi mencapai 8,81 persen. Dan minimal 5 tahun kedepan angkanya bisa turun menjadi 3 persen.
“Karena nasional angka pengangguran 4 persen, provinsi 6 persen, Kabupaten 8,8 persen. Saya ingin bisa Kabupaten hanya 3 persen turun 5 tahun ke depan,” terang Asep.
Asep juga menekankan apabila ada perusahaan yang melakukan permainan dengan tidak memprioritaskan warga Kabupaten Bekasi untuk bekerja sesuai KTP ataupun adanya permainan dari para pencari kerja atau lembaga penyalur pekerjaan.

Asep akan melakukan verifikasi menggunakan ijazah. Disisi lain, selama kunjungannya ke perusahaan, Asep juga menemukan perbedaan jumlah tenaga kerja lokal, mulai dari 40 persen hingga 60 persen.
“Masyarakat lokal itu mempunyai KTP. Tapi kalau kita lihat, ada juga permainan. Ke depannya Insya Allah Bupati akan melihat ijazah. Tapi kan kita juga kan verifikasinya sekarang beda. Kita lihat, oh KTP, KTP Bekasi, oh dia lulusannya SMA Sukatani. Kan ada verifikasinya. Nanti juga kita udah bilangin dinas untuk diverifikasi lagi,” tandasnya.
https://wartakota.tribunnews.com/202...subuh?page=all
Nyari kerja jaman now perjuangan lebih berat, semoga pada sehat dah






animalova dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.1K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan